Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENGONSUMSI makanan yang tidak sehat bisa berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh. Hal itu bisa menyebabkan tubuh menjadi lebih rentan terhadap serangan mikroorganisme berbahaya seperti bakteri dan virus.
Untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat, penting bagi kita untuk mulai mengurangi atau membatasi konsumsi makanan yang dapat melemahkan sistem imun.
Baca juga : 3 Cara Ampuh Menjaga Imunitas Anak agar Tak Mudah Sakit
Makanan yang mengandung banyak gula tambahan dapat menurunkan kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
Selain itu, gula berlebih juga menurunkan efektivitas sel darah putih dan memicu peradangan di dalam tubuh.
Beberapa makanan yang tinggi gula antara lain kue, manisan, minuman manis seperti soda, serta susu dengan berbagai varian rasa.
Baca juga : Jangan Pandang Ringan Efek Samping Alergi Obat
Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin atau yang tinggi garam, seperti keripik, makanan beku, dan makanan cepat saji, dapat merusak respons kekebalan tubuh.
Garam yang berlebihan memicu peradangan jaringan dan meningkatkan risiko penyakit autoimun.
Baca juga : Kalsium dan DHA Pengaruhi Sel Imun Ibu Hamil
Selain itu, garam juga dapat menghambat fungsi kekebalan tubuh dengan menekan respon antiinflamasi dan mengubah komposisi bakteri baik di usus.
Makanan yang digoreng, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat melemahkan sistem imun karena memicu peradangan dan kerusakan sel.
Baca juga : Cara Sederhana Ini Bantu Jaga Imunitas di Tengah Cuaca Ekstrem, Salah Satunya Konsumsi Vitamin C
Beberapa contoh makanan yang sebaiknya dibatasi adalah kentang goreng, keripik, ayam goreng, dan ikan goreng.
Daging olahan, seperti bacon goreng dan hot dog panggang, serta daging yang hangus, dapat menyebabkan penurunan fungsi kekebalan tubuh.
Kandungan lemak jenuh yang tinggi dalam daging olahan diketahui dapat mengganggu kerja sistem kekebalan.
Selain itu, konsumsi daging olahan juga terkait dengan risiko berbagai penyakit serius, termasuk kanker usus besar.
Makanan cepat saji, yang sering kali kaya lemak dan garam, sangat buruk bagi kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Mengonsumsinya terlalu sering dapat menyebabkan peradangan, meningkatkan permeabilitas usus, serta mengganggu keseimbangan bakteri usus yang berdampak negatif pada kekebalan tubuh.
Karbohidrat olahan, seperti roti putih dan makanan manis, juga berpotensi melemahkan sistem imun.
Jenis makanan ini memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat memicu lonjakan gula darah dan insulin, serta meningkatkan produksi radikal bebas dan protein inflamasi.
Akibatnya, keseimbangan bakteri usus terganggu, yang pada gilirannya berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh.
Dengan memperhatikan jenis makanan yang kita konsumsi, kita bisa menjaga kekebalan tubuh tetap kuat dan siap melawan berbagai ancaman dari luar. Sudah saatnya untuk lebih bijak dalam memilih makanan dan menghindari konsumsi berlebih dari makanan yang dapat melemahkan sistem imun. (berbagai sumber/Z-1)
Majelis hakim memberikan waktu 14 hari kepada pemohon untuk memperbaiki permohonan
Masalah nutrisi yang tidak optimal merupakan isu penting karena dapat mempengaruhi perkembangan anak dalam jangka panjang.
PT Etos Kreatif Indonesia melalui produk unggulannya, Zymuno, terus berinovasi di dunia kesehatan. Yang teranyar, mereka merilis Madu Herbal yang dirancang meningkatkan daya tahan tubuh.
Kita bisa menjaga imun tubuh dengan makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga. Namun, pada kondisi wabah yang menular cepat, diperlukan asupan tambahan dari luar, seperti vitamin.
Malnutrisi dapat menyebabkan berbagai gangguan biologi pada orang yang mengalami malnutrisi termasuk penurunan imunitas, mental, kekuatan otot, hingga gangguan fungsi jantung.
Proses menggoreng menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk senyawa karsinogenik yang berpotensi meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Oat dan gandum utuh terbukti secara ilmiah bisa membantu menurunkan kolesterol karena tinggi serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam usus.
Sarapan adalah bagian penting dari rutinitas harian yang tidak boleh dilewatkan, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Faktanya, sarapan menyumbang sekitar 20% energi harian
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved