Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menkes Benarkan Ayah Korban Perundungan PPDS Undip, Meninggal

Fetry Wuryasti
27/8/2024 13:12
Menkes Benarkan Ayah Korban Perundungan PPDS Undip, Meninggal
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin(MI/AGUNG WIBOWO)

MENTERI Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membenarkan perihal wafatnya Moh Fakhruri, ayah dari almarhumah dokter Aulia Risma Lestari (30), korban perundungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

"Jadi sebenarnya saya tidak bilang wartawan, saya ke Tegal ketemu ibunya, adiknya, melihat kondisi bapaknya. Saya mendapat semua informasi, whatsapp, chat, dan minta didokumentasikan, agar biar polisi yang menyelidiki," kata Budi Gunadi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Sebelumnya, Menkes telah bertemu dengan keluarga almarhumah dokter Aulia, melihat kondisi kesehatan ayahnya yang memburuk di Tegal, Jawa Tengah. Kemudian, Menkes menawarkan mereka untuk dibawa ke RSCM Jakarta.

Baca juga : Menkes Minta Perbedaan Pendapat RUU Kesehatan Diselesaikan dengan Beradab

"Waktu itu pilihannya ke RSUP Dr Kariadi Semarang, tapi kan sedang ada keraguan di keluarga (akibat kasus perundungan). Saya tawarkan di RSCM. Waktu saya pulang, langsung bapaknya dibawa ke RSCM. Mereka sudah ada di RSCM sekitar tiga hari karena memang kondisinya berat. Jadi tadi malam sekitar jam 01.00 WIB wafat," kata Budi Gunadi.

Menkes juga sudah bertemu dengan adik almarhumah dokter Aulia, dan mengutarakan bela sungkawa.

"Ini adiknya, namanya dokter Nadia, juga seorang dokter di RS Sukabumi, saya sudah ucapkan belasungkawa. Mudah-mudahan diberikan kekuatan dan ketabahan," kata Budi Gunadi.

Baca juga : Karut-marut SKP Pascadiambil Alih Kementerian Kesehatan

Wafatnya Moh Fakhruri, kata Menkes, memang ada kondisi kesehatan lain atau setelah anaknya meninggal kemudian kondisinya menurun.

"Dia masuknya ke rumah sakit memang sesudah kematian putrinya. Sudahlah tidak enak kita omonginnya," kata Budi Gunadi.

Dia katakan investigasi akan segera akan dikeluarkan, dan menjadi ranah kepolisian untuk menerangkannya, termasuk terkait isu bahwa almarhumah dokter Aulia terjerat pinjol untuk membayar makanan senior yang merundungnya.

"Itu lebih baik nanti polisi saja," kata Budi Gunadi.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya