Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kiat Memilih dan Merawat Wig untuk Tampil Percaya Diri

Eni Kartinah
31/5/2024 19:43
Kiat Memilih dan Merawat Wig untuk Tampil Percaya Diri
Penggunaan wig membantu memaksimalkan penampilan.(Freepik)

BAGI perempuan, rambut merupakan salah satu penentu penampilan. Ungkapan populer bahkan menyebut rambut sebagai mahkota wanita. Tak mengherankan, ketika rambut bermasalah, seperti rontok atau bahkan botak, rasa percaya diri perempuan pun bisa merosot. Sayang, gangguan kesehatan tertentu acapkali membuat kerontokan dan kebotakan tak terhindarkan. Misalnya, kelainan autoimun yang memicu alopecia areata, serta efek samping pengobatan kanker.

Kondisi itulah yang menjadi salah satu landasan bagi salon Beauty Crown untuk fokus menyediakan produk dan layanan bagi masyarakat yang kehilangan rambutnya agar kembali tampil percaya diri. “Saya sendiri punya pengalaman memiliki saudara yang terkena kanker hingga mengalami kebotakan. Selain itu, banyak pelanggan kami, para perempuan mulai dari mahasiswi, direksi perusahaan, hingga pejabat tinggi yang sempat putus asa, tidak percaya diri dan tidak bisa leluasa beraktivitas karena kehilangan rambut,” tutur salah satu pendiri Beauty Crown, Peggy Widjaja, pada acara peresmian salonnya di Jakarta Barat, baru-baru ini.

Ia berkisah, saat mendirikan usaha bersama sang suami, keduanya mengawali dengan menjual aksesori dan peralatan styling rambut. Seiring waktu, mereka mendapati ada kebutuhan masyarakat akan wig berkualitas. Oleh karena itu, mereka fokus menyediakan wig yang terbuat dari potongan rambut manusia.

Baca juga : Ini Tiga Jenis Kebotakan yang Umum Terjadi di Masyarakat

Nah, apakah Anda juga sedang membutuhkan wig? Bagaimana cara memilih wig yang tepat? Bagaimana pula cara merawatnya? Berikut sejumlah kiat dari Peggy yang sudah lebih dari 10 tahun membantu pelanggannya mengoptimalkan penampilan.

Pastikan Ukurannya Pas

Seperti topi, wig tersedia dalam beberapa ukuran, mulai dari yang kecil sampai yang besar. Pilih yang ukurannya pas agar nyaman dikenakan dan tidak terlihat aneh saat dipakai. “Kalau sewaktu dipakai wajah dan kepala jadi terlihat ‘aneh’, misalnya terlihat gembung, lonjong, atau gepeng, berarti pemilihan wignya kurang tepat. Ukuran wig harus pas agar tampilannya natural. Wig yang tepat akan terlihat seperti rambut asli, tidak mengesankan orang tersebut memakai rambut palsu,” tutur Peggy.

Lalu, untuk orang yang kebotakannya ‘hanya’ di bagian atas kepala, ada pilihan yang disebut toupee, mirip wig tapi tidak menutup penuh satu kepala, hanya bagian atas. Penggunaannya praktis, namun mampu memaksimalkan tampilan.

Baca juga : 13 Cara Alami Mengatasi Rambut Rontok dan Kebotakan

Lebih Natural dengan Wig Monofilamen

Teknik pembuatan wig terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang ingin tampil paripurna secara nyaman. Rambut asli manusia merupakan bahan terbaik untuk pembuatan wig. Namun bukan hanya bahan rambut yang menentukan kualitas, teknik pembuatan wig juga berperan penting. Teknik terkini menghasilkan wig tipe monofilamen. Wig monofilamen dibuat dengan cara mengikat setiap helaian rambut ke bahan jaring halus. Jadi, bukan dengan dijahit memakai mesin. Pembuatannya mengikuti pola tumbuhnya rambut di kepala. Hasilnya, saat dipakai tampilannya lebih natural, seperti rambut sendiri. Yang terpenting, wig monofilamen memungkinkan untuk disisir dan dibelah ke arah yang diinginkan.

“Wig monofilamen dibuat secara handmade, satu wig biasanya butuh waktu pengerjaan sebulan. Memang lama, tapi hasilnya sepadan, karena tampilannya saat dipakai natural, seperti tak memakai wig,” imbuh Peggy.

Bisa Di-Styling, Hindari Tarikan Kasar

Satu kelebihan lain dari wig yang terbuat dari rambut manusia adalah bisa di-styling, seperti diluruskan, dibuat ikal atau keriting, bahkan diwarnai. Sebab, wig dari rambut manusia mampu menahan panas dari alat-alat styling. Hal ini berbeda dengan wig dari rambut sintetis yang berisiko meleleh saat kena panas.

Baca juga : Ketahui Penyebab serta Pengobatan Rambut Rontok dan Kebotakan

“Saat styling, perhatikan setting suhu alatnya, sebaiknya gunakan suhu 150-180 derajat celcius, sama seperti saat kita styling rambut asli,” saran Peggy.

Hal lain yang perlu diperhatikan, wig monofilamen tidak boleh disasak dengan tarikan kasar karena berisiko membuat rambut tercabut. “Kalau sudah tercabut, tidak bisa diperbaiki lagi,” imbuhnya.

Cuci Sebulan Sekali

Untuk menjaga wig tetap dalam kondisi baik, wig perlu dirawat. Sebulan sekali, cuci wig seperti saat kita keramas. Gunakan sampo, lanjutkan dengan pemakaian kondisioner, lalu keringkan dengan hairdryer. Saat tak dipakai, wig perlu disimpan pada tatakannya agar bentuknya tetap bagus, simetris, tidak lepek sebelah.

“Pencucian cukup sebulan sekali karena wig kan bukan rambut di kulit kepala kita yang akan lepek dan berminyak kalau lama tidak keramas. Dengan perawatan yang baik, wig bisa tahan lama hingga bertahun-tahun,” pungkas Peggy. (X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eni Kartinah
Berita Lainnya