Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KELOMPOK Tani (Poktan) Talang Tani dari Desa Cerukcuk, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Sabtu (29/9), sukses melakukan panen padi seluas 3 hektare dari total lahan 31 hektare yang mereka kelola. Panen itu merupakan yang kedua kalinya tahun ini.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan yang juga Penanggung Jawab PAT Provinsi Banten Heru Tri Widarto bersama dengan Ketua Poktan Nabani melakukan kegiatan panen langsung menggunakan mesin combine harvester modern.
Program yang digagas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman semakin menunjukkan manfaatnya dan terbukti terlihat keberhasilan yang signifikan dalam meningkatkan produktivitas pertanian maupun indeks pertanaman (IP).
Baca juga : Kemarau Berhasil Panen Lagi: Petani Sambut Riang dan Bangga Jaga Tradisi Kearifan Lokal
Keberhasilan panen di musim tanam kedua ini didukung bantuan pompanisasi dari Kementerian Pertanian, sehingga Poktan Talang Tani dapat mengelola air secara efisien dan memastikan pasokan air tetap terjaga bagi tanaman di tengah cuaca ekstrem serta cukup selama masa tanam, mengingat lokasi pertanian yang dekat dengan laut menimbulkan tantangan berupa intrusi air asin.
Sedangkan untuk varietas padi yang dipanen, Poktan ini menggunakan Inpari 48 dan Inpari 32, varietas unggul yang cocok untuk lahan pertanian di kawasan ini.
Seusai lakukan panen, Nabani menjelaskan, "Kami bersyukur panen kali ini berjalan dengan lancar meskipun tantangan utama yang kami hadapi adalah air asin dari laut yang mulai memengaruhi kualitas tanah. Namun, kami terus berusaha mencari solusi agar panen tetap optimal."
Baca juga : Mekanisasi Pertanian Jadi Solusi Jitu Tingkatkan Produksi Padi di Tangerang
Selain itu, Nabani juga menambahkan, rencana akan melakukan tanam berikutnya setelah panen kali ini, yang akan menjadi musim tanam ketiga tahun ini bagi Poktan Talang Tani.
Dengan hasil panen kali ini, Nabani berharap agar petani di wilayah pesisir tetap semangat dan bersinergi dengan pemerintah untuk mengatasi masalah intrusi air asin serta memanfaatkan teknologi pertanian yang tepat guna.
"Kami optimistis, dengan dukungan pemerintah dan inovasi teknologi, hasil pertanian kami bisa terus meningkat," ujarnya.
Baca juga : Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Yang menarik pada panen kali ini, Poktan ini menggunakan teknologi combine harvester untuk mempercepat proses panen dan meminimalkan kehilangan hasil. Penggunaan combine harvester ini diapresiasi oleh Heru sebagai langkah positif menuju modernisasi pertanian.
Meski menghadapi kendala dengan air asin, penggunaan teknologi seperti combine harvester dan pompanisasi membantu mempercepat proses panen dan meningkatkan efisiensi di lapangan.
Penggunaan teknologi modern ini menjadi langkah penting bagi Poktan Talang Tani dalam menjaga produktivitas di tengah tantangan lingkungan yang semakin berat.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Poktan Talang Tani yang sudah menggunakan combine harvester dalam proses panennya. Ini adalah bukti nyata bahwa mekanisasi dapat membantu petani meningkatkan produktivitas, terutama dalam situasi sulit seperti sekarang," tutup Heru. (RO/Z-1)
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Pemerintah terus memperkuat komitmennya terhadap pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan melalui berbagai langkah strategis, salah satunya dengan Perpres Nomor 16 Tahun 2025.
Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan apresiasi kepada PTPN IV PalmCo bersama Rumah Sawit Indonesia (RSI) yang berhasil melakukan panen perdana padi gogo seluas 5 hektare (ha).
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Meskipun suplai dinilai stabil mencukupi, harga ayam di tingkat peternak sebagai produsen kerap mengalami fluktuasi, sementara harga di pasar relatif stabil.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan (BP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved