Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tantangan yang Biasa Dihadapi Penerima Beasiswa

Eve Candela F
26/9/2024 05:30
Tantangan yang Biasa Dihadapi Penerima Beasiswa
Ilustrasi(Freepik)

PROGRAM beasiswa sering kali menawarkan berbagai manfaat dan keunggulan, tetapi penerimanya juga harus siap menghadapi tantangan

Salah satu tantangan utama adalah intensitas studi yang tinggi, yang sering membuat penerima merasa kewalahan dengan beban belajar. Mereka diharapkan untuk mengelola waktu dengan baik agar dapat menyelesaikan tugas-tugas dan berpartisipasi dalam kegiatan institusi.

Tantangan finansial juga sering muncul, termasuk biaya hidup dan pengeluaran tak terduga, serta kesulitan mencari pekerjaan paruh waktu karena jadwal yang padat. 

Baca juga : Program Beasiswa Tamba Samba 2024: Ini Keunggulan dan Tahapan Proses Seleksi

Selain itu, seperti yang sebelumnya dikatakan, pengaturan waktu pun menjadi tantangan yang besar. 

Tantangan dalam pengaturan waktu yang biasa dirasakan penerima beasiswa, antara lain:

1. Beban tugas dan tanggung jawab yang berlebihan

Menerima beasiswa sering berarti memiliki tanggung jawab tambahan, seperti pekerjaan paruh waktu atau penelitian, yang dapat membebani waktu dan energi.

Baca juga : Jika Menang, Bang Doel Janji Beri Beasiswa Bagi Peserta Didik Kurang Mampu

2. Waktu bersosialisasi yang terbatas

Mengambil studi dengan beasiswa umumnya memerlukan komitmen dan konsentrasi yang besar. Hal ini dapat membatasi waktu penerima beasiswa untuk berinteraksi dengan teman atau keluarga, dan kadang-kadang mereka harus melewatkan momen penting demi fokus pada tugas akademik.

3. Tekanan yang tinggi

Baca juga : Jika Menang, Bang Doel Janji Beri Beasiswa Bagi Peserta Didik Kurang Mampu

Tekanan yang tinggi juga menjadi tantangan, karena penerima beasiswa sering kali disertai harapan besar. Penerima mungkin merasakan beban untuk memenuhi ekspektasi dan mempertahankan prestasi akademik, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental jika tidak dikelola dengan baik.

4. Pengaturan waktu yang efisien

Selain itu, pengelolaan waktu yang efisien menjadi tantangan tersendiri. Sebab, dengan banyaknya tugas dan tanggung jawab, penerima beasiswa harus merencanakan waktu mereka dengan baik agar semua pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, karena ketidakcukupan dalam pengaturan waktu dapat menyebabkan penumpukan tugas dan stres.

Baca juga : Kedubes Australia Buka Peluang Kerja Sama Tri Dharma Perguruan Tinggi

Di samping itu, tekanan akademik yang lebih tinggi juga menjadi tantangan bagi penerima beasiswa, karena mereka perlu mencapai nilai yang baik untuk memenuhi persyaratan. 

Walaupun beban ini bisa berat, ini juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan kemampuan belajar dan pengelolaan waktu. 

Beradaptasi dengan lingkungan baru, bahasa, serta perbedaan dalam sistem pendidikan juga bisa menjadi tantangan, tetapi dengan dukungan yang ada, penerima beasiswa dapat menyesuaikan diri dan meraih keberhasilan akademik. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya