Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Waspada, Kekurangan Nutrisi saat Diet Bisa Picu Rambut Rontok

Atalya Puspa    
08/8/2025 09:44
Waspada, Kekurangan Nutrisi saat Diet Bisa Picu Rambut Rontok
Ilustrasi rambut rontok.(Dok. Freepik)

RAMBUT rontok memang umum terjadi dan dalam dunia medis dikenal sebagai alopecia. Namun, tahukah Anda bahwa pola makan dan asupan nutrisi juga berperan besar terhadap kondisi ini?

Dilansir dari Healthline, kerontokan rambut bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari genetika, gangguan hormon, stres, infeksi, hingga efek pengobatan seperti kemoterapi. Namun salah satu penyebab yang sering diabaikan adalah kurangnya nutrisi penting dalam tubuh.

Rambut tumbuh dari folikel yang berada di bawah permukaan kulit. Folikel rambut termasuk jaringan yang paling aktif membelah diri di dalam tubuh, sehingga sangat sensitif terhadap kekurangan nutrisi.

Secara alami, kita kehilangan sekitar 100 helai rambut per hari. Namun, jumlah ini bisa meningkat drastis bila tubuh tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup.

Kekurangan Zat Besi dan Vitamin D Bisa Picu Kerontokan

Salah satu penyebab kerontokan rambut yang paling umum adalah kekurangan zat besi. Zat besi sangat penting untuk mendukung siklus pertumbuhan rambut yang sehat. Ketika cadangan zat besi di folikel rambut berkurang, tubuh cenderung memprioritaskan penggunaannya untuk fungsi vital lainnya. Akibatnya, rambut rontok pun tak terhindarkan.

Selain itu, vitamin D juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan folikel rambut. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin D yang rendah cenderung mengalami berbagai jenis kerontokan, seperti alopecia areata dan female pattern hair loss. Bahkan, dalam sebuah studi, hampir 80 persen orang dengan rambut rontok tercatat memiliki defisiensi vitamin D.

Kurang Kalori dan Protein Juga Berdampak Buruk

Bukan hanya zat besi dan vitamin D, rambut juga membutuhkan pasokan energi dan protein yang cukup. Protein adalah bahan dasar pembentukan rambut, sementara kalori memberikan energi bagi sel-sel di folikel rambut untuk terus tumbuh dan memperbarui diri.

Diet yang terlalu rendah kalori atau kekurangan protein dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan rambut menjadi tipis, rapuh, bahkan rontok.

Apa yang Bisa Dilakukan?

Agar rambut tetap sehat dan kuat, penting untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup setiap hari. Konsumsilah makanan yang kaya akan zat besi seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Jangan lupa juga untuk mendapatkan asupan vitamin D, baik dari sinar matahari pagi maupun suplemen bila diperlukan.

Protein juga tak kalah penting. Pastikan Anda mengonsumsi sumber protein seperti telur, ikan, tahu, tempe, atau produk susu.

Jika Anda mengalami kerontokan rambut berlebihan, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau ahli gizi untuk memeriksa kadar vitamin dan mineral dalam tubuh Anda. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya