Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENYAKIT tuberkulosis (TB) di Indonesia menduduki peringkat ketiga di dunia setelah India dan Tiongkok dengan jumlah kasus mencapai 824 ribu dan kematian sebanyak 93 ribu per tahun, yang setara dengan 11 kematian per jam. Untuk menangani hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berencana melakukan skrining massal yang dilaksanakan tahun ini.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes RI, Dr. drh. Didik Budijanto, M.Kes, menyatakan bahwa dari estimasi 824 ribu kasus TB di Indonesia, hanya 49% yang berhasil ditemukan dan diobati, sementara sekitar 500 ribu orang lainnya belum mendapat pengobatan dan berisiko menjadi sumber penularan.
Untuk itu, Kementerian Kesehatan memfasilitasi masyarakat dalam pencegahan penyakit melalui skrining kesehatan. Kemenkes telah menjamin pembiayaan gratis untuk 14 jenis penyakit, antara lain: skrining diabetes melitus, hipertensi, stroke, penyakit jantung, kanker serviks, kanker payudara, TB, anemia, kanker paru, kanker usus, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), thalassemia, hipotiroid kongenital, dan skrining hepatitis.
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Organ tubuh yang biasanya diserang adalah paru-paru, namun TB juga dapat menyerang organ lain, seperti tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening, dan jantung. Gejala umum yang muncul pada penderita TB meliputi batuk yang berlangsung lama, demam, keringat malam, penurunan berat badan, dan rasa lelah yang berlebihan.
Gejala utama tuberkulosis (TB) adalah batuk yang berlangsung terus-menerus, baik berdahak maupun tidak berdahak, lebih dari tiga minggu. Selain itu, beberapa gejala lainnya yang sering muncul antara lain demam yang tidak kunjung reda, menggigil, dan meriang dalam jangka waktu lama. Penderita TB juga dapat merasakan sesak napas, nyeri dada, serta penurunan berat badan yang signifikan tanpa alasan yang jelas. Batuk yang dialami penderita TB terkadang disertai dengan dahak bercampur darah, yang merupakan tanda adanya kerusakan pada paru-paru.
Konsumsilah makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar lebih kuat melawan infeksi.
Pastikan sirkulasi udara dirumah berjalan dengan baik, seperti dengan membuka pintu dan jendela setiap pagi agar rumah mendapatkan cukup sinar matahari dan udara segar.
Jemur alas tidur secara rutin untuk menghindari kelembaban yang dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri.
Berikan suntik vaksin BCG pada anak usia di bawah 5 tahun untuk mencegah bentuk TB yang lebih berat, seperti meningitis dan TB milier.
(Kemenkes/P-5)
Akibat penyakit tersebut 15 orang meninggal dunia sebelum mendapatkan pengobatan.
Jemput bola dilakukan ke 20 titik lokasi yang tersebar di enam kecamatan yang ada di Kota Bogor.
Penemuan kasus Tb secara aktif bertujuan untuk menemukan terduga Tb di populasi berisiko dan mendeteksi Tb lebih dini guna mengurangi keterlambatan diagnosis.
Indonesia menduduki negara dengan jumlah pasien TB terbesar kedua di dunia.
Skrining rutin pada kelompok berisiko tinggi, seperti petugas kesehatan dan orang yang tinggal di rumah dengan penderita Tb harus rutin dilakukan
Indonesia melakukan tiga uji vaksin Tuberkulosis (Tb). Selama 200 tahun terakhir, TBC telah merenggut lebih dari 1 miliar nyawa.
TUBERKULOSIS (TB) bisa menular dengan cepat antarmanusia melalui udara. Penyakit tersebut bisa dialami oleh semua orang, tetapi ada 5 kelompok masyarakat yang berisiko tinggi terkena TB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved