Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Dirjen PKTL Pastikan Rakor Tata Lingkungan Indonesia 2024 Mengubah Paradigma Pengelolaan Lingkungan

Basuki Eka Purnama
19/9/2024 06:09
Dirjen PKTL Pastikan Rakor Tata Lingkungan Indonesia 2024 Mengubah Paradigma Pengelolaan Lingkungan
Dirjen PKTL Hanif Faisol Nurofiq(MI/HO)

DIREKTORAT Jenderal (Dirjen) Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar Rapat Koordinasi Tata Lingkungan Indonesia 2024 di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (18/9).

Dirjen PKTL Hanif Faisol Nurofiq menggarisbawah pentingnya perubahan paradigma dalam pengelolaan lingkungan hidup. 

"Saat ini, kita perlu membalikkan paradigma pengelolaan lingkungan dari yang berfokus pada ekosistem (eco-centered) menjadi berorientasi pada profit (profit-centered),” ujar Hanif.

Baca juga : Proses Daur Ulang Sampah di Lebanon Gunakan Sistem Lantatur

Ia menjelaskan aspek industrialisasi dalam pengelolaan sampah dan limbah harus diperhatikan secara serius. 

"Contoh kasus seperti Bantargebang tidak bisa lagi hanya dianggap tanggung jawab DKI Jakarta atau Kabupaten Bekasi, tetapi harus dipikirkan bersama dengan langkah konkret," tegasnya.

Hanif berharap, melalui rapat koordinasi ini, solusi untuk pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di seluruh Indonesia dapat ditemukan, dan mendorong pengelolaan lingkungan hidup menjadi sektor yang menarik dan mampu menopang kehidupan.

Baca juga : Mengkhawatirkan, Sampah Plastik Sekali Pakai Kian Melonjak

"Jika kita ingin pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan, maka pelaksanaannya harus menghasilkan keuntungan. Tidak ada pilihan lain," tegas Hanif.

Menurutnya, rakor ini diharapkan mampu menghasilkan rumusan yang akan diimplementasikan di daerah-daerah, dengan target untuk menjadikannya sebuah Konfrensi di masa mendatang.

"Membawa aspek aspek industrialisasi dalam pengelolaan sampah dan limbah ini menjadi penting, menjadikan usaha usaha baru didalam sektor ini juga harus kita bangkitkan sehingga rakor hari ini kita harapkan bisa bergulir di daerah daerah kemudian akan kita naikan menjadi konfrensi," pungkasnya. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya