Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DOKTER spesialis anak subspesialis respirologi lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Wahyuni Indawati mengatakan deteksi dini pneumonia dapat dilakukan lewat menghitung frekuensi nafas anak dalam satu menit.
"Pneumonia adalah radang paru, dan utamanya, karena ada infeksi mikroorganisme dia bisa merusak jaringan paru. Kalau terjadi kerusakan
oksigen kurang dan terjadi kematian," kata Wahyuni, dikutip Senin (18/11).
Deteksi dini dapat dilakukan dengan menghitung frekuensi napas anak dalam satu menit. Cara ini dapat disesuaikan dengan usia masing-masing anak.
Pada anak-anak yang berusia di bawah dua bulan, batasan frekuensi napas adalah 60 kali per menit. Kemudian, pada anak berusia dua sampai 12 bulan, batasan frekuensi napas adalah 50 kali per menit, sedangkan pada anak berusia satu hingga lima tahun batasnya adalah 40 kali per menit.
Setelah menghitung napas, Wahyuni meminta orangtua memastikan apakah ada tarikan dinding dada.
Wahyuni menjelaskan pneumonia merupakan penyakit menular penyebab kematian tertinggi pada anak di seluruh dunia.
Berdasarkan data UNICEF pada 2019, hampir 2.200 anak berusia di bawah lima tahun meninggal akibat pneumonia setiap hari di seluruh dunia.
Gejalanya pun sekilas nampak seperti batuk dan demam biasa sehingga tidak jarang orangtua menganggapnya sepele dan penyakit dapat sembuh dengan sendirinya.
Namun, yang membedakan adalah apabila batuk anak disertai dengan napas cepat atau napas sesak.
"Hati-hati dengan BBB atau bukan batuk biasa, lalu coba lihat saat bernapas sesak tidak, atau ada tarikan dinding dada. Kalau ada, maka hati-hati itu bisa jadi tanda pneumonia," ujar Wahyuni.
Oangtua harus segera membawa anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat tanpa harus menunggu anak makin sesak atau tubuhnya jadi membiru.
Sejumlah faktor risiko dapat membuat anak terkena pneumonia, yakni bayi di bawah usia dua tahun tidak diberi ASI eksklusif, anak tidak mendapat imunisasi PCV, mengalami malnutrisi, lahir prematur atau berat badan lahir rendah (BBLR), terpapar polusi, terpapar asap rokok, tinggal di hunian padat dan terkena penyakit dasar seperti HIV, penyakit jantung atau penyakit kronis. (Ant/Z-1)
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Virus yang menempel di saluran pernafasan juga dapat cepat terbuang saat cuci hidung dan diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan pasien.
Orangtua sebaiknya lebih dulu menanyakan dan mengamati gejala sakit yang dialami oleh anak sebelum membeli obat.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved