Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENTINGNYA menciptakan lingkungan sekolah yang sehat lebih dari sekadar mendukung kesehatan fisik siswa. Sebuah sekolah yang sehat tidak hanya mengedepankan kebersihan dan nutrisi yang baik, tetapi juga membangun ruang bagi perkembangan mental dan emosional yang seimbang.
Sekolah adalah tempat siswa menghabiskan sebagian besar waktu mereka, yang menjadikannya faktor penting dalam membentuk kebiasaan hidup sehat dan pola pikir yang positif. Di sinilah peran lingkungan yang mendukung kesehatan fisik dan mental menjadi sangat penting.
Kesehatan mental sering kali diabaikan dalam pembahasan tentang kesehatan sekolah, padahal keduanya sangat berkaitan erat.
Menurut para ahli, pola makan yang seimbang, aktivitas fisik yang teratur, serta keseimbangan emosional yang sehat berkontribusi besar terhadap kinerja akademik dan kesejahteraan mental siswa.
Ketika siswa merasa sehat secara fisik, mereka juga lebih mampu menghadapi tekanan akademik dan sosial yang mereka hadapi setiap hari di sekolah.
Dengan demikian, menciptakan sekolah yang sehat tidak hanya berfokus pada fisik, tetapi juga menciptakan atmosfer yang mendukung kesehatan mental yang baik.
psikolog dan Head of School di Sekolah Cikal Tari Sandjodjo menegaskan pentingnya membangun kebiasaan sehat sejak usia dini.
"Anak-anak yang belajar untuk hidup sehat akan memahami bahwa kesehatan bukan hanya sekadar kesehatan fisik, tetapi juga mental. Banyak yang tidak sadar bahwa kesehatan mental sangat dipengaruhi oleh apa yang mereka makan, seberapa aktif mereka bergerak, dan bagaimana mereka mengelola stres serta interaksi sosial mereka," ujar Tari dalam acara peluncuran AIA Healthiest School, Jumat (6/12).
Kesehatan mental yang terjaga tidak hanya memungkinkan siswa untuk merasa lebih bahagia, tetapi juga membuat mereka lebih terbuka dalam menerima perbedaan dan menghadapi tantangan dalam hidup dengan kepala dingin.
Peran sekolah sangat besar dalam membentuk kebiasaan ini. Tidak hanya sebagai tempat untuk menimba ilmu, sekolah adalah tempat di mana anak-anak belajar bagaimana mengelola emosi mereka, berinteraksi dengan teman sebaya, dan mengembangkan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah.
Siswa yang merasa didukung oleh lingkungan yang sehat, baik secara fisik maupun mental, akan lebih mampu berkembang dengan baik. Sebaliknya, sekolah yang tidak mendukung kesehatan mental siswa dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari stres berlebih hingga masalah perilaku yang bisa memengaruhi keseluruhan proses belajar.
Tari lebih lanjut menjelaskan bahwa kebiasaan sehat yang diterapkan di sekolah dapat membawa dampak yang luar biasa.
"Kesehatan mental itu sangat penting karena berhubungan langsung dengan kemampuan berpikir terbuka. Siswa yang sehat mentalnya tidak akan merasa terancam dengan perbedaan opini, tetapi malah melihatnya sebagai proses belajar yang berharga," tambahnya.
Dengan demikian, menciptakan sekolah yang sehatdengan perhatian pada kebiasaan sehat fisik dan mental dapat menghasilkan siswa yang lebih terbuka, lebih bijaksana, dan lebih siap menghadapi tantangan dunia.
Program seperti AIA Healthiest School yang mengajak sekolah untuk mengimplementasikan kebiasaan sehat bukan hanya berfokus pada perubahan dalam jangka pendek, tetapi juga membangun kebiasaan yang akan memengaruhi masa depan siswa.
Sebuah sekolah yang mengedepankan kesehatan mental dan fisik menciptakan ruang yang aman bagi siswa untuk berkembang, bukan hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam kehidupan pribadi mereka. Seiring berjalannya waktu, kebiasaan ini tidak hanya menjadi kebiasaan sehari-hari, tetapi juga sebuah sikap hidup yang berlanjut hingga dewasa, memengaruhi kualitas hidup mereka di masa depan.
Membangun sekolah yang sehat membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk guru, orangtua, dan masyarakat.
Hanya dengan kolaborasi yang baik, kita dapat menciptakan generasi yang tidak hanya sehat fisik, tetapi juga memiliki mental yang kuat untuk menghadapi segala tantangan hidup. Sebuah lingkungan yang sehat, baik secara fisik maupun mental, adalah kunci untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. (Z-1)
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
Fenomena ini, menurut Kak Seto, tak lepas dari lemahnya interaksi sosial di dunia nyata, yang semakin tergeser oleh aktivitas di dunia maya.
Dengan kandungan air yang tinggi, melon menjadi pilihan yang sangat baik untuk mengatasi rasa haus.
Olahraga selama ini identik dengan tubuh bugar dan sehat. Namun, manfaatnya melampaui aspek fisik — kesehatan mental juga ikut terjaga.
Screen time yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan, baik itu kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
Olahraga bukan hanya untuk fisik, tapi juga kesehatan mental. Temukan bagaimana aktivitas fisik dapat meredakan stres, depresi, dan tingkatkan suasana hati.
Benarkan bulan punya efek signifikan pada gangguan tidur, kesehatan menatl dan siklus menstruasi?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved