Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
BAGAIMANA jika dunia ini tanpa tawa dan keceriaan anak-anak? Mereka adalah masa depan kita, tapi sayangnya, tidak semua anak memiliki kesempatan untuk tumbuh dalam lingkungan yang aman dan penuh cinta.
Sebagai generasi penerus, anakmemerlukan perhatian khusus untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Beruntungnya, ada banyak lembaga internasional yang hadir untuk memastikan hak -hak anak dilindungi, mulai dari memberikan pendidikan hingga melawan eksploitasi.
1. United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF)
Didirikan pada 1946, badan PBB UNICEF berupaya menjangkau setiap anak yang membutuhkan, melindungi hak-hak anak untuk bertahan hidup, berkembang, dan mencapai potensi penuh mereka.
UNICEF secara konsisten berupaya melindungi hak dan kesejahteraan semua anak. Siapapun mereka dan Dimanapun mereka tinggal.
Selama 75 tahun, misi UNICEF telah berkembang seiring dengan kebutuhan anak-anak di seluruh dunia.
2. Save the Children
Melihat anak-anak meninggal karena kelaparan dan menderita penyakit setelah berakhirnya Perang Dunia Pertama, pada 1991, Eglantyne Jebb, mendirikan lembaga anak yaitu Save the Children.
Save the Children menjalankan nilai-nilai berikut ini :
Kini, lebih dari 100 tahun, lembaga ini di Amerika Serikat (AS) dan seluruh dunia memberikan anak-anak kehidupan yang sehat, kesempatan untuk belajar, dan perlindungan dari bahaya.
Lembaga ini juga melakukan apapun yang diperlukan untuk anak-anak setiap hari dan di masa krisis untuk mengubah hidup mereka dan masa depan bagi bersama.
3. Plan International
Lembaga yang didirikan pada 1937, Plan International, adalah organisasi pembangunan dan kemanusiaan yang bekerja bersama dengan anak-anak, kaum muda, pendukung dan mitra untuk memperjuangkan dunia yang adil, dan tempat yang setara.
Plan International memiliki tujuan yaitu:
4. World Vision International
Pada 1941, Bob Pierce mendirikan World Vision International. Berkomitmen untuk membuat perbedaan yang positif dan abadi di dunia.
Berfokus pada membantu anak-anak yang paling rentan mengatasi kemiskinan dan merasakan kepenuhan hidup serta membantu anak-anak dari semua latar belakang, bahkan di tempat-tempat yang paling berbahaya. Karena untuk setiap anak, kehidupan dalam segala kepenuhannya.
World Vision telah menjadi pemimpin global dalam meningkatkan dan mengubah kehidupan anak-anak, keluarga mereka, dan komunitas mereka.
5. International Kids Fund Wonderfund (IKF)
IKF Wonderfund adalah program Jackson Health Foundation yang membantu anak-anak yang sakit kritis dari seluruh dunia mendapatkan akses langsung ke perawatan medis yang menyelamatkan nyawa dan mengubah hidup.
Sejak didirikan pada 2001, IKF Wonderfund telah mengumpulkan lebih dari US$21 juta setara Rp332,43 miliar untuk menyediakan perawatan medis bagi lebih dari 650 anak dari lebih dari 50 negara.
6. Terre dess Hommes
Terre des hommes telah bekerja bahu membahu dengan anak-anak selama lebih dari 60 tahun untuk memenangkan perlindungan dan penghormatan terhadap hak-hak mereka, sehingga setiap anak dapat memanfaatkan hak mereka atas kesehatan, kebersihan, pendidikan, keamanan, keadilan, martabat, dan sebagainya.
7. SOS Children's Villages
SOS Children's Villages adalah organisasi terbesar di dunia yang berfokus untuk memastikan bahwa anak-anak dan kaum muda tanpa pengasuhan orangtua atau yang berisiko kehilangan pengasuhan orang tua tumbuh dengan pengasuhan, hubungan, dan dukungan yang mereka butuhkan untuk menjadi diri mereka yang terkuat.
Lembaga ini memiliki nilai-nilai yang diterapkan untuk mewujudkan dengan baik yaitu:
Wulan Sari AS menyampaikan peringatan Hari Anak Sedunia kali ini dihadapkan pada realitas yang menyakitkan tentang ketidakadilan yang masih dialami perempuan dan anak-anak,
Sebagai inisiatif PBB, Hari Anak Sedunia berfokus pada pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak yang tercantum dalam Konvensi PBB tentang Hak-Hak Anak.
Hari Anak Sedunia memiliki sejarah panjang yang bermula pada 1925 ketika Konferensi Dunia untuk Kesejahteraan Anak diadakan di Jenewa, Swiss.
Anak bukanlah sekadar kepemilikan orangtua atau objek yang tidak berdaya. Sebagai individu, mereka memiliki hak yang harus dihormati dan dilindungi oleh semua pihak.
Kota Layak Anak adalah kabupaten atau kota yang telah mengintegrasikan prinsip-prinsip pemenuhan hak anak dan perlindungan anak dalam sistem pembangunan daerah.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Fase ini meletakkan fondasi yang kokoh bagi kesehatan, kemampuan belajar, kesejahteraan secara keseluruhan, bahkan potensi penghasilan mereka di masa depan.
Rumah sakit yang menangani bayi dan anak-anak di Gaza kekurangan peralatan medis esensial.
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Centres of Excellence tingkat nasional bertempat di Institut Pertanian Bogor sementara yang lainnya terletak di beberapa universitas lain di seluruh negeri.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memperkuat kolaborasi dengan United Nations Children's Fund (UNICEF) untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved