Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDONESIA masih kekurangan banyak dokter bedah anak. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyampaikan bahwa saat ini jumlah dokter bedah anak di Indonesia hanya 180 orang. Jika dibandingkan dengan jumlah anak di Indonesia, kata Dante, maka rasio dokter bedah anak 1 banding 800.000.
"Bayangkan, hampir 1 juta dilayani oleh 1 orang dokter. Jadi kebutuhannya masih sangat kurang. Sedangkan kelulusan dokter bedah anak untuk setiap tahun hanya 15-20 orang," kata Dante dalam Konferensi Pers Persiapan Menuju Bulan Bedah Anak Nasional di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Selasa (27/8).
Wamenkes menyebut sejumlah upaya akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dokter anak ini. Salah satunya adalah menggencarkan pendidikan berbasis rumah sakit.
Baca juga : Menkes Benarkan Ayah Korban Perundungan PPDS Undip, Meninggal
"Kalau tadinya berbasis universitas, maka harus (beralih) berbasis rumah sakit, di mana dokternya nanti akan mengampu dan melakukan pembimbingan terhadap juniornya, bekerja sama dengan universitas, kemudian dibikin model pendidikan di rumah sakit," paparnya.
Selanjutnya untuk strategi jangka pendek adalah pemanfaatan program Pendayagunaan Dokter Spesialis (PDGS). Peserta pendidikan dokter spesialis bedah anak yang sudah di semester akhir, kata Dante, akan dikirim ke daerah-daerah yang belum ada dokter bedah anak.
"Setelah dikirim ke sana mereka bisa punya pengalaman, bisa dapat kasus banyak, dan bisa membantu pemerintah daerah. Jadi nanti bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk memberikan insentif yang layak kepada peserta didik tahap akhir tersebut yang sudah hampir menyelesaikan pendidikan," ujar Dante.
Baca juga : Bulan Bedah Anak Nasional untuk Edukasi Soal Kesehatan Bedah Anak
"Kalau saya perkirakan program awalnya mungkin akan berlaku selama 6 bulan sampai 1 tahun terakhir sebelum mereka menjadi dokter bedah anak secara komplet," imbuhnya.
Sementara dalam jangka menengah dan jangka panjang, upaya yang dilakukan adalah membuka formasi PNS untuk dokter spesialis yang akan ditempatkan di daerah-daerah terpencil. "Sekarang formasi tahun ini saja 167.000 PNS untuk para tenaga kesehatan. Salah satunya nanti akan dibuka untuk dokter bedah anak," kata Dante.
Program jangka panjang selanjutnya adalah melakukan program afirmasi. Dalam hal ini dokter-dokter umum yang pintar-pintar di daerah akan dikirim ke pusat-pusat pendidikan, dibiayai, dan digaji dengan beasiswa yang berasal dari dua sumber.
Baca juga : Karut-marut SKP Pascadiambil Alih Kementerian Kesehatan
"Pertama bersumber dari Kementerian Kesehatan, kedua dari LPDP. Kesempatannya ada 2.990 untuk tahun ini formasi LPDP yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan pendidikan secara kedinasan. Dengan syarat begitu selesai dia harus kembali ke daerah," kata Dante.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Perkumpulan Dokter Spesialis Bedah Anak Indonesia (Perbani) dr Kurniawan Oki Pamungkas menyampaikan sebaran dokter bedah anak di Indonesia. Di Pulau Sumatra, hanya satu provinsi yang belum ada dokter bedah anak yakni Bangka Belitung. "Mungkin dalam waktu setahun-dua tahun lagi ada peserta pendidikan kita yang akan kembali ke provinsi tersebut," katanya.
Kemudian untuk provinsi di Pulau Jawa sudah terisi semua, begitu pun dengan Pulau Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali.
Baca juga : Kemenkes Kebut Penuhi Dokter Spesialis di Daerah
"Di Sulawesi yang belum ada di Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Barat. Untuk Papua kita saat ini ada pertama kali sejak kita berdiri Perbani akhirnya memiliki 1 dokter bedah anak di Kota Jayapura. Untuk Maluku dan Maluku Utara belum ada," papar Oki.
Saat ini, Perbani mempunyai 4 pusat pendidikan dokter bedah anak di Indonesia. Targetnya dari program tersebut dapat meluluskan 30 dokter dalam satu tahun.
"Mudah-mudahan kalau ditambah lagi (pusat pendidikan) kita bisa memproduksi lebih banyak. Target kita dalam jangka waktu 5 tahun ke depan harapannya bisa tembus di angka 300-400 dokter," kata Oki (H-2)
Proktologi adalah cabang spesialisasi kedokteran bedah yang menangani penyakit area anorektal, seperti wasir (hemoroid), fistula ani, fisura ani, striktur, abses, hingga prolaps rektum.
Menurut Ju Ji-hoon, menangani skenario antara hidup dan mati dengan cara yang tepat adalah prioritas utamanya dalam memerankan Kang-hyuk.
Ju Ji-hoon memerankan Baek Kang-hyuk, seorang “ahli bedah dengan tangan Tuhan”, yang kembali ke Korea setelah bertahun-tahun berpengalaman di zona perang.
LAPORAN baru pada Kamis (14/11) mengungkapkan rincian baru yang mengerikan tentang keadaan seputar pembunuhan dokter bedah terkenal Gaza Adnan Al-Bursh di penjara Israel pada Mei.
SEORANG dokter bedah Inggris, Nizam Mamode, melihat sejumlah anak Palestina dengan luka tembak di kepala setelah mereka dengan sengaja menjadi sasaran penembak jitu Israel.
Dokter bisa ditempatkan di rumah sakit tipe C, B, A, bahkan di puskesmas tanpa alat kesehatan dan obat yang memadai.
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan di periode 2024, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana melanjutkan wacana standardisasi kemasan rokok untuk seluruh bungkus rokok yang beredar di pasaran.
PENYAKIT hipertensi, diabetes melitus, hingga masalah gigi menjadi penyakit yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved