Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
KEMARAU panjang dan cuaca yang semakin panas menjadi tantangan dalam menjaga kesehatan anak. Sebagai orang tua, menjaga daya tahan tubuh anak tidak cukup hanya mengandalkan pola makan sehat.
Menurut Praktisi Kesehatan Masyarakat, Ngabila Salama, memberikan dukungan tambahan melalui suplemen yang tepat juga termasuk upaya menjaga daya tahan tubuh anak. Nutrisi yang seimbang dan perlindungan dari dalam menjadi kunci utama dalam menjaga imunitas anak agar tetap kuat, sehingga mereka tetap aktif dan sehat di tengah kondisi yang tidak bersahabat ini.
Baca juga : Pentingnya Menjaga Kesehatan Saat Puasa
“Anak-anak lebih rentan terhadap dehidrasi dan infeksi selama musim kemarau. Oleh karena itu, orang tua harus proaktif dalam menjaga kesehatan mereka. Suhu tinggi dapat melemahkan daya tahan tubuh, sehingga penting untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan nutrisi dan hidrasi yang memadai sebagai langkah awal untuk memperkuat sistem imun mereka,” jelasnya.
Ngabila Salama juga menekankan pentingnya perhatian terhadap pola makan anak, terutama dalam memilih makanan yang kaya akan vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, D, dan Zinc. Sayuran hijau, buah-buahan seperti jeruk dan stroberi, serta kacang-kacangan merupakan sumber nutrisi yang sangat baik. Selain itu, menjaga hidrasi yang optimal juga sangat penting. Pastikan anak minum air putih yang cukup sepanjang hari, terutama saat mereka aktif bermain di luar ruangan, untuk mencegah risiko dehidrasi.
Ngabila juga merekomendasikan suplemen herbal sebagai tambahan yang bermanfaat dalam mendukung kesehatan anak di masa sulit ini. Bahan-bahan alami seperti temu lawak dan meniran telah lama dikenal mampu meningkatkan imunitas secara tradisional. Produk-produk ini dapat diberikan dengan aman kepada anak, namun tetap perlu dipastikan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan dan selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan suplemen kepada anak.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Agar Pastikan Bayi tidak Kekurangan Cairan
“Orang tua dapat melakukan beberapa langkah sederhana untuk menjaga kesehatan anak selama kemarau, seperti menyediakan makanan segar dan bergizi setiap hari, memastikan anak cukup istirahat, serta menghindari paparan sinar matahari secara langsung,” jelasnya.
Memilih pakaian yang ringan dan menyerap keringat juga sangat penting untuk menjaga kenyamanan anak. Dengan kombinasi nutrisi yang baik, hidrasi yang cukup, dan dukungan dari suplemen herbal, anak-anak dapat tetap sehat dan aktif meskipun cuaca sedang panas.
Menanggapi hal ini, Brand Manager Oxyvit Kidz, Devi Eliya, menyatakan bahwa banyak orang tua khawatir menjaga kesehatan anak-anak mereka, terutama di musim kemarau yang membuat anak lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Bahan alami herbal yang ada dalam Oxyvit Kidz mampu mendukung daya tahan tubuh anak.
Baca juga : Kiat Penuhi Kebutuhan Nutrisi Selama Ramadan
“Kami berharap dapat membantu para orang tua memberikan perlindungan ekstra bagi anak-anak mereka, sehingga daya tahan tubuh anak tetap terjaga, dan mereka bisa tetap aktif dan sehat di tengah kondisi cuaca yang menantang,” kata Devi.
Ia juga mengingatkan orang tua akan pentingnya perhatian dan usaha ekstra dalam menjaga kesehatan anak-anak di musim kemarau ini. Kombinasi pola makan yang seimbang, hidrasi yang cukup, dan dukungan dari suplemen yang tepat dapat menjadi langkah krusial dalam menjaga imunitas anak.
“Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat memastikan bahwa anak-anak tetap sehat, aktif, dan dapat menikmati masa bermain mereka, meskipun dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Mari bersama-sama menjaga generasi penerus kita agar tetap kuat dan bugar menghadapi tantangan di depan,” tutup Devi. (Z-10)
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (19/8).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Upaya untuk membiasakan anak menerapkan pola makan sehat bisa mulai dilakukan pada masa pengenalan MPASI, ketika anak berusia sekitar enam bulan.
Banyak yang bertanya, “Jika orang tua saya menderita diabetes, apakah saya juga akan mengalaminya?” Jawabannya: belum tentu.
Pola makan mencerminkan gaya hidup seseorang dan sangat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sebuah studi menunjukan makanan ultraproses dapat meningkatkan risiko kanker paru sebesar 41% bagi yang sering mengonsumsinya.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Pola makan lebih dominan sebagai pemicu obesitas dibandingkan tingkat aktivitas fisik harian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved