Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BRIN melalui berbagai program risetnya, mendorong pengembangan teknologi kesehatan, termasuk teknologi kontrasepsi. Hal itu disampaikan Peneliti Ahli Madya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Tin Afifah.
Menurut Tin, dengan dukungan riset berkelanjutan, BRIN berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi inovatif yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. "BRIN terus mendorong inovasi dalam teknologi kesehatan, termasuk kontrasepsi, dengan tujuan memberikan dampak yang signifikan bagi kesehatan masyarakat," kata Tin dalam keterangan resmi, Sabtu (12/10).
Dijelaskan Tin, Teknologi kontrasepsi telah mengalami perkembangan signifikan sejak pertama kali ditemukan pada 3000 SM. Alat ini memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga.
Baca juga : Global Innovation Index Indonesia Masuk Peringkat 54 Pada Tahun Ini
Tin menjelaskan evolusi teknologi kontrasepsi dari metode tradisional hingga modern. "Kontrasepsi berperan utama dalam mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, menjaga kesehatan ibu dan anak, serta mengendalikan populasi," katanya.
Selain itu, kontrasepsi juga berperan penting dalam pencegahan penyakit menular seksual. Berbagai metode kontrasepsi telah berkembang dari masa ke masa, mulai dari kondom tradisional yang terbuat dari kandung kemih kambing di zaman Mesir kuno, hingga pil kontrasepsi modern yang ditemukan pada tahun 1960.
"Kemajuan signifikan dalam teknologi kontrasepsi terus dilakukan untuk memberikan lebih banyak pilihan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan reproduksi," ujar Tin.
Tin juga menekankan pentingnya keterlibatan pria dalam penggunaan kontrasepsi. Hingga kini, metode kontrasepsi untuk pria masih terbatas pada kondom dan sterilisasi. "Kebanyakan kontrasepsi tersedia untuk wanita, padahal tanggung jawab pengendalian kehamilan seharusnya juga dipikul oleh pria," tambahnya. (Z-9)
Penelitian ini memperkuat bukti bahwa kontrasepsi hormonal memiliki efek yang bervariasi terhadap kesehatan mental, tergantung pada kondisi individu.
Berikut beberapa fungsi kondom yang perlu kamu tahu, seperti dipaparkan oleh dr. Arthur Samuel Simon, Sp.KK, seorang Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.
Kontrasepsi jangka pendek merupakan metode pencegahan kehamilan yang berlaku dalam durasi waktu terbatas dan memerlukan penggunaan rutin.
Kontrasepsi hormonal adalah metode yang menggunakan hormon estrogen dan/atau progesteron untuk mencegah kehamilan.
Pil kontrasepsi darurat adalah metode untuk mencegah kehamilan dalam situasi mendesak, seperti saat kondom robek atau korban pemerkosaan.
PERTEMUAN antara Wakil Presiden (wapres) Gibran Rakabuming Raka dan mantan Wakil Presiden ke-6, Try Sutrisno dalam acara Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dapat meredam isu pemakzulan
PENELITI Senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai Megawati Soekarnoputri akan terpilih kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP).
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko angkat bicara soal aksi unjuk rasa sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di depan Kantor BRIN, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa (27/5).
Keanekaragaman hayati juga fundamental bagi pelestarian budaya, mendukung lebih dari 1.300 suku bangsa dan 654 bahasa daerah.
Dalam riset bertajuk Potential Risk of New Tuberculosis Cases in West Java, tim peneliti BRIN melakukan analisis risiko spasial dan temporal terhadap sebaran kasus Tb baru di wilayah Jawa Barat.
Ada beberapa anggota Kabinet Merah Putih yang kinerja kurang greget.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved