Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DESA Pakutandang di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kedatangan tim HaloPuan. Lembaga sosial Ketua DPR RI Puan Maharani ini membawa program yang diberi nama “Gerakan Melawan Stunting”.
Sekitar 200-an warga yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, pasangan usia subur, calon pengantin, dan kader-kader posyandu berdatangan ke lokasi kegiatan di kantor Desa Pakutandang, pada Rabu (16/2) pagi.
Selama sekitar 2 jam mereka mendapatkan penyuluhan tentang pentingnya memberi asupan gizi seimbang kepada anak-anak, terutama dalam periode emas atau 1.000 hari pertama kehidupan.
Penyuluhan disampaikan langsung oleh Kepala Puskesmas Pakutandang, dr Henny Hamdani.
Baca juga: Rumah Sosial Kutub Luncurkan Layanan Anakku Bebas Stunting
Sementara itu, relawan HaloPuan, Muhammad Chotim, menyampaikan informasi tentang manfaat super bubuk daun kelor.
Bersama kader-kader Posyandu, Chotim juga memeragakan bagaimana mengolah daun kelor yang telah dikeringkan menjadi bubuk atau tepung yang siap dijadikan bahan dari berbagai variasi menu makanan.
Menurut Chotim, dengan dijadikan bubuk, kekayaan nutrisi dalam daun kelor akan lebih terikat.
Dalam Gerakan Melawan Stunting, HaloPuan memang membawa solusi memanfaatkan daun kelor, tanaman yang sebenarnya banyak tumbuh di Tanah Air tapi kerap diabaikan.
Menurut Koordinator HaloPuan, Poppy Astari, kelor sudah terbukti mampu menurunkan angka stunting di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, hingga separuhnya.
Dari hasil monitoring HaloPuan sendiri di Desa Sukajaya, Malangbong, Kabupaten Garut, dan Desa Cisempur, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, kelor mampu menaikkan berat badan anak-anak rata-rata 5 ons per bulan dan tinggi badan 0,5 sentimeter per bulan.
Hasil monitoring juga menunjukkan kelor mampu memperlancar ASI pada ibu menyusui dan meningkatkan nafsu makan pada balita.
Dalam Gerakan Melawan Stunting di Kabupaten Bandung, HaloPuan bekerja sama dengan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kabupaten Bandung, Mochamad Luthfi Hafiyyan, dan Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PDI Perjuangan, Yayat Sumirat.
Aparat pemerintah daerah yang menghadiri kegiatan ini antara lain Kepala Desa Pakutandang, Suryaji, Camat Ciparay, Gugum Gumilar, pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Iis Aisjah, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bandung, Muhammad Hairun.
Camat Ciparay Gugum Gumilar menyampaikan apresiasi kepada HaloPuan yang telah menginisiasi kegiatan melawan stunting di wilayahnya.
“Berdasarkan data, prevalensi stunting di Desa Pakutandang ini memang masih masuk kategori tinggi, sehingga sosialisasi ini merupakan bagian dari ikhtiar mengedukasi masyarakat,” katanya.
“Apalagi HaloPuan juga menginformasikan bahwa ada strategi yang murah, yakni yang namanya daun kelor,” ucap Gugum.
Kepala Desa Pakutandang, Suryaji, bahkan menyatakan mulai saat ini dia akan mulai mengonsumsi bubuk kelor.
“Dulu dengar daun kelor hanya berususan dengan magis, ternyata sangat banyak manfaatnnya,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi PDI Perjuangan, Yayat Sumirat, menyampaikan terima kasih kepada Puan Maharani.
"Ini salah satu bentuk kepedulian Mbak Puan Maharani kepada Kabupaten Bandung, khususnya masyarakat di Ciparay,” katanya.
Dia pun bertekad membawa gagasan daun kelor sebagai solusi makanan tambahan dalam mengatasi stunting ke tingkat kebijakan.
“Pak Kadis, tolong hitung anggarannya, kita akan berikan kepada masyarakat yang tidak mampu daun kelor yang sudah diekstrak (menjadi bubuk) dengan cuma-cuma," ujar Yayat.
"Nanti kami juga akan ngobrol dengan Dinas Pertanian bagaimana menyediakan bibit daun kelor di seluruh desa di Kabupaten Bandung,” tambahnya.
Angka Stunting di Kabupaten Bandung masih tergolong tinggi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2018, prevalensi balita stunting di Kabupaten Bandung mencapai 35,2%.
Laporan-laporan pemberitaan terakhir mengabarkan angka itu mengalami kenaikan dalam dua tahun terakhir akibat dampak pandemi Covid-19.
Di Kecamatan Ciparay sendiri, HaloPuan memperoleh data angka stunting sebesar 16,26% dan di Pakutandang, sebesar 16,5%.
Di akhir kegiatan, 200 warga sasaran memperoleh paket makanan tambahan dari HaloPuan, termasuk 400 gram bubuk daun kelor.
HaloPuan dan PDI Perjuangan juga membagikan sejumlah bibit kelor kepada perangkat desa dan kader posyandu, agar warga bisa memproduksi sendiri bubuk daun kelor untuk ke depannya. (RO/OL-09)
ASRP berfokus pada optimalisasi 1.000 hari pertama kehidupan bagi anak usia 0–23 bulan di wilayah perkotaan dan perdesaan, salah satunya di Kota Bogor, Jawa Barat.
bila dibandingkan tahun 2024 dengan 2023 maka stunting berhasil diturunkan dari 4,8 juta menjadi 4,4 juta atau berhasil menurun 357.705 balita.
DISPARITAS prevalensi stunting antara provinsi masih sangat besar. Provinsi Bali menjadi provinsi terbaik dalam hal penurunan stunting, bahkan jauh di bawah angka nasional.
PREVALENSI stunting pada kelompok Kuintil 1 (Q1) atau yang relatif miskin jauh lebih tinggi, sekitar 26%. Sementara di kelompok Kuintil 5 (Q5) atau kelompok yang relatif lebih kaya hanya 13%.
Kegiatan ini menjangkau 8 titik lokasi di Kabupaten Banyuwangi dan berkolaborasi dengan tiga Puskesmas: Genteng Kulon, Singojuruh, dan Gitik.
ANGKA prevalensi stunting Provinsi Jawa Timur (Jatim) berhasil mengalahkan Jawa Barat (Jabar) dan DKI Jakarta.
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved