Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PENINGKATAN kasus serangan jantung di kalangan anak muda, terutama mereka yang berusia 20 hingga 30 tahun, semakin mengkhawatirkan.
Dahulu, serangan jantung lebih banyak menyerang orang dewasa berusia lanjut. Namun, tren baru menunjukkan bahwa satu dari lima pasien serangan jantung kini berusia di bawah 40 tahun, bahkan di usia awal 20-an.
Mengapa ini bisa terjadi? Berikut ini adalah faktor yang menyebabkan serangan jantung yang banyak menimpa anak muda.
Baca juga : Gangguan Jantung bisa Juga Dialami Anak Muda
Konsumsi makanan tinggi lemak dan gula, kurang aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol berkontribusi besar terhadap peningkatan serangan jantung pada usia muda. Penggunaan rokok elektrik (vaping) juga membawa risiko signifikan.
Studi menunjukkan bahwa pengguna vape memiliki kemungkinan 34% lebih besar mengalami serangan jantung dibandingkan non-pengguna.
Diabetes yang tidak terkontrol meningkatkan risiko penyakit jantung. Kadar gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, menyebabkan aterosklerosis atau penumpukan lemak di arteri.
Baca juga : Ciri-Ciri Henti Jantung Mendadak dan Penanganannya
Penderita diabetes juga rentan terhadap tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, yang memperparah risiko serangan jantung.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi, yang umumnya dikaitkan dengan usia lanjut, kini semakin banyak ditemukan pada orang muda. Hipertensi mempercepat kerusakan pembuluh darah dan jantung, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung secara signifikan.
Kelebihan berat badan memberikan beban ekstra pada jantung. Obesitas sering kali disertai oleh kondisi kesehatan lain seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi, yang semuanya dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Baca juga : Jantung Berhenti Mendadak, Apa Penyebabnya?
Merokok tetap menjadi salah satu faktor risiko penyakit jantung yang paling umum, meski banyak yang sudah menyadari bahayanya.
Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar risiko terkena serangan jantung. Penggunaan vape juga memperburuk kondisi ini, meskipun dianggap lebih 'aman' oleh sebagian orang.
Penggunaan narkoba seperti kokain secara signifikan meningkatkan risiko serangan jantung. Kokain meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung secara drastis, serta menyebabkan pembuluh darah mengencang, yang semuanya bisa menjadi pemicu serangan jantung.
Baca juga : Jangan Terkecoh Mitos Serangan Jantung saat Olahraga, Ini 6 Tanda yang Harus Diketahui
Serangan jantung pada usia muda dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup. Mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak, rutin berolahraga, berhenti merokok, dan menjaga berat badan ideal dapat menurunkan risiko.
Edukasi mengenai risiko kesehatan dari kebiasaan merokok, vaping, serta penyalahgunaan zat juga sangat penting. Dengan perbaikan gaya hidup dan pengobatan yang tepat, ancaman serangan jantung di usia muda dapat ditekan secara signifikan.
Melindungi kesehatan jantung bukan hanya untuk orang tua, anak muda pun harus waspada dan mulai peduli dengan kesehatan sejak dini.
Sumber:
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, mengingatkan pentingnya menjaga dan meneruskan nilai-nilai perjuangan para tokoh bangsa.
Jovial da Lopez menyebut keberanian untuk keluar dari zona nyaman menjadi kunci penting dalam membentuk karakter yang tangguh dan percaya diri.
Anggota Komisi VI DPR RI, Rizal Bawazier, mendorong pelatihan khusus bagi anak-anak muda yang belum mendapatkan kesempatan kerja. Ketimbang langsung disuruh kerja, lebih baik dilatih dulu.
Kampanye Si Paling Megang menunjukkan komitmen dari Pemerintah Indonesia dalam mempromosikan gaya hidup sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Usia baru menginjak 20-an, tapi tubuh terasa cepat pegal dan lelah? Waspadalah—bukan sekadar kelelahan biasa, ini bisa menjadi gejala gangguan metabolisme
Rumah masih menjadi sesuatu yang sulit dimiliki oleh anak muda di Indonesia saat ini. Faktor ekonomi dan sosial menjadi kendala utama.
DOKTER spesialis penyakit dalam RS Wahidin Sudirohusodo, dr. M. Tasrif Mansur, menjelaskan bahwa serangan jantung dan henti jantung merupakan dua hal yang berbeda.
Kesehatan mulut tak hanya soal gigi bersih. Penyakit gusi bisa memicu diabetes, jantung, infeksi paru, hingga komplikasi kehamilan. Jaga mulut sehat sekarang!
ANAK-anak hingga remaja ternyata juga bisa diajarkan mencegah terjadinya penyakit jantung.
Adapun gejala yang patut diwaspadai meliputi sesak napas, nyeri dada di bagian tengah yang menjalar, serta jantung berdebar secara tidak normal.
Selain harus berjuang dengan penyakitnya, penderita diabetes juga ternyata mengalami rasa kesepian yang luar biasa.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved