Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Rambut Rontok Bisa Jadi Gejala Penyakit Lupus

Despian Nurhidayat
17/6/2025 10:13
Rambut Rontok Bisa Jadi Gejala Penyakit Lupus
Ilustrasi, rambut rontok.(Dok. Freepik)

LUPUS, penyakit autoimun kronis yang dapat mempengaruhi berbagai organ tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, dan lainnya. Namun ternyata ada juga gejala fisik yang bisa terlihat penderita Lupus yaitu rambut rontok.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS EMC Alam Sutera, Ryan Ardian Saputra menjelaskan bahwa penyakit autoimun ini terkenal dengan sebutan penyakit seribu wajah karena sulit terdeteksi dan menimbulkan gejala yang berbeda antara penderita yang satu dengan yang lainnya.

“Salah satu gejala yang sering dikaitkan dengan lupus adalah kerontokan rambut yang tidak normal atau disebut juga dengan alopesia," ungkapnya dilansir dari laman EMC.

Alopesia terjadi pada penderita lupus, merupakan kondisi medis di mana terjadi kehilangan rambut pada kulit kepala atau bagian tubuh lainnya.

Alopesia merupakan kondisi medis di mana terjadi kehilangan rambut pada kulit kepala atau bagian tubuh lainnya. Dalam kasus lupus, alopesia bisa menjadi tanda awal atau gejala yang menyertai penyakit ini.

Rambut yang rontok akibat lupus biasanya terjadi dalam jumlah banyak dan merata di seluruh kulit kepala, serta berlangsung secara bertahap. Bahkan, dalam beberapa kasus, kerontokan juga dapat terjadi pada alis dan bulu mata.

"Deteksi dini terhadap penyakit lupus tidak cukup hanya melihat dari gejala rambut rontok, namun juga diperlukan pemeriksaan untuk mengamati gejala lainnya yang timbul,” ujar dr. Ryan.

Gejala-gejala lupus yang biasa terdeteksi antara lain kelelahan berlebihan, ruam kulit, nyeri sendi, sensitivitas terhadap sinar matahari, anemia, dan demam berkepanjangan

Rambut rontok berlebih, pengobatan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan lupus dan gejala yang dialami. Bagi penderita lupus yang mengalami rambut rontok berlebih, pengobatan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan lupus dan gejala yang dialami.

Berikut beberapa langkah yang dapat membantu mengatasi rambut rontok pada penderita lupus. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.

Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan tertentu untuk mengontrol gejala lupus secara keseluruhan. Penggunaan obat harus diawasi ketat oleh dokter karena kemungkinan efek samping.

Gunakan sampo lembut dan hindari produk dengan bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit kepala. Jaga kebersihan dan kelembapan rambut dengan kondisioner yang tepat.

Gunakan pengering rambut dengan suhu rendah atau biarkan rambut kering alami. Hindari alat catokan atau pelurus rambut yang dapat merusak rambut. Juga, hindari paparan sinar matahari berlebihan dengan menggunakan pelindung kepala dan tabir surya.

Konsumsi makanan sehat yang kaya protein, vitamin, dan mineral untuk memperkuat rambut dan menjaga kesehatan kulit kepala.

Stres dapat memperburuk gejala lupus, termasuk kerontokan rambut. Kelola stres dengan berolahraga, bermeditasi, atau melakukan hobi yang menyenangkan.  (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya