Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KETUA Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) Cabang Jakarta Raya (Jaya) dr Arya Govinda mengungkapkan pentingnya membangun kesadaran masyarakat terhadap kesehatan tulang. Menurutnya, pengetahuan kesehatan tulang pada masyarakat belum sebaik pengetahuan penyakit lain.
"Kesehatan tulang itu ternyata juga luar biasa penting ya. Di mana masyarakat kita khususnya di Jakarta sepertinya ya pemahamannya mengenai pentingnya kesehatan tulang belum sebaik misalnya tentang kesehatan jantung, kolesterol dan lain-lain, sehingga fokus kita itu biar memberikan edukasi penyuluhan kepada masyarakat, pentingnya bagaimana menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan tulang," ungkapnya usai Pelantikan Perosi Cabang Jakarta Raya dan Mini Symposium di RS Mandaya Royal Hospital Puri, Tangerang (3/8).
Selain edukasi pada masyarakat, Ketua Perosi Cab. Jakarta Raya yang baru dilantik itu juga menjelaskan fokus utama kepengurusannya pada peningkatan edukasi kepada tenaga kesehatan. Ia menekankan kesehatan tulang perlu dijaga jauh sebelum seseorang memasuki usia lanjut, bukan malah menunggu tulang keropos baru bertindak.
"Untuk profesi, kami akan memfokuskan peningkatan pengetahuan bagi dokter umum dan dokter keluarga, karena mereka adalah garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat," tambahnya.
Sebagai organisasi yang lintas disiplin kedokteran, Perosi Jakarta Raya beranggotakan berbagai spesialis yang siap bekerja sama untuk memberikan edukasi komprehensif mengenai osteoporosis.
Pendiri Perosi, Prof dr Ichramsyah A Rachman meminta kepada pengurus Perosi untuk terus mengedukasi masyarakat terkait osteoporosis. Karena, menurut dia, osteoporosis sering disebut sebagai penyakit "diam" yang umumnya tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.
"Kalau anda sakit kaki ada rasa sakit? Sedikit rasa sakit ada lah. Kalau rasa sakit osteoporosis tidak ada, tiba-tiba ambruk," ucap dia.
Karena itu, dia pun berpesan kepada masyarakat untuk melakukan deteksi dini, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi. Hal ini penting untuk mengurasi risiko patah tulang dan komplikasi lainnya.
Sementara itu, Ketua Umum Perosi, dr Tirza Z Tamin mengungkapkan, saat ini Perosi sudah memiliki 19 cabang di berbagai daerah di Indonesia.
"Dari Indonesia bagian timur, Papua, dan NTT itu juga sudah. Di tengah pun ada, di Malang dan Surabaya, Kemudian di Jakarta sendiri sudah mulai ini. Aceh yang belum, Sedangkan di Pekanbaru, Padang, semuanya sudah ada," jelasnya. (M-3)
Mind blanking adalah kondisi ketika pikiran benar-benar kosong meski sedang terjaga. Studi terbaru ungkap fenomena ini bisa menjadi cara otak “reset” di tengah aktivitas.
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
SIKAP peduli terhadap lingkungan hidup perlu ditanamkan sejak dini. Untuk menanamkan kepedulian itu, Pelindo menggelar sosialisasi Program Sekolah Adiwiyata di SD Barunawati III
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menekankan pentingnya peran media dalam menyebarkan kesadaran akan zakat
Suara Warga juga menjadi acara simbolis menuju Pilkada Jakarta 2024 untuk membangun kesadaran kolektif tentang peran pemilih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved