Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DEFISIT Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 diperkirakan mencapai 2,70% dari produk domestik bruto (PDB). Angka tersebut melampaui angka yang telah diasumsikan pada 2,92% terhadap PDB.
"Di tengah dinamika global yang kurang kondusif, defisit anggaran sampai akhir 2024 diperkirakan berada pada level 2,70% PDB atau melebar dari target APBN 2024 yang sebesar 2,29% PDB," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Senin (8/7).
Pelebaran angka defisit anggaran itu merupakan kalkulasi dari prakiraan pendapatan negara hingga akhir tahun yang diprediksi mencapai Rp2.802,5 triliun. Prakiraan itu sedikit lebih tinggi dari asumsi awal pendapatan negara dalam APBN 2024 senilai Rp2.802,3 triliun.
Baca juga : APBN Defisit 0,34% di Semester I
Sri Mulyani mengatakan, kinerja pendapatan negara sepanjang tahun itu diperkirakan ditopang oleh aktivitas ekonomi yang masih terjaga dan tumbuh positif di sepanjang tahun. Pendapatan tersebut juga ditopang oleh reformasi perpajakan, peningkatan dividen BUMN, dan peningkatan layanan kementerian/lembaga (K/L).
Belanja negara sepanjang tahun diperkirakan mencapai Rp3.412,2 triliun atau 102,6% dari pagu sebesar Rp3.325,1 triliun. Itu terjadi lantaran APBN masih berperan untuk meredam gejolak perekonomian dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
"Pelaksanaan APBN 2024 akan dijaga agar tetap sehat dan sustainable sebagai salah satu jangkar stabilitas ekonomi, menjaga momentum pertumbuhan serta mendukung berbagai agenda prioritas pembangunan nasional," terang Sri Mulyani.
Dia menambahkan, defisit anggaran yang diperkirakan melebar itu akan tetap diupayakan dengan menerapkan strategi pembiayaan yang hati-hati dan efisien. Hal tersebut termasuk dengan penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) 2024, sehingga bisa mengurangi kebutuhan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN).
"Ini diharapkan akan tetap dapat menjaga stabilitas makro, khususnya pergerakan nilai tukar dan yield SBN. Arah defisit APBN 2025 yang telah disepakati dengan DPR di kisaran 2,29%-2,82% memberikan sinyal komitmen yang kuat dari pemerintah dalam menjaga disiplin fiskal ke depan," tutur Sri Mulyani. (Z-2)
WAKIL Ketua Komisi XI DPR, Dolfie Othniel Frederic, melontarkan kritik tajam kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait belum tercapainya anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menterinya dalam rapat terbatas yang digelar di Jakarta, Selasa (22/7) malam.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan laporan terkait pertanggungjawaban APBN 2024, outlook fiskal 2025, serta penyusunan RAPBN 2026 kepada Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menteri, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terkait reformasi fiskal.
Menkeu Sri Mulyani melaporkan terkait outlook fiskal tahun 2025 dengan defisit APBN yang diperkirakan mencapai 2,78% dari produk domestik bruto (PDB).
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta jajarannya di bidang perekonomian untuk memfokuskan belanja negara kepada program-program penting
Ketua Banggar DPR RI menekankan pembangunan IKN tetap dilanjutkan meski anggarannya memiliki perubahan dari waktu ke waktu.
PARTAI politik di DPR begitu reaktif dalam merespons Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 135/PUU-XXII/2025.
DPR menyebut perayaan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus digelar di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur karena memakan biaya banyak.
DPR dan pemerintah tidak menyerap aspirasi semua pihak dalam membahas RUU KUHAP.
KETUA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Bob Hasan menyatakan, pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) kemungkinan lewat dari target selama tiga bulan.
Terungkap bahwa sindikat telah menjual sedikitnya 24 bayi, bahkan beberapa di antaranya sejak masih dalam kandungan, ke luar negeri dengan harga antara Rp11 juta-Rp16 Juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved