Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENTINGNYA menciptakan lingkungan sekolah yang sehat lebih dari sekadar mendukung kesehatan fisik siswa. Sebuah sekolah yang sehat tidak hanya mengedepankan kebersihan dan nutrisi yang baik, tetapi juga membangun ruang bagi perkembangan mental dan emosional yang seimbang.
Sekolah adalah tempat siswa menghabiskan sebagian besar waktu mereka, yang menjadikannya faktor penting dalam membentuk kebiasaan hidup sehat dan pola pikir yang positif. Di sinilah peran lingkungan yang mendukung kesehatan fisik dan mental menjadi sangat penting.
Kesehatan mental sering kali diabaikan dalam pembahasan tentang kesehatan sekolah, padahal keduanya sangat berkaitan erat.
Menurut para ahli, pola makan yang seimbang, aktivitas fisik yang teratur, serta keseimbangan emosional yang sehat berkontribusi besar terhadap kinerja akademik dan kesejahteraan mental siswa.
Ketika siswa merasa sehat secara fisik, mereka juga lebih mampu menghadapi tekanan akademik dan sosial yang mereka hadapi setiap hari di sekolah.
Dengan demikian, menciptakan sekolah yang sehat tidak hanya berfokus pada fisik, tetapi juga menciptakan atmosfer yang mendukung kesehatan mental yang baik.
psikolog dan Head of School di Sekolah Cikal Tari Sandjodjo menegaskan pentingnya membangun kebiasaan sehat sejak usia dini.
"Anak-anak yang belajar untuk hidup sehat akan memahami bahwa kesehatan bukan hanya sekadar kesehatan fisik, tetapi juga mental. Banyak yang tidak sadar bahwa kesehatan mental sangat dipengaruhi oleh apa yang mereka makan, seberapa aktif mereka bergerak, dan bagaimana mereka mengelola stres serta interaksi sosial mereka," ujar Tari dalam acara peluncuran AIA Healthiest School, Jumat (6/12).
Kesehatan mental yang terjaga tidak hanya memungkinkan siswa untuk merasa lebih bahagia, tetapi juga membuat mereka lebih terbuka dalam menerima perbedaan dan menghadapi tantangan dalam hidup dengan kepala dingin.
Peran sekolah sangat besar dalam membentuk kebiasaan ini. Tidak hanya sebagai tempat untuk menimba ilmu, sekolah adalah tempat di mana anak-anak belajar bagaimana mengelola emosi mereka, berinteraksi dengan teman sebaya, dan mengembangkan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah.
Siswa yang merasa didukung oleh lingkungan yang sehat, baik secara fisik maupun mental, akan lebih mampu berkembang dengan baik. Sebaliknya, sekolah yang tidak mendukung kesehatan mental siswa dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari stres berlebih hingga masalah perilaku yang bisa memengaruhi keseluruhan proses belajar.
Tari lebih lanjut menjelaskan bahwa kebiasaan sehat yang diterapkan di sekolah dapat membawa dampak yang luar biasa.
"Kesehatan mental itu sangat penting karena berhubungan langsung dengan kemampuan berpikir terbuka. Siswa yang sehat mentalnya tidak akan merasa terancam dengan perbedaan opini, tetapi malah melihatnya sebagai proses belajar yang berharga," tambahnya.
Dengan demikian, menciptakan sekolah yang sehatdengan perhatian pada kebiasaan sehat fisik dan mental dapat menghasilkan siswa yang lebih terbuka, lebih bijaksana, dan lebih siap menghadapi tantangan dunia.
Program seperti AIA Healthiest School yang mengajak sekolah untuk mengimplementasikan kebiasaan sehat bukan hanya berfokus pada perubahan dalam jangka pendek, tetapi juga membangun kebiasaan yang akan memengaruhi masa depan siswa.
Sebuah sekolah yang mengedepankan kesehatan mental dan fisik menciptakan ruang yang aman bagi siswa untuk berkembang, bukan hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam kehidupan pribadi mereka. Seiring berjalannya waktu, kebiasaan ini tidak hanya menjadi kebiasaan sehari-hari, tetapi juga sebuah sikap hidup yang berlanjut hingga dewasa, memengaruhi kualitas hidup mereka di masa depan.
Membangun sekolah yang sehat membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk guru, orangtua, dan masyarakat.
Hanya dengan kolaborasi yang baik, kita dapat menciptakan generasi yang tidak hanya sehat fisik, tetapi juga memiliki mental yang kuat untuk menghadapi segala tantangan hidup. Sebuah lingkungan yang sehat, baik secara fisik maupun mental, adalah kunci untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. (Z-1)
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Puasa Daud tak hanya mendekatkan diri pada Tuhan, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
WHO menyatakan bahwa stres merupakan respons alami manusia saat menghadapi tekanan atau perubahan dalam kehidupan. Setiap orang pasti pernah mengalami stres.
Temukan 6 kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari dapat meningkatkan hormon stres kortisol. Pelajari cara menghindarinya untuk menjaga kesehatan mental dan fisik Anda tetap optimal.
Dari 314 kasus kematian akibat bunuh diri pada 2024 di Singapura, 202 kasus atau 64,3% adalah laki-laki, sementara 112 kasus atau 35,7% sisanya adalah perempuan.
Baby blues merupakan kondisi yang terjadi akibat perubahan hormon, kelelahan serta mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan peran baru sebagai ibu.
Media sosial dapat memperburuk kondisi emosional penderita bipolar. Ketahui tiga dampak negatif utamanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved