Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

8 Bahaya Sering Tidur di Lantai

Reynaldi Andrian Pamungkas
23/11/2024 21:40
8 Bahaya Sering Tidur di Lantai
Berikut bahaya tidur di lantai(freepik)

TIDUR adalah suatu kondisi fisiologis alami yang terjadi pada tubuh manusia (dan hewan lainnya) untuk memberikan waktu bagi pemulihan fisik dan mental.

Selama tidur, aktivitas tubuh melambat, dan tubuh memperbaiki diri dengan cara yang tidak bisa dilakukan saat terjaga.

Tidur sangat penting untuk menjaga keseimbangan tubuh, membantu proses konsolidasi memori, serta memulihkan energi.

Berikut 8 Bahaya Sering Tidur di Lantai

1. Risiko Masuk Angin

Tidur di lantai, terutama tanpa alas yang cukup, dapat membuat tubuh terkena udara dingin yang berlebih. Hal ini dapat mengganggu sirkulasi darah dan menyebabkan gejala seperti mual, pusing, atau perut kembung.

2. Penyakit Pernafasan

Lantai sering mengandung debu, tungau, atau kotoran mikroskopis lainnya yang dapat terhirup selama tidur. Hal ini berpotensi memicu asma, alergi, atau infeksi saluran pernapasan.

3. Nyeri Otot dan Sendi

Permukaan lantai yang keras dan dingin tidak memberikan dukungan yang cukup untuk tulang belakang dan otot. Tidur di lantai dalam waktu lama dapat menyebabkan nyeri punggung, leher, atau sendi.

4. Penurunan Kekebalan Tubuh

Paparan suhu dingin yang konstan saat tidur di lantai dapat menurunkan suhu tubuh dan membuat sistem kekebalan tubuh lebih rentan terhadap penyakit, seperti flu atau pilek.

5. Risiko Gangguan Saraf

Dingin yang berlebih pada tubuh, terutama di bagian kaki atau punggung, dapat mempengaruhi saraf. Dalam jangka panjang, ini dapat memicu kondisi seperti nyeri saraf atau kebas.

6. Gangguan Kulit

Tidur langsung di lantai yang tidak bersih meningkatkan risiko terkena infeksi kulit, seperti kudis, atau gigitan serangga kecil seperti tungau atau kutu.

7. Risiko Kram Otot

Suhu lantai yang dingin dapat menyebabkan otot menjadi tegang dan meningkatkan risiko kram, terutama di malam hari.

8. Paparan Lembap dan Jamur

Jika lantai lembap atau berada di ruangan dengan ventilasi buruk, Anda berisiko terpapar jamur atau bakteri yang berkembang di tempat lembap. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti alergi atau infeksi.

Tips untuk Menghindari Risiko

  • Gunakan alas tidur seperti matras, karpet, atau selimut tebal jika harus tidur di lantai.
  • Pastikan lantai bersih dari debu dan serangga sebelum digunakan.
  • Hindari tidur di lantai jika cuaca terlalu dingin atau Anda memiliki masalah kesehatan tertentu.
  • Pastikan ventilasi ruangan baik agar tidak lembap.

Tidur di lantai sesekali mungkin tidak berbahaya bagi sebagian orang, tetapi jika dilakukan terus-menerus, dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya