Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Baca juga : Kementan Dorong Petani Beradaptasi dengan Pemasaran Digital
DI tengah musim kemarau yang panjang, Kelompok Tani (Poktan) Sabrang Mandiri di Desa Badak Anom, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, berhasil melakukan panen padi seluas 8 hektar pada Minggu (22/9). Panen ini menjadi bukti nyata bahwa mekanisasi pertanian mampu mengatasi tantangan kekeringan dan meningkatkan hasil produksi.
Ketua Poktan Sabrang Mandiri Warnoto mengungkapkan bahwa lahan yang dipanen merupakan bagian dari 45 hektar lahan poktan yang siap untuk ditanami kembali.
“Hari ini kami melakukan panen pada lahan seluas 8 hektar, dan pada awal Oktober nanti kami siap untuk tanam ketiga, walaupun hujan belum turun. Ini berkat program pompanisasi dari Kementerian Pertanian,” tegasnya.
Baca juga : Meriahkan HUT RI, Kementan Lakukan Penanaman Padi Gogo di Gorontalo
Program pompanisasi yang diterima Poktan Sabrang Mandiri menjadi kunci keberhasilan mereka menghadapi kekeringan akibat fenomena El Nino.
Warnoto mengapresiasi peran Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah memberikan dukungan melalui bantuan pompanisasi dan alat combine harvester.
"Kami sangat berterima kasih kepada Menteri Pertanian dan Dinas Pertanian atas bantuan ini. Hari ini kami bisa melakukan panen dengan lancar dan segera memulai tanam ketiga," ujarnya.
Baca juga : Kementan Terus Perluas Areal Tanam Padi
Program Kementan yang digagas oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, semakin dirasakan manfaatnya oleh petani.
Program ini terbukti mampu meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan produktivitas pertanian, meskipun dihadapkan dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto, yang hadir saat panen, menegaskan komitmen Kementan untuk mendukung penggunaan teknologi di sektor pertanian guna meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.
Baca juga : Kementan Bentuk Posko untuk Pantau Pompanisasi Pertanian
“Panen kali ini istimewa karena didukung oleh program pompanisasi dan bantuan alat combine harvester. Bantuan ini sangat membantu petani dalam mengelola air lebih baik dan mempercepat proses panen,” ungkap Heru.
Ia juga menekankan pentingnya mekanisasi dalam pertanian. “Penggunaan combine harvester tidak hanya mempercepat panen, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan hasil produksi petani,” tambahnya.
Melalui dukungan mekanisasi ini, Kementan terus berupaya memastikan para petani dapat mengatasi tantangan cuaca ekstrem dan tetap produktif sepanjang tahun, dengan harapan kesejahteraan petani terus meningkat dan ketahanan pangan di Indonesia terjaga. #MIA (RO/Z-10)
Luas lahan tebu di tiga pabrik yang ada di wilayah kerja mereka mencapai 18 ribu hektare. Dari luas lahan tersebut ditargetkan menghasilkan 1,2 juta ton tebu.
Selamatan giling merupakan proses kearifan lokal yang biasa digelar sebelum memulai giling tebu
Yang menarik pada panen kali ini, Poktan ini menggunakan teknologi combine harvester untuk mempercepat proses panen dan meminimalkan kehilangan hasil.
Aplikasi bakteri pereduksi nitrat terpilih yang memiliki aktivitas mereduksi N2O tinggi dapat menurunkan emisi N2O di lahan sawah.
Harga beras medium mulai mengalami penurunan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar). Sedangkan untuk beras premium kini harganya masih tinggi.
Areal yang memasuki masa panen Maret ini adalah yang masa tanamnya pada Desember lalu.
Optimalisasi Lahan Rawa untuk Tanaman Padi
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
SEKTOR pertanian Indonesia menghadapi persoalan sangat serius yang merupakan carry-over dari persoalan pada 2023, terutama dalam sistem produksi pangan pokok.
Berdasarkan data dari BPS, produksi padi secara nasional mencapai 54,75 juta ton.
Pemerintah Kabupaten Bekasi fokus mengembangkan varietas padi lokal salah satunya varietas unggulan yang dinamakan Pusaka Bhagasasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved