Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Menkes : Pemerataan Labkesmas Hingga Level Puskesmas Bisa untuk Deteksi TBC hingga HIV

Devi Harahap
26/8/2024 15:30
Menkes : Pemerataan Labkesmas Hingga Level Puskesmas Bisa untuk Deteksi TBC hingga HIV
Peneliti dari Nexus3 Foundation memperlihatkan sampel darah warga di Laboratorium Puskesmas.( ANTARAFOTO/Andri Saputra/foc.)

 

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI terus menekankan pentingnya layanann laboratorium kesehatan masyarakat (labkesmas) yang merata hingga ke level posyandu dan puskesmas. Keberadaan labkesmas dianggap penting untuk preventif penyakit menular maupun tidak menular.

"Salah satu program untuk preventif kesehatan itu harus dilakukan melalui skrining atau deteksi dini. Itu penting sekali karena hasil deteksi yang bagus bisa langsung diintervensi, misalnya agar tidak sakit lalu diperbaiki kondisinya. Dan itu membutuhkan laboratorium kesehatan,” ujar  Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi, Senin (26/8).

Baca juga : Kemenkes Siapkan Rp30 Triliun untuk Bantuan Alat kesehatan

Melalui layanan labkesmas, ujar Menkes, berbagai faktor risiko gangguan penyakit dapat diantisipasi. Dengan adanya deteksi dini, ia menyakini beban anggaran kesehatan dapat berkurang tidak tersedot untuk perawatan kuratif.

“Merata itu yang menjadi permasalahan, jadi intervensinya ada dua yaitu kuratif dan promotif preventif. Melalui labkesmas yang sekarang dilakukan adalah upaya preventif jadi mencegah jangan sampai sakit. Jadi bagaimana kita bisa mengetahui sumber penyakitnya, faktor risikonya, dan menanganinya sejak dini, kalau bisa sebelum sakit,” tuturnya.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan fokus bidang kesehatan  menjadi perhatian bagi Presiden  terpilih Prabowo Subianto.

Baca juga : Surveilans Penyakit Kusta Sulit, Butuh Waktu Tahunan

“Presiden terpilih ingin sekali agar fasilitas kesehatan dibikin merata di seluruh kabupaten dan kota, jadi selain ada inisiatif untuk meningkatkan gizi anak-anak lewat makan gratis, tapi beliau (Prabowo) juga minta agar fasilitas kesehatan itu dibikin gratis dan merata di seluruh kabupaten dan kota,” katanya.

Ia menjelaskanKementerian Kesehatan membutuhkan dua laboratorium yakni clinical lab yang ada di rumah sakit untuk orang sakit dan public health lab atau labkesmas untuk masyarakat yang ingin melakukan deteksi dini. 
Pada labkesmas , Budi mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai alat tes yang menunjang kebutuhan masyarakat.

“Biasanya yang paling sering cek darah, kolesterol, gula, tekanan darah. Tapi sekarang ada macam-macam lagi, kita cek  tuberkulosis (TBC), HIV, monkeypox, itu sekarang juga bisa dilakukan dengan lebih dini,” katanya.

Tak hanya itu, Budi juga menekankan nantinya fasilitas labkesmas ini bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat hingga tingkat posyandu dan puskesmas.

“Itu dilakukan mulai darimu level Posyandu, Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya. Jadi nanti akan banyak rapid test yang kita sebar ke seluruh puskesmas, posyandu untuk bisa melakukan deteksi dini. Baik itu penyakit menular maupun untuk penyakit tidak menular,” pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya