Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca yang akan terjadi pada Kamis, 12 September 2024. Dalam keterangannya, sebagian wilayah di Jawa Barat berpotensi hujan.
Hujan yang akan terjadi ini, diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif dan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.
Diantaranya yakni suhu muka laut di sebagian perairan Indonesia masih relatif hangat, Gelombang Equatorial Rossby diperkirakan masih aktif pada awal pekan, labilitas atmosfer bervariasi namun secara umum berada pada kategori labil ringan hingga sedang.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Rabu, 11 September 2024: Sejumlah Wilayah Jawa Barat Waspada Hujan Lebat
Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional dan lokal, serta model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat.
potensi hujan sedang hingga lebat atau sangat lebat disertai kilat serta petir dan angin kencang pada skala lokal dan durasi relatif singkat terdapat di sebagian wilayah Jawa Barat.
Dari prakiraan cuaca di atas BMKG juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan antisipasi dini terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada skala lokal dan durasi relatif singkat.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Jawa Barat, Selasa 10 September 2024: 5 Wilayah Waspada Dampak Hujan Lebat
Khususnya wilayah Jawa Barat bagian barat yang akan memasuki masa peralihan atau transisi dari musim kemarau ke musim hujan. Serta tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Baiknya masyarakat juga dapat mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi resiko bencana tersebut, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitarnya.
Lalu tetap mengupdate informasi dan pemerintah daerah setempat terkait protokol evakuasi apabila terjadi bencana. (Z-12)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 22 Juni 2025.
HUJAN ringan diperkirakan akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia pada hari ini, Sabtu, 21 Juni 2025. Hal itu diungkapkan oleh prakirawan cuaca BMKG.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Memasuki siang hari, cuaca sebagian Jakarta akan turun hujan ringan kecuali Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu, yang akan cerah berawan dan Jakarta Selatan yang akan berawan.
Sebelumnya, BMKG telah memberikan peringatan dini potensi banjir rob di wilayah pesisir utara Jawa Barat, salah satunya di pantai Karangsong.
Potensi hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Kota Tangerang.
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved