Tingkatan Kesadaran Kesehatan Jiwa Melalui Program SeJiWa

Rahmatul Fajri
02/9/2024 08:21
Tingkatan Kesadaran Kesehatan Jiwa Melalui Program SeJiWa
Peningkatan tingkat kesadaran kesehatan jiwa di lingkungan sekolah penting untuk dilakukan(Dok)

DOSEN Program Studi Profesi Ners Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kampus Sumedang menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema “Peningkatan Kesehatan Jiwa Siswa melalui Program Sekolah Sehat Jiwa (Sejiwa)”. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMPN 1 Cimalaka, Kabupaten Sumedang.

Dosen Program Studi Profesi Ners UPI kampus Sumedang menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran warga sekolah dan kesehatan jiwa siswa melalui Program Sekolah Sehat Jiwa (Sejiwa) dengan membentuk Usaha Kesehatan Jiwa Sekolah dan pelaksanaan pelatihan bagi kader kesehatan jiwa remaja di sekolah.

Sistem yang ada di sekolah memiliki peran penting dalam upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif terhadap kesehatan fisik dan mental di lingkungan sekolah. Pelatihan ini dapat menjadi bagian dari promosi kesehatan dalam program Usaha Kesehatan Jiwa Sekolah (UKJS).

Baca juga : Rawat 1.149 ODGJ, Dinas Kesehatan Batam Perkuat Layanan Kesehatan Mental

Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada siswa kader kesehatan jiwa remaja yang akan menjadi teman sebaya dan panutan untuk memengaruhi siswa lainnya melalui pelatihan dan pendampingan.

Tim pengabdian diketuai oleh Reni Nuryani, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J. dan anggota yang terdiri dari Sri Wulan Lindasari, M.Kep., Ners., Popi Sopiah, S.Kp., M.Biomed. serta mahasiswa keperawatan. Selain itu, pihak sekolah dan perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang serta dosen Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjajaran turut hadir.

Setelah pelatihan dilaksanakan, tim pengabdian melakukan proses pendampingan untuk membimbing para kader kesehatan jiwa dalam melakukan praktik lapangan kepada teman sebaya di kelasnya masing-masing sebagai bentuk implementasi secara langsung dari ilmu yang telah didapatkan pada saat pelatihan.

“Adanya pelatihan bagi kader kesehatan jiwa di sekolah sangat penting untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan jiwa pada siswa karena berdasarkan riset kesehatan dasar depresi marak dialami oleh remaja. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan warga sekolah dapat lebih peduli pada kondisi kesehatan jiwa siswa," ujar guru SMPN 1 Cimalaka, Atep Tedi melalui keterangannya, Minggu (1/9).

Enung Titin Agustikawati, selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Cimalaka berharap kegiatan ini membuat siswa-siswinya menjadi anak yang tangguh, sehat fisik dan jiwa. Ia juga berharap kerja sama dapat terus terjalin antara Program Studi Keperawatan UPI kampus Sumedang dengan SMPN 1 Cimalaka (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya