Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PSIKOLOG klinis anak lulusan Universitas Padjadjaran, Dewinta Ariani, mengatakan orangtua perlu memantau situasi dan kondisi emosional anak ketika menghadapi situasi anak berkonflik dengan lingkungan sekitarnya.
"Orangtua tetap terlibat secara emosional misal dengan memvalidasi perasaan anak, memberi nasihat jika diperlukan, dan siap membantu jika situasi tidak terkendali," kata Dewinta, Selasa (12/11).
Dewinta mengatakan membiarkan anak menyelesaikan masalahnya berarti memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar mengambil keputusan dan memecahkan masalahnya dengan tetap mendapatkan dukungan orangtua di belakang layar.
Jika konflik bersifat ringan, orangtua hanya perlu memantau situasi dan biarkan anak menyelesaikan masalahnya sendiri terlebih dahulu karena konflik ringan merupakan bagian dari interaksi sehari-hari dan melatih keterampilan sosial dan pemecahan masalahnya.
Dewinta mengatakan hal ini berbeda dengan orangtua yang memang sengaja membiarkan dan tidak memberi perhatian saat anaknya memiliki masalah, ini akan membuat mereka merasa diabaikan.
"Orangtua yang tidak peduli berarti benar-benar tidak menunjukkan perhatian atau kepedulian terhadap konflik yang dialami anak, bahkan tidak menawarkan dukungan atau pengawasan. Hal ini bisa membuat anak merasa diabaikan dan kurang mendapat dukungan emosional,"ujar Dewinta.
Orangtua bisa ikut andil dalam konflik anak jika dirasa sudah melibatkan fisik atau verbal yang mengancam keselamatan atau anak menunjukkan tanda-tanda kesulitan emosional karena tertekan atau cemas.
Selain itu, Dewinta mengatakan orangtua bisa membantu jika konflik terus berulang dan anak sudah tidak mampu menyelesaikannya, serta jika sudah melibatkan bullying atau perundungan yang memperlihatkan perbedaan kekuatan.
Dosen di Universitas Negeri Jakarta itu mengatakan orangtua perlu mengajarkan anak untuk membuat batasan diri (boundaries) dan berani berkata 'tidak' jika merasa tidak nyaman atau diperlakukan tidak adil, dan mencari bantuan dari orang dewasa yang dipercaya.
"Orangtua juga dapat membekali anak dengan keterampilan komunikasi asertif agar mereka mampu menyatakan perasaan dan pendapatnya dengan tegas tanpa harus bersikap agresif," pungkas Dewinta. (Ant/Z-1)
Orangtua yang ingin menggunakan kaldu-kaldu tersebut di MPASI tetap bisa dilakukan, namun harus mengikuti batas penggunaan yang sesuai dengan usia anak.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
Pada usia anak-anak, sebaiknya gim yang diberikan bersifat edukatif yang ringan, seperti puzzle, gim bahasa, atau gim strategi dasar yang dapat melatih konsentrasi dan logika.
Gim online atau produk elektronik yang lain memiliki dampak yang serius bagi beragam aspek perkembangan anak sejak dini, terutama jika terpapar secara berlebihan dan tidak sesuai usia.
Lampung menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki pergub tentang pedoman penguatan ikatan sosial dalam pencegahan konflik sosial.
PEMERINTAH Indonesia terus melanjutkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan konflik. 54 WNI dari Iran
Gencatan senjata adalah istilah yang kerap muncul dalam konteks konflik militer atau peperangan. Berikut penjelasan lengkapnya
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menghimbau kepada semua pihak untuk tidak menggunakan pendekatan kekerasan dalam menangani konflik antara KKB dan aparat di tanah Papua
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved