Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
DALAM rangka upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Indonesia, Yayasan BUMN dan Livewel berkolaborasi melalui program "Ruang Tumbuh". Program ini fokus pada dua aspek utama yakni pemugaran pos pelayanan terpadu (Posyandu) dan penyediaan makanan bergizi untuk anak serta memberikan edukasi kepada para Ibu dan para kader Posyandu.
Melalui kerja sama ini, Livewell berperan penting dalam penerapan alat pemantauan digital untuk memastikan tujuan program tercapai dengan lebih efektif. Salah satu tantangan utama dalam program "Ruang Tumbuh" adalah memastikan bahwa asupan gizi anak-anak terpenuhi dengan baik. Untuk itu, Livewell memperkenalkan alat pemantauan digital yang memungkinkan pemantauan gizi dilakukan secara real-time dan terintegrasi.
Samuel Tampubolon, Chief Technology Officer Livewell dalam keterangannya hari ini mengutarakan dengan fitur unggulan Nutrico+, ibu-ibu hanya perlu mengunggah foto makanan ke aplikasi Livewell, yang kemudian akan memproses informasi mengenai kalori, makronutrisi, dan mikronutrisi dari makanan tersebut.
Baca juga : Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Belum Cukup Atasi Anak Stunting
Pemantauan gizi yang sebelumnya hanya mengandalkan tenaga ahli gizi kini dapat dipermudah secara mandiri dengan bantuan aplikasi Livewell.
Hal ini tidak hanya memperluas cakupan pemantauan hingga setiap waktu makan, tetapi juga memungkinkan data dikumpulkan dan dianalisis secara terpusat melalui dashboard pemantauan. Yayasan BUMN dan kolaborator lainnya dapat memantau perkembangan
gizi anak-anak dari waktu ke waktu, sehingga program dapat dievaluasi dan disesuaikan dengan lebih cepat dan akurat. Kolaborasi antara Livewell dan Yayasan BUMN dimulai sejak Agustus 2024.
Baca juga : Ini Pentingnya Rutin Periksakan Balita ke Posyandu
Pada tahap awal, program ini telah diimplementasikan di dua PAUD di Jakarta Selatan, serta satu PAUD, satu Posyandu, dan satu TK di Jakarta Utara. Melalui program percobaan ini Yayasan BUMN dan Livewell beserta seluruh kolaborator mengharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang, tidak hanya di lingkungan Yayasan BUMN, tetapi juga dapat diadaptasi untuk program-program lain yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemantauan dan peningkatan gizi.
"Feedback dari para ibu yang telah menggunakan Livewell positif. Mereka merasa lebih terbantu dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka, terbukti dengan rajinnya mereka mengunggah foto makanan anak ke dalam aplikasi hampir setiap jam makan," ungkap Samuel Tampubolon.
Data penggunaan ini menjadi salah satu indikator keberhasilan program, di mana partisipasi aktif ibu-ibu menunjukkan bahwa aplikasi ini telah membantu mereka dalam memantau asupan gizi anak dengan lebih efektif.
Baca juga : Gerakan Melawan Stunting HaloPuan Digelar di Kabupaten Bandung
"Livewell senantiasa hadir untuk membantu masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat dengan kesadaran penuh terhadap aktivitas harian, termasuk makan, minum, kualitas tidur, mood, dan olahraga melalui dukungan teknologi. Kedepannya, kolaborasi dalam program-program kesehatan preventif seperti ini dapat berkembang lebih luas, sehingga dampak positif terhadap peningkatan gizi akan semakin signifikan," pungkas Samuel Tampubolon.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menaruh perhatian dalam peningkatan kualitas tumbuh kembang anak. Misi ini diberikan khusus kepada Yayasan BUMN. Salah satu yang disasarnya adalah menjadikan Pusat Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai pusat tumbuh kembang anak. Cara jadi salah satu langkah untuk menangani masalah stunting pada anak.
"Saya yakin penanganan stunting dapat dilakukan secara efektif dengan mengoptimalkan peran posyandu dan sistem pendukung lainnya," tukas Erick dalam keterangannya. (Z-8)
Endang Setiawati, fasilitator Rumah Anak SIGAP di Kutai Kartanegara, berbagi kisah inspiratif tentang pentingnya pola asuh dan peran orang tua dalam tumbuh kembang anak.
Program peningkatan mutu pengukuran di Posyandu juga terus diperkuat melalui distribusi 300.000 alat antropometri.
Harapannya, dengan adanya perhatian dan intervensi yang berkelanjutan, angka stunting di Kota Sorong dapat terus menurun.
Cek kesehatan lansia di posyandu dilakukan melalui beberapa tahapan, seperti pendaftaran, pengukuran, pemeriksaan, dan penyuluhan.
PEMERINTAH mulai membagikan makan bergizi gratis (MBG) kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok bayi di bawah usia lima tahun (balita). Penyalurannya diberikan sekali dalam sepakan.
Yuly Astuti juga mengatakan bahwa stunting memiliki sifat genetik, sehingga wanita yang mengalami stunting berisiko melahirkan anak yang juga mengalami stunting.
Dengan vaksinasi yang tepat dan gaya hidup yang sehat, para lansia dapat menikmati masa tua yang lebih aktif, mandiri, dan penuh semangat.
Mengkonsumsi sayuran secara konsisten dapat mengurangi kemungkinan timbulnya uban, menurut temuan terbaru dari peneliti internasional.
Diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan/atau tidak memproduksi insulin cukup untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) melalui tim environment, health, and safety (EHS), bekerja sama dengan tim public relations, menyalurkan 180 dosis vaksin influenza.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
Sawi putih bukan hanya sayur murah meriah, tapi juga kaya vitamin C, K, folat, dan antioksidan. Ini 9 manfaat sawi putih untuk tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved