Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami puncak musim hujan pada November 2024 hingga Februari 2025 dengan kategori normal.
"Musim hujan periode ini akan datang lebih awal dari biasanya dengan sifat hujan mayoritas akan berada pada kategori normal," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers, Kamis (19/9) malam.
Ia memaparkan puncak musim hujan periode ini menunjukkan sebagian besar Indonesia, dengan persentase 79,1% (total sebanyak 553 zona musim), akan mengalami kategori normal atau tidak lebih basah dan tidak lebih kering.
Baca juga : BMKG: Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Hari Ini
Data dari BMKG memaparkan pada periode puncak musim hujan November - Desember 2024 diprakirakan terjadi di Sumatra, Pulau Jawa pesisir selatan, dan Kalimantan.
Selanjutnya, pada periode Januari - Februari 2025 diprakirakan terjadi di Lampung, Pulau Jawa bagian utara, sebagian kecil Pulau Sulawesi, Pulau Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan sebagian besar Pulau Papua.
Kepala BMKG juga mengungkapkan, di sisi lain, pihaknya memprediksi sebanyak 10,7% dari 669 zona musim di Indonesia sudah mulai mengalami musim hujan pada September ini.
Baca juga : Sebagian Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Hari Ini
Prakiraan musim tersebut semuanya, kata dia, sudah diolah berdasarkan data dan analisis dari pakar klimatologi BMKG bersama pakar klimatologi di Indonesia dan di harmonisasi dengan hasil prakiraan iklim secara global.
Dengan begitu, ia berharap informasi prediksi musim hujan 2024-2025 itu menjadi acuan bagi kementerian/lembaga termasuk pemerintah daerah untuk menyusun rencana aksi dini (early action).
Hal tersebut penting dilakukan untuk menekan risiko kerugian akibat bencana seperti banjir, tanah longsor ataupun angin kencang yang berpotensi terjadi selama musim hujan.
"Bagi pemerintah daerah diharapkan lebih optimal lagi mengedukasi masyarakat untuk menghadapi risiko bencana selama musim hujan serta
pentingnya terus memonitor perkembangan informasi cuaca dan peringatan dini yang disampaikan BMKG," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Dengan kandungan bioaktif yang telah dibuktikan secara ilmiah, kunyit, temulawak, dan meniran menjadi pilihan alami untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Tips aman berkendara saat musim hujan: jaga keselamatan di jalan! Kurangi risiko kecelakaan, periksa kendaraan, dan waspadalah terhadap aquaplaning. Baca
Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang, Kabupaten Kulon Progo, resmi rampung 100%
Musim hujan sering kali dikaitkan dengan rentetan perubahan suasana hati yang cenderung negatif.
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di DKI Jakarta masih diimbau untuk waspada terhadap kondisi cuaca.
Imbauan untuk hati-hati kepada masyarakat DKI Jakarta yang berangkat beraktivitas di pagi hari ini, Selasa 12 Agustus 2025.
Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca di wilayah ibu kota hari ini akan didominasi hujan ringan.
Hasil analisis menunjukkan adanya sirkulasi siklonik di Samudra Pasifik sebelah timur Filipina, sebelah utara Papua, dan di Selat Makassar.
Sabtu yang sendu tampaknya akan menemani penduduk DKI Jakarta pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved