Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Peringati Bulan Kanker Payudara, IIDI dan Sekolah Al-Izhar Gelar Seminar Kesehatan

Media Indonesia
18/11/2024 20:05
Peringati Bulan Kanker Payudara, IIDI dan Sekolah Al-Izhar Gelar Seminar Kesehatan
Seminar kesehatan bertema Kenali, Deteksi, dan Cegah Kanker Payudara Sejak Dini.(Dok IIDI )

DALAM rangka memperingati Bulan Kanker Payudara, Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Jakarta Selatan bekerja sama dengan Sekolah Al-Izhar Pondok Labu menggelar seminar kesehatan yang sangat menginspirasi dengan tema Kenali, Deteksi, dan Cegah Kanker Payudara Sejak Dini.

Kurang lebih 150 orang peserta mulai orangtua/wali murid, para guru, dan undangan dari berbagai kalangan hadir dalam acara yang digelar di Gedung Teater Kecil Sekolah Al-Izhar Pondok Labu pada Sabtu, 16 November 2024.

Ketua IIDI Jaksel, Lizvy Revina SKM MM., menyampaikan bahwa kanker payudara termasuk kanker yang paling banyak menyerang warga Indonesia, selain kanker paru, kanker leher rahim, kanker kolorektal, dan kanker liver.

"Pada 2020, menurut data Global Cancer Statistics (Globocan) yang dirilis oleh WHO, di Indonesia terdapat 396.914 kasus kanker baru dengan 234.511 kematian yang disebabkan oleh kanker," ucapnya.

Menurutnya, kanker payudara bukan hanya penyakit, tetapi juga sebagai ujian untuk menguji kekuatan fisik dan mental setiap individu. Namun, pada setiap tantangan selalu ada harapan yang menerangi.

"Para penyintas kanker payudara yang hadir hari ini menjadi inspirasi bagi kita semua. Dengan semangat juang dan dukungan yang kuat, kita dapat mengatasi segala rintangan," ujarnya. 

Karena itu, ia percaya bahwa pengetahuan ialah senjata ampuh dalam melawan kanker payudara. Dengan pemahaman yang tepat, deteksi dini yang baik, diagnosis, serta tata laksana yang tepat waktu, kita dapat melawan penyakit ini secara bersama-sama.

Dari semua kasus kanker payudara, di Indonesia 70% di antaranya sudah pada tahap lanjut ketika dideteksi. Ini karena masih banyak perempuan yang menganggap remeh ataupun takut bila ada tanda-tanda awal kanker, seperti ada benjolan di payudara atau perubahan fisik lainnya.

"Akibatnya, ketika sakit terasa semakin parah dan mulai ada gejala-gejala lanjut yang mencemaskan, barulah mereka pergi ke dokter," paparnya. "Maka dari itu, melalui seminar ini diharapkan lebih banyak orang mendapatkan informasi yang tepat mengenai kesehatan payudara. Dengan kesadaran yang meningkat, seperti melakukan pemeriksaan sendiri dan konsultasi rutin ke dokter, dapat menjadi langkah awal dalam melawan kanker payudara," imbuhnya. 

Perjuangan melawan kanker payudara adalah perjuangan bersama. Seminar ini diharapkan juga menjadi momentum yang mempersatukan, berbagi pengalaman, dan saling menginspirasi. "Dengan semangat kebersamaan dan dukungan yang kuat, kita yakin dapat meraih kemenangan melawan kanker payudara," tandasnya.

Dalam acara tersebut, narasumber Dr. Mayang Permata, Sp.Onk.Rad(K), PhD,MARS (Ketua KSM Onkologi Radiasi, RSUPN dr.Cipto Mangunkusumo-FKUI) yang juga merupakan alumnus SMP Al-Izhar Pondok Labu, memberikan wawasan yang berharga. Ia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak, untuk menyukseskan pilar-pilar penanggulangan kanker payudara pada Global Breast Cancer Initiative (GBCI) dari World Health Organization (WHO), yaitu kanker payudara terdeteksi pada stadium dini, diagnosis lengkap ditegakkan dalam waktu 60 hari, dan pasien menjalani terapi secara lengkap.

Selain itu, kehadiran salah satu survivor kanker payudara, Ambarsari, membawa semangat dan keyakinan bahwa kita dapat tetap kuat serta percaya diri meskipun dihadapkan oleh tantangan berat seperti kanker payudara. Beberapa hal yang akan mendukung secara positif ialah berkumpul dengan peer group survivors kanker, serta banyak berdiskusi dengan dokter.

Wakil Direktur Divisi Pendidikan Al-Izhar Tato Hendarto mengatakan penyelenggaraan seminar kesehatan IIDI ini sangat disambut baik oleh pihak Sekolah Al-Izhar. Pihaknya akan menjadikan kegiatan kerja sama ini sebagai program rutin. (RO/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya