Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rehabilitasi Hutan Jadi Fokus Pelestarian Lingkungan

 Gana Buana
18/10/2024 17:59
Rehabilitasi Hutan Jadi Fokus Pelestarian Lingkungan
Pelestarian hutan(MI/Widjajadi)

DI tengah tantangan lingkungan yang semakin mendesak, BPDLH kembali menunjukkan eksistensinya sebagai garda terdepan dalam mendukung inisiatif pemerintah, dengan serangkaian program pendanaan yang berfokus pada pengelolaan dan rehabilitasi hutan

Direktur Utama Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Joko Tri Haryanto mengatakan, pihaknya mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup di Indonesia.

Dengan menjalankan mandat pengelolaan dana lingkungan, BPDLH berperan aktif dalam berbagai inisiatif pemerintah untuk menjaga kelestarian alam, terutama setelah peluncuran resminya pada 9 Oktober 2019.

“BPDLH hadir sebagai inovasi dalam mekanisme pendanaan yang mendukung pelestarian lingkungan. Kami terus berusaha membangun kesadaran publik akan keberadaan BPDLH,” ungkap Joko.

Ia menambahkan bahwa lembaganya berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai mitra kerja, guna memastikan pencapaian komitmen pemerintah dalam menjaga lingkungan.

Dalam rangkaian acara yang diadakan, BPDLH menunjukkan komitmennya melalui Penandatanganan Kerja Sama untuk penyaluran dana Proyek Result Based Payment (RBP) REDD+ GCF Output 2.

Kerja sama ini melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta lima lembaga perantara yang akan mewakili delapan provinsi, termasuk Sumatera Utara, Jambi, dan Sulawesi Tenggara. Proyek ini merupakan bagian dari program penurunan emisi gas rumah kaca yang dilakukan Indonesia, dengan BPDLH mengelola dana sebesar USD 103,8 juta dari GCF atas keberhasilan negara ini dalam mengurangi emisi sebesar 20,25 juta ton CO2eq.

“Pengelolaan Proyek RBP REDD+ GCF Output 2 diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam pengendalian perubahan iklim dan menjangkau lebih banyak pemangku kepentingan,” ujar Wahyu Marjaka, Direktur Mobilisasi Sumber Daya Sektoral dan Regional dari KLHK.

Direktur Sistem Manajemen Investasi dari Kementerian Keuangan Saiful Islam menekankan pentingnya inisiatif ini sebagai langkah nyata pemerintah dalam menangani isu lingkungan.

“Inisiatif-inisiatif ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan sektor swasta untuk menjaga lingkungan dan mendorong pertumbuhan ekonomi hijau,” jelasnya.

Puncak acara ini juga menyajikan diskusi publik mengenai Layanan Dana Masyarakat untuk Lingkungan, bagian dari Proyek FOLU Net Sink 2030, yang didukung oleh pendanaan Pemerintah Norwegia.

BPDLH berharap melalui diskusi ini, masyarakat dapat memahami lebih dalam cara mengakses layanan dana, serta memperkuat komitmen Indonesia dalam mencapai target pengurangan emisi.

Dengan sinergi antara semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, BPDLH yakin bahwa upaya kolaboratif ini akan memperkuat pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Melalui kerja sama yang erat, Indonesia berpotensi memenuhi target ambisius dalam pengelolaan lingkungan dengan dampak positif terhadap kualitas hidup dan ketahanan masyarakat jangka panjang. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya