Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini Makanan yang Direkomendasikan bagi Penderita Stroke

Basuki Eka Purnama
07/11/2024 09:33
Ini Makanan yang Direkomendasikan bagi Penderita Stroke
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER spesialis saraf RSUD Tanjung Priok Priyanka Ganesha Utami merekomendasikan sejumlah makanan yang baik dan bermanfaat bagi para penderita stroke.

"Satu yang jelas, penderita stroke itu tidak boleh merokok, karena itu menempati 18% sebagai faktor risiko yang cukup banyak. Kemudian butuh improvisasi kesehatan dengan mengonsumsi sayur dan buah," kata Priyanka dalam sebuah diskusi daring, dikutip Kamis (7/11).

Priyanka menuturkan konsumsi sayur dan buah yang mengandung banyak mineral dapat mengimbangi kandungan lemak yang berada di dalam tubuh.

Kemudian salah satu contoh buah yang mengandung lemak baik adalah alpukat, juga kacang-kacangan.

Makanan selanjutnya yang dianjurkan adalah ikan laut seperti salmon, ikan cod, dan tuna, yang mengandung lebih banyak lemak baik untuk membantu pemulihan dan menjaga fisik pasien.

"Yang paling bagus lemaknya itu sebenarnya ikan laut. Tapi kebanyakan pasien pada takut untuk mengonsumsinya," ujar dia.

Lebih lanjut Priyanka mengingatkan, dalam menjaga kesehatan fisik dan asupan makanan, pasien tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan seperti daging sapi, ayam, mentega, dan keju dalam jumlah yang berlebihan.

Apalagi jika makanan-makanan tersebut telah dipanasi secara terus-menerus.

"Berikutnya mohon kurangi makanan yang mengandung margarin. Beberapa makanan fastfood itu juga tinggi kalorinya," kata Priyanka.

Dalam kesempatan itu, Priyanka menambahkan bahwa American Heart Association telah mengeluarkan rekomendasi bagi para penderita stroke untuk mengurangi makanan yang mengandung garam, guna mencegah penderita terkena hipertensi yang tidak terkontrol.

Sebab, berdasarkan data yang ia miliki, hipertensi menjadi faktor risiko penyebab stroke paling tinggi yakni 56%, disusul diabetes melitus sebesar 20%.

"Jadi itu adalah salah satu diet yang sehat untuk menjaga kesehatan kita," pungkas Priyanka. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya