Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

4 Tips Ampuh untuk Menghindari Radang Tenggorokan Saat Musim Tidak Menentu

Melani Pau
28/10/2024 15:35
4 Tips Ampuh untuk Menghindari Radang Tenggorokan Saat Musim Tidak Menentu
Empat tips ini bisa membantu anda mengurangi radang tenggorokan di saat cuaca yang tidak menentu.(freepik)

RADANG tenggorokan, atau dikenal juga sebagai faringitis, merupakan kondisi yang ditandai dengan peradangan dan rasa sakit pada tenggorokan. Walaupun radang tenggorokan bisa sembuh dengan sendirinya, mengatasi gejalanya sejak dini sangat penting untuk mencegah ketidaknyamanan saat beraktivitas dan risiko penularan pada orang lain. 

Penyakit ini umumnya disebabkan infeksi virus atau bakteri yang menyerang bagian tenggorokan. Anak-anak berusia 5–15 tahun menjadi kelompok yang paling rentan, namun orang dewasa juga berisiko mengalami faringitis, terutama bila memiliki kontak erat dengan penderita. Penyebaran virus atau bakteri bisa terjadi melalui udara, terutama saat menghirup percikan air liur penderita yang batuk atau bersin.

Gejala Umum Radang Tenggorokan

Gejala radang tenggorokan biasanya muncul 2–5 hari setelah terinfeksi, dan dapat berbeda pada setiap orang. Berikut adalah beberapa gejala umum yang sering terjadi:

Nyeri Tenggorokan dan Gatal  

Nyeri tenggorokan adalah gejala utama radang tenggorokan. Seringkali, rasa sakit ini disertai dengan gatal atau sensasi terbakar akibat peradangan. Kondisi ini juga dapat menyebabkan tenggorokan tampak kemerahan dan, pada infeksi tertentu seperti difteri, muncul bercak putih atau abu-abu yang dapat menimbulkan sesak napas berat.

Nyeri Saat Menelan  

Rasa nyeri saat menelan bisa sangat mengganggu dan menurunkan nafsu makan. Gejala ini cukup umum pada radang tenggorokan, terutama pada infeksi bakteri.

Sakit Saat Berbicara  

Radang tenggorokan dapat menyebabkan rasa sakit saat berbicara. Infeksi yang mencapai kotak suara atau laring juga bisa mengakibatkan suara serak, yang dikenal sebagai laringitis.

Demam 

Demam sering kali muncul sebagai respons tubuh dalam melawan infeksi penyebab radang tenggorokan, baik dari virus maupun bakteri.

Selain gejala di atas, radang tenggorokan juga menimbulkan gejala tambahan. Gejala itu pilek, batuk, bersin, sakit kepala, nyeri otot atau sendi, pembengkakan kelenjar leher, serta mual dan muntah.

Cara Mengatasi Radang Tenggorokan di Rumah

Sebagian besar kasus radang tenggorokan bisa sembuh dalam waktu 5–7 hari. Untuk meredakan gejala, Anda dapat melakukan perawatan di rumah dengan langkah-langkah berikut:

  • Berkumur dengan Air Garam : Gunakan campuran air hangat dan 1 sendok teh garam untuk mengurangi rasa nyeri pada tenggorokan.
  • Konsumsi Minuman Hangat : Minum teh hangat dengan madu atau lemon, serta sup hangat, dapat menenangkan tenggorokan.
  • Gunakan Humidifier: Pelembap udara membantu menjaga kelembapan ruangan, terutama di ruangan ber-AC, sehingga meringankan gejala.
  • Perbanyak Minum Air Putih : Minum air minimal 8 gelas sehari untuk menjaga tenggorokan tetap terhidrasi.
  • Istirahat yang Cukup : Tidur minimal 7 jam setiap hari untuk membantu tubuh memulihkan diri.
  • Hindari Paparan Asap : Asap rokok dan polusi udara dapat memperburuk kondisi tenggorokan yang meradang.

Jika gejala tidak kunjung membaik setelah perawatan di rumah, Anda bisa menggunakan obat seperti paracetamol atau ibuprofen untuk meredakan nyeri dan demam. Pada infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik seperti amoxicillin.

4 Tips Efektif untuk Mencegah Radang Tenggorokan

Menghindari radang tenggorokan bisa dilakukan dengan kebiasaan hidup sehat yang sederhana namun efektif. Berikut ini empat langkah pencegahan yang dapat membantu:

1. Jaga Kebersihan Tangan 

Cuci tangan secara rutin dengan sabun, terutama sebelum makan atau setelah menyentuh permukaan yang sering disentuh banyak orang. Jika tidak tersedia air dan sabun, gunakan hand sanitizer.

2. Perbanyak Minum Air Putih  

Minum cukup air dapat menjaga kelembapan tenggorokan sehingga mengurangi risiko iritasi dan infeksi. Disarankan untuk menghindari minuman yang terlalu manis atau asam. 

3. Hindari Asap dan Polusi Udara  

Asap rokok, debu, dan polusi udara bisa mengiritasi tenggorokan dan memicu radang. Gunakan masker saat berada di lingkungan berdebu atau penuh asap, dan pastikan ventilasi udara yang baik di rumah.

4. Konsumsi Makanan Bergizi 

Makanan kaya vitamin C seperti jeruk, kiwi, atau paprika dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan dari sayuran hijau dan kacang-kacangan juga membantu menjaga kesehatan tubuh dari infeksi tenggorokan.

Perlu diketahui juga, radang tenggorokan bisa disebabkan asam lambung yang naik ke tenggorokan. Jika ini terjadi, sebaiknya hindari makanan yang terlalu pedas, asam, atau dalam porsi besar. Bila gejala berlanjut lebih dari 7 hari atau disertai sesak napas, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Hindari mengonsumsi obat seperti methylprednisolone tanpa anjuran dokter, karena penggunaannya memerlukan pengawasan medis. (msn/alodokter/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya