Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berhasil meraih penghargaan Indonesia Customer Service Quality & Indonesia Customer Service Champions 2024, yang diadakan Business Digest bersama Majalah SWA, di Jakarta, Rabu (9/10).
Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi atas komitmen Baznas dalam memberikan layanan terbaik kepada muzaki. Tidak hanya itu, prestasi ini juga makin mengukuhkan posisi Baznas sebagai lembaga yang terus berinovasi dalam melayani muzaki, demi mendapat kepuasan dan keberlanjutan hubungan dengan para donatur.
Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan H Rizaludin Kurniawan, M.Si, CFRM menyampaikan rasa syukurnya atas kinerja Baznas yang mampu meneruskan catatan positif sehingga dapat meraih penghargaan nasional.
Baca juga : Capai Nilai Tertinggi, Baznas RI Raih Top Brand 2024 Badan Zakat dan Amal
Menurutnya, penghargaan ini juga menjadi salah satu bukti pengelolaan zakat di Indonesia mendapat pengakuan berbagai pihak, yang sekaligus menambah semangat Baznas untuk terus meningkatkan pelayanan pengelolaan zakat.
"Alhamdulillah, terima kasih pada semua pihak atas dukungan dan partisipasi sehingga Baznas bisa meraih penghargaan ini," ujar Rizaludin.
Dalam kesempatan tersebut, Rizaludin menjelaskan mengenai pentingnya strategi layanan prima dalam mengoptimalkan pengumpulan zakat. Ia menekankan bahwa layanan yang baik adalah kunci untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi zakat.
Baca juga : Baznas RI Raih Penghargaan Brand Management dan Original Brand
"Kualitas layanan yang tinggi akan mendorong lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam kegiatan filantropi," kata Rizaludin.
Menurut Rizaludin, strategi layanan prima tidak hanya berkaitan dengan interaksi langsung dengan masyarakat, tetapi juga melibatkan penggunaan teknologi.
"Dengan memanfaatkan platform digital, institusi zakat dapat menjangkau lebih banyak calon donatur dan mempermudah proses pengumpulan zakat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam manajemen zakat," ucapnya.
Baca juga : Konsisten Berdayakan Mustahik, BAZNAS RI Raih Penghargaan Internasional 3G Awards 2024
Lebih lanjut, ia menggarisbawahi pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat. Masyarakat berhak mengetahui bagaimana dana zakat mereka dikelola dan disalurkan.
"Oleh karena itu, institusi zakat perlu menyediakan laporan yang jelas dan mudah diakses untuk memastikan kepercayaan dan partisipasi masyarakat," tandasnya.
Rizaludin berharap, pencapaian Baznas ini semakin memicu perkembangan dunia filantropi di Indonesia, demi kesejahteraan masyarakat dalam skala yang lebih luas dan menguatkan program pengentasan kemiskinan.
“Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi pemacu semangat pengelola zakat di Indonesia. Semoga BAZNAS mampu menjadi lembaga utama bagi pembayar zakat dan lembaga utama yang menyejahterakan umat," tutupnya. (RO/Z-1)
Coats Group, produsen benang dan komponen struktur untuk industri pakaian dan alas kaki, berhasil masuk ke daftar Tempat Kerja Terbaik di Asia 2025 versi Great Place To Work.
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan.
Tokoh masyarakat Kalsel almarhum H Abdussamad Sulaiman HB mendapat Bintang Mahaputera Pratama bertepatan dengan peringatan Hut ke-80 RI.
Penghargaan ini sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi serta kontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Alvin Lie menilai keberhasilan Pelita Air mempertahankan OTP bukan sekadar angka, tetapi mencerminkan sistem manajemen operasional yang solid.
KB-RA IT Impianku berdiri sejak 2008 dengan tujuan menyediakan pendidikan anak usia dini yang terjangkau.
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan uji materiil atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dalam perkara 97/PUU-XXII/2024
MENTERI Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, mengatakan bahwa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memiliki fleksibilitas dalam membantu masyarakat.
Baznas) RI menganugerahkan penghargaan kepada 906 penggerak zakat, baik lembaga maupun perorangan, atas kontribusi nyata mereka dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.
Plt. Deputi Bappenas, Pungkas Bahjuri Ali, menegaskan peran strategis zakat dalam pembangunan nasional.
BPS menyebut kolaborasi dengan BAZNAS penting agar penyaluran bantuan tepat sasaran bagi mustahik, dengan dukungan data tunggal kesejahteraan (DTSEN).
BAZNAS RI resmi meluncurkan Asosiasi Amil Zakat Republik Indonesia (AAZRI) sebagai upaya memperkuat peran amil dari pusat hingga desa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved