Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEDUTAAN Besar (Kedubes) Australia membuka peluang bagi universitas-universitas di Indonesia untuk bekerja sama dalam mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Untuk pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi sangat terbuka lebar dan memberikan kesempatan sepenuhnya untuk dapat bergabung. Misalnya kami ada acara Education Collaboration Expo dengan 23 universitas di Australia pada bulan ini,” ungkap Strategic Communications Public Diplomacy Kedubes Australia Rifa Fatharani saat menerima kunjungan delegasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), di Kedubes Australia, Jakarta, Rabu (4/9).
Ia mengatakan Kedubes Australia mendukung program internasionalisasi yang diinisiasi Universitas BSI. Kedubes Australia juga bersedia untuk berbagi pengetahuan dan berdiskusi mengenai beberapa agenda yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Baca juga : Memburu Beasiswa untuk Membangun Kampung
Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas BSI Diah Puspitasari mengatakan kunjungan ke Kedubes Australia merupakan upaya menjajaki berbagai peluang kerja sama internasional seperti mencari informasi tentang program scholarship (beasiswa).
"Kami membahas berbagai peluang kerja sama, termasuk program beasiswa dari jenjang sarjana hingga doktoral yang ditawarkan Kedubes Australia bekerja sama dengan universitas-universitas di Australia serta program kursus singkat (short courses) yang tersedia," ujar Diah.
Selain itu, lanjut Diah, membahas peluang kolaborasi penyelenggaraan festival kebudayaan yang diorganisasi Kedubes Australia pada September ini serta tawaran hibah riset Koneksi untuk mendukung penelitian bersama dengan pemerintah Australia.
Baca juga : RUU Sikdiknas Harus Bisa Menjawab Persoalan Krusial Pendidikan Nasional
"Universitas BSI akan mengadakan Cross Cultural Festival dalam waktu dekat dan Kedubes Australia akan diundang sebagai pembicara tamu," terang Diah.
Dia berharap kunjungan ini menjadi awal kerja sama yang lebih erat antara Kedubes Australia dan Universitas BSI serta membuka peluang baru bagi pengembangan akademik dan budaya di kedua negara.
Ikut hadir dalam pertemuan itu, perwakilan Kedubes Australia yakni First Secretary (Public Diplomacy) Kristopher Maslin dan Deputy Director (Department of Education) Shabrina Atrasina Fadhila.
Dari Universitas BSI, hadir Ketua Program Studi Sastra Inggris Universitas BSI Agus Priadi dan Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas BSI Jimmi. (H-2)
Presiden menjelaskan bahwa lembaga pendidikan merupakan penentu apakah suatu bangsa akan berhasil atau tidak.
JPPI menyebut anggaran pendidikan nasional cukup untuk mengimplementasikan sekolah gratis jenjang SD-SMP negeri dan swasta.
MK menetapkan bahwa pendidikan dasar mencakup jenjang SD dan SMP wajib diselenggarakan secara gratis. Kekhawatiran muncul menyangkut pembiayaan operasional sekolah swasta.
Anggota Komisi X DPR RI Muhamad Nur Purnamasidi menyoroti ketidaktepatan alokasi anggaran pendidikan 20% dari APBN.
Meski pemerintah berkomitmen tidak akan menaikkan UKT, Agus pun menilai pemangkasan bisa memaksa PTN untuk menaikkan uang kuliah tunggal (UKT).
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI, Yan Mandenas mengatakan aspirasi soal pendidikan gratis menjadi masukan bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap alokasi dana Otsus.
Kerja sama dengan kampus di Malaysia ini akan ditingkatkan ke jenjang pendidikan S-2.
MENTERI Agama Nasaruddin Umar bersama Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala S. Lakhdhir menandatangani MOU kerja sama dalam perluasan Program Fulbright
Melalui program international summer camp BINAR 2024, diharapkan dapat meningkatkatkan ekspos Internasional dan peningkatan kerja sama.
Kolaborasi yang dilakukan antara lain pertukaran pelajar, semester pendek, hingga kunjungan fakultas yang diharapkan menyediakan pengalaman studi berstandar internasional.
Para volunteer dari Meiji University akan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan akademik, termasuk mengajar bahasa Inggris, memberikan workshop tentang budaya Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved