Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati meluncurkan buku authorized biografi berjudul No Limits: Reformasi dengan Hati.
Buku tersebut ditulis Metta Dharmasaputra bersama kontributor lainnya. Buku authorized biografi itu menjadi rekam jejak perjalanan panjang Sri Mulyani sebagai pejabat publik, terutama selama masa pengabdiannya di Kementerian Keuangan.
"Ide untuk bikin buku ini adalah banyak sekali kejadian yang terjadi dalam 20 tahun terakhir, sejak 2004 pemerintahan baru dan karena saya ikut dalam beberapa kabinet, itu kebetulan banyak sekali kejadian yang terjadi," kata Sri Mulyani saat peluncuran buku No Limits: Reformasi dengan Hati di Jakarta, Jumat (20/9).
Baca juga : Tangis Sri Mulyani tak Terbendung saat Rapat Perpisahan di Banggar DPR
Menurutnya, buku tersebut telah berhasil menangkap banyak episode perjalanan kariernya.
Buku itu tidak hanya berfokus pada kebijakan, tetapi juga memberikan pandangan lebih dalam mengenai sisi humanis dari pekerjaannya sebagai pejabat publik.
"Saya berharap bahwa dengan adanya buku ini bisa menjadi salah satu bagian dari me-record pengalaman menjadi sebuah buku, maupun sebagai referensi bagi banyak teman-teman di Kementerian Keuangan maupun bagi pembaca ke depannya," ujarnya.
Baca juga : DPR Setujui Pagu Anggaran Kemenkeu di 2025 Sebesar Rp53 Triliun
Proses penyusunan buku biografi ini dimulai pada 2019. Sri Mulyani mengatakan proses penyusunannya cukup memakan waktu yang cukup lama, terutama karena adanya pandemi covid-19.
Meskipun demikian, ia cukup puas dengan hasil akhirnya. Bendahara Negara itu mengapresiasi Metta Dharmasaputra beserta kontributor lain yang mampu meriset hingga menarasikan pemikiran dan perjalanan kariernya dengan humanis.
Metta Dharmasaputra, sebagai penulis utama, mengungkapkan pengerjaan buku ini dimulai sejak Desember 2019.
Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Loyo, Sri Mulyani: Kami akan Perhatikan Konsumsi
"Jadi kalau dihitung dari sejak pertama kali bicara dengan Ibu Sri Mulyani itu kira-kira ya hampir 5 tahun, kurang 3 bulan. Totalnya (halaman) sekitar 600 halaman. Sebetulnya awalnya lebih bahkan. Cuma karena khawatir terlalu tebal, jadi agak dikecilkan," kata Metta.
Ia menambahkan biografi ini merupakan semacam teaser untuk otobiografi yang lebih mendalam yang akan ditulis langsung oleh Sri Mulyani di masa mendatang.
"Tapi ini sebetulnya saya menyebutnya buku ini teaser untuk buku yang sesungguhnya karena Ibu Sri Mulyani bilang akan bikin otobiografi sendiri," tuturnya. (Ant/Z-1)
PEMERINTAH bakal memayungi Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Kopdes Merah Putih itu dapat menikmati fasilitas kredit
Pemerintah mengajukan penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp85,6 triliun untuk mendanai defisit APBN 2025 yang diproyeksikan melebar menjadi 2,78% dari PDB.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Ketidakpastian dunia saat ini disebut bakal bersifat permanen dan mengubah tatanan global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal pembentukan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara oleh Kapolri.
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Hingga Juni 2024, telah disalurkan 490 Al-Qur’an dan 13.790 buku tulis ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Tangerang.
Buku ini bukan hanya kumpulan resep, melainkan potret kehidupan harian masyarakat Indonesia dari sudut pandang kuliner.
ASTA Index mengatasi keterbatasan metode pengukuran konvensional yang hanya fokus pada indikator makro.
Buku tersebut merupakan bagian dari komitmen dan kontribusi IFSR dalam mendukung pelaksanaan MBG yang telah ditetapkan sebagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Literasi digital tak hanya mampu menggunakan perangkat tetapi juga tentang mampu mengevaluasi informasi secara kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved