Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KONDOM merupakan jenis kontrasepsi yang dipasangkan pada alat kelamin pria. Jenis kontrasepsi ini yang banyak dipilih karena praktis, murah, dan mudah diperoleh.
Selain sebagai alat kontrasepsi atau pencegah kehamilan, ada beberapa fungsi kondom lainnya. Berikut beberapa fungsi kondom yang perlu kamu tahu, seperti dipaparkan oleh dr. Arthur Samuel Simon, Sp.KK, seorang Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.
1. Mengurangi Risiko Kanker Tenggorokan
Selain karena merokok, kanker tenggorokan saat ini juga banyak terjadi karena oral seks.
Baca juga : Aturan Penyediaan Kontrasepsi bagi Remaja jangan Multitafsir
"Sekarang ini kebanyakan disebabkan karena oral seks yaitu karena tertular virus HPV dari kelamin yang nganu, masuk ke tenggorokan gitu," kata dr Arthur, melalui Instagram @dokterkulitkucom.
"Nah, menggunakan kondom saat oral seks bisa membantu melindungi kamu dan pasangan kamu dari ini juga," lanjutnya.
2. Mencegah Ejakulasi Dini
Selain itu, bagi pria yang kerap mengalami ejakulasi dini, kondom juga bisa membantu mencegah ejakulasi dini saat berhubungan seksual. Ejakulasi dini ialah kondisi saat pria tidak bisa menahan ejakulasi dalam waktu lebih dari 1 menit setelah penetrasi.
Baca juga : Ketersediaan Akses Kontrasepsi untuk Anak Dinilai Merusak
"Untuk yang punya masalah suka 'terburu-buru', kondom juga bisa bikin kamu jadi tahan lebih lama loh," tutur dr Arthur.
3. Mencegah Infeksi Menular Seksual
Kondom bisa melindungi kamu dan pasangan dari infeksi menular seksual.
"Jadi, walaupun kamu misalnya pakai alat kontrasepsi lain seperti spiral, pil KB, dan lain-lain, menggunakan kondom tetap perlu untuk mencegah penularan penyakit, terutama ketika kamu berganti pasangan," papar dr Arthur.
"Kondom memliki tingkat efektifitas 98%. Artinya ada 2% kemungkinan kamu tetap bisa hamil atau tetap tertular penyakit menular seksual walaupun pakai kondom. Tapi tentunya ini jauh lebih mending daripada engga pakai pelindung," lanjutnya. (S-1)
Penelitian ini memperkuat bukti bahwa kontrasepsi hormonal memiliki efek yang bervariasi terhadap kesehatan mental, tergantung pada kondisi individu.
BRIN melalui berbagai program risetnya, mendorong pengembangan teknologi kesehatan, termasuk teknologi kontrasepsi.
Kontrasepsi jangka pendek merupakan metode pencegahan kehamilan yang berlaku dalam durasi waktu terbatas dan memerlukan penggunaan rutin.
Kontrasepsi hormonal adalah metode yang menggunakan hormon estrogen dan/atau progesteron untuk mencegah kehamilan.
Pil kontrasepsi darurat adalah metode untuk mencegah kehamilan dalam situasi mendesak, seperti saat kondom robek atau korban pemerkosaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved