Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MEMBANGUN ketertarikan masyarakat terhadap museum dalam dilakukan dengan mengomunikasikan apa yang ada di dalam museum serta keunikan dan kelebihannya. Di era globalisasi pemanfaatan media sosial dalam menyampaikan nilai-nilai yang dimiliki setiap koleksi museum adalah sebuah keniscayaan.
"Museum harus memiliki daya tarik, sekaligus daya ungkit sehingga koleksi-koleksi yang dimiliki museum bisa disukai oleh masyarakat luas," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat menjadi pembicara kunci pada workshop pembinaan media sosial museum dengan tema Media Sosial Menarik Minat Anak Muda ke Museum, yang diselenggarakan Yayasan Mitra Museum Jakarta (YMMJ) bersama MPR RI di Hotel Santika Premier Slipi, Jakarta Barat, Kamis (5/12).
Hadir pada acara tersebut antara lain Catherine Widjaja ( Ketua YMMJ), Athia Dewi Fadhlina (Strategic Communications Consultant), dan Pandu Wicaksono (Corporate Content Creator), serta generasi muda pengelola museum.
Menurut Lestari, pemanfaatan teknologi bisa dilakukan untuk pengembangan pengelolaan museum di era saat ini.
Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat di era globalisasi saat ini museum perlu ruang virtual yang interaktif agar mampu memikat para pengunjung museum.
Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, berpendapat, museum tidak hanya harus menarik dengan berbagai koleksi dan narasi yang menyertainya.
Lebih dari itu, tambah dia, museum juga harus mampu menjadi pembawa pesan tentang masa lalu bangsa yang mengandung nilai-nilai luhur dan dapat dimaknai di masa kini.
Pemanfaatan media sosial di era saat ini, jelas Rerie, merupakan sebuah keniscayaan untuk menyebarluaskan pesan dan beragam makna yang terkandung dari setiap koleksi yang dimiliki museum.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap koleksi museum dengan beragam narasi yang ditampilkan pada media sosial dapat dinikmati dan dipahami setiap generasi sehingga mampu memupuk antara lain nilai-nilai nasionalisme, mendorong sikap toleransi, dan saling menghormati dalam keberagaman bagi setiap anak bangsa. (H-2)
Literasi digital, regulasi perlindungan anak, dan penindakan konten berbahaya jadi strategi ciptakan ruang digital yang aman
HANYA dua tahun sejak diluncurkan, sosial media dari Meta, Threads, mencapai 400 juta pengguna aktif bulanan. kepala Instagram Adam Mosseri mengumumkan pada hari Selasa, (12/8)
Istilah married single mom muncul di media sosial. Simak penjelasan fenomena ini berikut.
Budaya buruk apa yang mengemuka, mengiringi kehadiran media digital di zaman artificial intelligence (AI)?
Media sosial dapat menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.
Workshop sinden yang merupakan program Dewan Kesenian Klaten 2025, diikuti 52 sinden/penyanyi dari 26 kecamatan di Kabupaten Klaten.
Dalam kegiatan ini dosen dan mahasiswa UMB tidak hanya menyampaikan materi edukatif mengenai energi terbarukan, tetapi juga mengadakan workshop instalasi panel surya.
Workshop pemilahan sampah diharapkan dapat mengedukasi kalangan anak anak untuk peduli lingkungan sejak dini.
Langkah kecil seperti mengganti kemasan sekali pakai dengan solusi guna ulang bisa memberikan dampak besar dalam mengurangi limbah.
Kyoka, legenda hip-hop asal Jepang, menekankan pentingnya ketulusan dalam menari.
Liebherr Indonesia meresmikan fasilitas barunya di Balikpapan, Kalimantan TImur, yang menandai pencapaian besar dalam pertumbuhan dan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved