Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Komisi XI DPR RI menyetujui usulan pagu anggaran Kementerian Keuangan di 2025 sebesar Rp53,195 triliun. Dana itu terdiri dari alokasi untuk Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kemenkeu sebesar Rp10,377 triliun dan penggunaan institusi pengelola keuangan negara sebesar Rp42,818 triliun.
"Komisi XI menyetujui pagu anggaran Kementerian Keuangan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun anggaran 2025 sebesar Rp53,195 triliun," ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie OFP saat membacakan kesimpulan rapat kerja bersama Kemenkeu, Senin (9/9).
Persetujuan anggaran itu diikuti dengan permintaan parlemen kepada Kemenkeu untuk bisa melaksanakan upaya, kebijakan, dan penguatan program maupun kegiatan yang diusulkan dan disepakati bersama.
Baca juga : Sri Mulyani Semringah Pembiayaan Anggaran Turun
Selain itu, Komisi XI juga meminta bendahara negara memperkuat dan mempertajam pedoman penyusunan anggaran, pedoman pelaksanaan dan pertanggungjawaban setiap kementerian/lembaga (K/L). Itu ditujukan agar muncul kerangka kerja logis yang menjelaskan keterkaitan antara alokasi anggaran dengan target dalam mencapai program prioritas nasional.
"Logical framework atau kerangka kerja logis tersebut kami harapkan sudah bisa diimplementasikan pada APBN ke depan atau untuk APBN 2026," kata Dolfie.
Di kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan anggaran yang diusulkan untuk tahun depan akan digunakan dengan menjaga disiplin anggaran. Dia memerinci, alokasi pagu Rp42,818 triliun untuk Kemenkeu bakal digunakan untuk menjalankan lima program dan kegiatan.
Baca juga : Menkeu Sri Mulyani: Bansos Merupakan Instrumen di Dalam APBN
Lima program tersebut yakni, pertama, program kebijakan fiskal dengan pagu anggaran Rp59,19 miliar. Kedua, program pengelolaan penerimaan negara Rp2,86 triliun. Ketiga, pengelolaan belanja negara Rp45,45 miliar. Keempat, pengelolaan perbendaharaan, kekayaan negara, dan risiko Rp238,139 miliar. Kelima, program dukungan manajemen Rp40,089 triliun.
"Jadi untuk kemenkeu ada 4 program plus 1 dukman (dukungan manajemen), dibagi jadi 5 program. Dukman besar sekali, tapi itu sudah kami sampaikan mana atribusi dan mana dukman yang untuk mendukung seluruh fungsi Kemenkeu," jelas Sri Mulyani.
Sementara pagu anggaran Rp10,377 triliun untuk BLU bakal dialokasikan ke tujuh instansi. BLU dengan anggaran terbesar di tahun depan ialah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebesar Rp3,93 triliun dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Rp6,06 triliun.
Baca juga : Defisit APBN 2024 Diperkirakan Lampaui Target
Sedangkan lima BLU lainnya ialah Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Rp69,60 miliar, Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) Rp43,01 miliar, PKN STAN Rp15,02 miliar, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Rp163,47 miliar, dan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Rp95,64 miliar.
"Jadi dua terbesar adalah LPDP dan BPDPKS. LPDP operasional dana abadi membiayai pendidiikan, pelatihan, penelitian dari berbagai K/L. BPDPKS untuk program peremajaan kelapa sawit maupun biodiesel," jelas Sri Mulyani.
Adapun, sumber dana berasal dari rupiah murni sebesar Rp42,78 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp21,76 miliar, hibah Rp7,24 miliar, dan BLU Rp10,377 triliun. (Z-11)
Koalisi Barisan Guru Indonesia (Kobar Guru Indonesia) mengkritisi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang kebijakan anggaran pendidikan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan adanya penambahan anggaran yang signifikan untuk Program Sekolah Rakyat pada tahun 2026.
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengeklaim stabilitas sistem keuangan nasional pada triwulan II 2025 tetap terjaga di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi penyaluran Dana Desa telah mencapai Rp40,34 triliun per 14 Juli 2025. Jumlah itu setara 58,46% dari paguĀ Rp69 triliun.
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menteri, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terkait reformasi fiskal.
Kementerian Keuangan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp4,88 triliun dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2026.
Berikut isi pidato Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR RI.
Kami mengajak masyarakat untuk terus aktif mengawal kinerja DPR. Partisipasi publik yang kuat memperkuat legitimasi dan kualitas kebijakan. Kritik yang konstruktif sangat kami butuhkan.
Hukum acara pidana tidak semata-mata untuk menghukum tersangka, tetapi untuk memastikan tidak terjadinya kesewenang-wenangan negara terhadap warga negaranya.
Dalam surat DPR dengan perihal Seruan Mendesak untuk Tindakan Segera Guna Mengakhiri Bencana Kemanusiaan di Jalur Gaza mencakup enam poin desakan ke PBB.
KETUA BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera menyampaikan bahwa Ketua DPR Puan Maharani mengirim surat resmi kepada PBB untuk mendesak pembukaan blokade Gaza.
Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan perlunya evaluasi pembinaan di tubuh TNI agar membangun hubungan senior-junior yang saling menghormati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved