Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Jamur di Dinding Rumah: Ancaman Tersembunyi untuk Kesehatan Anak

Nur Amalina
27/10/2024 16:23
Jamur di Dinding Rumah: Ancaman Tersembunyi untuk Kesehatan Anak
Sebagai orangtua, menjaga kesehatan anak adalah prioritas utama, namun jamur yang tumbuh di rumah dapat menjadi ancaman serius.(freepik)

SEBAGAI orangtua, menjaga kesehatan dan keselamatan anak-anak adalah prioritas utama. Namun, pernahkah Anda berpikir rumah yang Anda anggap aman bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur berbahaya? 

Jamur bisa tumbuh di area yang tak terlihat, seperti saluran udara, dinding lembap, dan di bawah wastafel. Dampak dari paparan jamur ini bisa sangat serius, terutama bagi bayi dan anak-anak.

Mengapa Anak-Anak Rentan?

Bayi dan anak kecil memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang, sehingga mereka lebih rentan terhadap dampak negatif jamur dibandingkan orang dewasa. Sementara orang dewasa yang sehat mungkin tidak merasakan efek buruk, anak-anak berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan jika terpapar jamur.

Dampak Kesehatan Jamur

Gejala yang muncul akibat jamur sering kali dianggap remeh. Mungkin Anda melihat anak Anda bersin, batuk, atau mengalami hidung meler. Namun, jika ada jamur di rumah, gejala tersebut bisa jadi pertanda awal yang serius. Berikut beberapa dampak jamur yang perlu Anda waspadai:

1. Reaksi Alergi

Gejala alergi seperti ruam atau iritasi kulit bisa muncul, terutama jika anak bersentuhan langsung dengan jamur. Jika Anda mencurigai adanya jamur, segera konsultasikan dengan dokter.

2. Masalah Pernapasan

Paparan jamur dapat menyebabkan kondisi seperti krup, pneumonia, dan bronkitis. Gejala pernapasan yang parah bisa berkembang, dan penelitian menunjukkan anak-anak yang tinggal di rumah lembap berisiko tinggi terkena masalah pernapasan.

3. Gangguan Gastrointestinal

Jamur juga bisa memicu masalah pencernaan, seperti diare, muntah, dan mual. Jika anak Anda mengalami gejala ini bersamaan dengan gejala lain, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah dengan jamur.

Jika Anda mencurigai anak Anda mengalami masalah kesehatan akibat jamur, langkah pertama adalah mengunjungi dokter anak. Mereka dapat melakukan tes untuk menentukan penyebab gejala yang dialami.

Jika memungkinkan, pindahkan anak Anda ke tempat lain hingga masalah jamur di rumah teratasi. Mengundang ahli jamur untuk menilai dan menangani masalah tersebut adalah langkah penting. Mereka dapat mengidentifikasi jenis jamur yang ada dan melakukan tindakan pembersihan yang diperlukan.

Untuk mencegah pertumbuhan jamur lebih lanjut, penting untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah. Ventilasi yang baik dan pengendalian kelembapan dapat membantu mengurangi risiko jamur. Ingat, tindakan pencegahan yang tepat bisa melindungi kesehatan anak Anda. (AWA Environmental/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya