Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Waspadai Kebotakan! Berikut Tips dan Cara Meminimalkannya

Gana Buana
26/7/2024 15:20
Waspadai Kebotakan! Berikut Tips dan Cara Meminimalkannya
Kebotakan rambut dan cara mengatasinya(Freepik)

KEBOTAKAN merupakan masalah yang dapat dialami oleh pria dan wanita, dan penting untuk mengetahui cara-cara meminimalkannya.

Seorang dokter spesialis dermatologi lulusan Universitas Indonesia Arlene Rainamira, menjelaskan beberapa langkah penting untuk mengatasi dan mencegah kebotakan dalam sebuah acara di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Arlene mengungkapkan bahwa kebotakan bisa terjadi karena faktor genetik, baik pada pria maupun wanita.

Baca juga : Kiat Memilih dan Merawat Wig untuk Tampil Percaya Diri

"Masalah kebotakan memang ada yang diturunkan secara genetik," kata Arlene.

Pria biasanya mulai mengalami kebotakan pada usia 30-an tahun, sementara wanita di atas usia 30-40 tahun.

Kebotakan ini memiliki pola khusus yang dimulai dari bagian depan atau tengah kepala dan kemudian menyebar.

Baca juga : Ini Tiga Jenis Kebotakan yang Umum Terjadi di Masyarakat

Perawatan Rutin untuk Mencegah Kebotakan

Untuk mengatasi kebotakan, perawatan rambut secara rutin sangat penting.

Arlene menyarankan penggunaan sampo yang dipijat pada kulit kepala dan dihindari digosok-gosok. Selain itu, gunakan conditioner di batang rambut dan masker rambut sesuai kebutuhan.

Saat mengeringkan rambut, sebaiknya gunakan handuk tanpa memeras atau menggosoknya selama kurang lebih lima menit.

Baca juga : 12 Bahan Alami Cegah Rambut Rontok dan Kebotakan

Pengobatan untuk Kebotakan Parah

Jika kebotakan sudah parah, konsultasi dengan dokter diperlukan untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai. Beberapa metode pengobatan yang direkomendasikan termasuk pemberian obat oles atau obat minum, terapi cahaya tingkat rendah (low level light therapy), suplemen, micro needling, PRP, dan transplantasi rambut.

"Jika kebotakannya sudah ekstrim, memang harus dikonsultasikan ke dokter untuk diberikan pengobatan khusus alopesia tersebut," jelas Arlene.

Risiko dan Efek Samping Perawatan

Setiap jenis perawatan memiliki risiko dan efek samping tertentu. Misalnya, obat yang tidak cocok dapat menyebabkan iritasi atau kemerahan, dan transplantasi rambut dapat menimbulkan infeksi jika kebersihan tidak dijaga.

Baca juga : 13 Cara Alami Mengatasi Rambut Rontok dan Kebotakan

Namun, risiko ini dapat dihindari dengan mematuhi saran dokter dan rutin memeriksakan diri untuk memantau efektivitas pengobatan.

Arlene menekankan pentingnya perawatan rambut yang tepat dan konsultasi rutin dengan dokter untuk menjaga kesehatan rambut dan meminimalkan risiko kebotakan.

Dengan langkah-langkah yang tepat, kebotakan dapat diatasi dan rambut tetap terawat dengan maksimal. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya