Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GANGGUAN mental atau mental health disorder seringkali sulit dikenali karena gejalanya bisa bervariasi dan muncul secara bertahap.
Banyak orang mungkin menganggap perubahan suasana hati, perilaku, atau kemampuan berpikir sebagai hal yang wajar terjadi dalam hidup.
Namun, ada beberapa tanda yang harus diwaspadai sebagai gejala awal adanya gangguan mental.
Baca juga : Hari Kesehatan Mental Sedunia, Berikut 8 Jenis Gangguan yang Harus Kamu Ketahui
Penting untuk mengenali gejala-gejala ini lebih awal agar individu yang bersangkutan bisa mendapatkan perawatan dan dukungan yang tepat.
Ada 7 tanda-tanda seseorang mengalami gangguan mental yang dilansir dari sumber resmi American Psychiatric Association (APA).
Salah satu tanda utama gangguan mental, dimulai dengan perubahan emosi yang tiba-tiba, ekstrem dan berubah secara drastis.
Baca juga : Hari Kesehatan Mental Sedunia, Yuk Cari Tahu 5 Fakta dan Mitos Terkait Hal Ini
Orang yang mengalami gejala ini seringkali merasa sedih berlebihan, cemas berlebihan, atau marah tanpa alasan yang jelas.
Perubahan ini seringkali sulit dijelaskan dan berlangsung dalam jangka waktu lama.
Perubahan suasana hati yang tidak konsisten ini dapat memengaruhi aktivitas kehidupan sehari-hari seseorang.
Baca juga : Hari Kesehatan Mental Sedunia 10 Oktober, Apakah Itu dan Bagaimana Sejarahnya?
Salah satu contoh perubahan emosi itu bisa dari timbulnya cemas berlebihan yang tidak hilang bahkan setelah menghadapi situasi yang umumnya tidak menimbulkan rasa khawatir bisa menjadi tanda adanya gangguan kecemasan.
Orang yang mengalami hal ini mungkin sulit untuk rileks dan selalu merasa tegang.
Kecemasan yang berlebihan ini bisa menyebabkan serangan panik dan mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang.
Baca juga : Dr. NoRiYu, Gencarkan Upaya Pencegahan Bunuh Diri
Jika seseorang yang mulai menjauh dan enggan untuk berinteraksi dari keluarga dan teman terdekat atau bahkan aktivitas yang biasanya disukai, ini bisa jadi pertanda bahwa masalah kesehatan mental sedang menghantuinya.
Menarik diri dari interaksi sosial adalah salah satu cara seseorang mencoba mengatasi perasaan cemas, depresi, atau rasa tidak nyaman lainnya.
Isolasi diri dapat menjadi tanda awal dari masalah kesehatan mental yang lebih serius.
Gejala ketiga yang sering muncul yaitu penurunan kemampuan untuk beraktivitas normal sehari-hari, seperti kesulitan untuk bekerja, mengurus rumah tangga, atau bahkan menjaga kebersihan diri.
Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya energi, konsentrasi yang terganggu, atau perasaan yang berkecamuk yang berada di pikiran seseorang.
Individu dengan gangguan mental mungkin merasa tidak mampu untuk menjalankan rutinitas harian mereka seperti biasa.
Perubahan drastis dalam pola tidur dan makan juga bisa menjadi indikasi gejala keempat yang memungkinkan kesehatan mental seseorang sedang terganggu.
Seseorang yang tiba-tiba mengalami insomnia, tidur berlebihan, kehilangan nafsu makan, atau makan berlebihan tanpa alasan yang jelas perlu diperhatikan.
Perubahan ini seringkali terjadi bersamaan dengan gejala-gejala lain dan dapat memperburuk kondisi mental seseorang jika tidak ditangani oleh medis.
Individu dengan gangguan mental mungkin mulai memperlihatkan pikiran atau perilaku yang tidak biasa, seperti merasa terancam oleh hal-hal yang tidak nyata atau mengalami halusinasi.
Halusinasi pikiran yang terbentuk bisa mengganggu sikap seseorang, yang mungkin menjadi agresif dan tidak berperilaku normal seperti biasanya.
Tanda-tanda ini seringkali menunjukkan gangguan yang lebih serius seperti skizofrenia atau gangguan bipolar, yang membutuhkan intervensi medis segera.
Depresi yang mendalam sering ditandai dengan hilangnya minat pada aktivitas yang sebelumnya menyenangkan atau keinginan untuk hidup.
Seseorang mungkin merasa hidup tidak lagi berarti atau bahkan memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri.
Studi dari Harvard Health juga menyatakan bahwa pikiran-pikiran semacam ini harus ditanggapi dengan serius dan memerlukan bantuan profesional secepatnya.
Orang yang mengalami masalah kesehatan mental kadang menggunakan alkohol atau narkoba sebagai cara untuk melarikan diri dari perasaan tidak nyaman.
Penyalahgunaan zat-zat ini hanya akan memperburuk kondisi mental dan fisik seseorang.
Ketergantungan akan zat-zat berbahaya seperti narkoba dan minuman alkohol yang diminum dalam dosis yang tinggi seringkali menjadi tanda bahwa seseorang sedang mengalami krisis mental yang mendalam.
Mengenali tanda-tanda gangguan mental sangat penting untuk memberikan dukungan dan perawatan yang diperlukan.
Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, sebaiknya segera mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.
Intervensi dini dapat membantu mengurangi dampak negatif dari gangguan mental dan meningkatkan kualitas hidup seseorang. (Z-10)
Sandiaga Uno: Keberadaan kesehatan mental yang baik sangat penting untuk produktivitas dan kesejahteraan kita semua.
Hyatt Place Makassar menggelar rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan jantung dan mental bagi seluruh stafnya
Prilly Latuconsina mencoba menuangkan keresahannya terhadap isu kesehatan mental melalui film barunya, Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis.
Tempat rehabilitasi Gramesia Cirebon sering mendapati anak usia sekolah yang mengalami stres, depresi, dan gangguan mental lainnya.
Pasien gangguan jiwa harus dapat merasa lebih diterima dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.
Kesehatan mental yang baik berawal dari kebiasaan kecil, termasuk apa yang Anda konsumsi setiap hari. Tahukah Anda bahwa makanan tertentu mampu meningkatkan mood secara alami?
Ketika anak terlalu sering melihat konten negatif yang muncul seperti kekerasan mereka bisa menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa atau wajar.
PENELITIAN terbaru memperingatkan diet rendah kalori dapat memicu depresi. Pria disebut lebih rentan terhadap efek negatif dari pembatasan makan.
AHLI gizi menyebut kalau ada tiga kandungan gizi dalam keju yang mampu meningkatkan kesehatan mental manusia.
Cardi B mengaku lega berpisah dari Offset setelah bertahun-tahun mengalami tekanan emosional, kebohongan, dan perselingkuhan.
Diet yang mengurangi asupkan kalori secara ekstrem, bisa berdampak serius pada kesehatan mental.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved