Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELAKSANAAN Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2024 tingkat SD/MI/sederajat, SMP/MTs/sederajat, SMA/MA/sederajat, dan satuan pendidikan berkebutuhan khusus resmi ditutup dan menorehkan catatan prestasi bagi Provinsi Jawa Barat sebagai juara umum. Total 47 medali yang berhasil diraih Provinsi Jawa Barat dengan rincian 24 medali emas, 15 medali perak, dan 8 medali perunggu.
Berikutnya, di posisi kedua adalah Provinsi Jawa Tengah dengan total 41 medali yang terdiri atas 18 medali emas, 9 medali perak, dan 14 medali perunggu. Lalu, di posisi ketiga ada Provinsi DKI Jakarta dengan total 36 medali yang terdiri atas 16 medali emas, 9 medali perak, dan 11 medali perunggu.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Nunuk Suryani menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang. Selain itu juga memberikan pesan motivasi agar seluruh peserta terus bersemangat dalam berlatih, belajar dan berkompetisi pada berbagai ajang olahraga di masa depan.
Baca juga : FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan
“Selamat kepada anak-anakku yang telah meraih juara. Jadikan prestasi ini sebagai langkah untuk terus maju dalam kompetisi olahraga selanjutnya. Dan bagi anak-anakku yang belum berkesempatan menjadi juara, jangan berputus asa karena masih terbuka kesempatan kalian. Teruslah berlatih, belajar untuk memperbaiki kekurangan karena masih banyak kesempatan untuk berkompetisi di kemudian hari,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Senin (26/8).
Capaian atlet internasional menurutnya merupakan hasil dari pencapaian atas kompetisi olehraga berskala nasional dan salah satunya adalah O2SN. Oleh karena itu, sudah semestinya langkah sukses para atlet terdahulu menjadi contoh bagi adik-adik atlet yang baru saja menjuarai O2SN untuk terus berlatih, belajar dan berjuang menjadi yang terbaik.
“Saya berharap atlet-atlet O2SN nantinya dapat menciptakan prestasi yang mampu mengharumkan nama Indonesia di tingkat nasional maupun internasional. Kita buktikan pada dunia bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang olahraga dan mampu bersaing dengan unggul dan tangguh,” lanjutnya.
Baca juga : Sumbang 15 Medali Emas, Atlet APG asal Bandung Diarak Keliling Kota
O2SN adalah salah satu program pengembangan, pembinaan, dan akutualisasi taletnta olahraga bagi peserta didik di tingkat dasar, menengah, dan khsusus. Sebagai satuan kerja yang bertugas melakukan pembinaan terhadap guru di Indonesia, Nunuk menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan kompetensi guru khususnya guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK).
Ia percaya bahwa pengembangan kompetensi guru adalah hal terpenting dalam transformasi pendidikan di Indonesia dan hal tersebut menjadi modal untuk mencetak generasi emas yang unggul, tangguh, sehat, cerdas, dan sportif.
“Kami turut mendorong Bapak/Ibu guru mengembangkan minat dan bakat murid-muridnya dalam bidang olahraga. Kami sangat mendukung guru PJOK yang mengajarkan kecintaan terhadap olahraga kepada murid-muridnya baik sebagai dorongan untuk menjadi atlet profesional maupun untuk mengajarkan olahraga demi terwujudnya murid Indonesia yang aktif, sehat, sepanjang hayat,” jelasnya.
Baca juga : Jabar Menjauh Dari DKI Jakarta di Perebutan Medali PON
Kepala Pusat Prestasi Nasional (Kapuspresnas) yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Maria Veronica Irene mengatakan, satu hal penting yang tidak boleh terlupakan adalah atlet yang berprestasi itu dicetak by design seperti mengoptimalkan latihan dan beberapa faktor penunjang prestasi yang lain, melakukan sinergisitas dengan para pelaku olahraga (pembina olahraga dan tenaga keolahragaan) dan para pemangku kepentingan di bidang olahraga.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung perhelatan O2SN 2024.
“Saya ucapkan terima kasih kepada orang tua, pembina, dan kepala sekolah yang telah mendampingi peserta didik saat mengikuti kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Provinsi) yang telah memberikan ruang, penyelenggaraan, apresiasi dan penghargaan kepada peserta O2SN 2024 di tingkat wilayahnya. dan terima kasih kepada Pengurus Besar Cabor O2SN yang telah membantu penyelenggaraan O2SN berjalan dengan sukses,” ucapnya.
Indonesia menjadi salah satu peserta dalam ajang Asia Pacific SUP Championship 2025 yang berlangsung pada 18–19 Januari 2025 di Jomtien Beach, Pattaya, Thailand.
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah meraih medali perak dan perunggu pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 di Manama, Bahrain. Kepastian itu ia dapatkan ketika sedang menjalani istirahat.
Prestasi ini juga menunjukkan perkembangan olahraga pelajar di Kabupaten Tuban, khususnya di cabang judo.
Sebuah medali yang mengandung cetakan asli dari penemuan penisilin oleh Alexander Fleming diperkirakan akan terjual antara US$30,000 hingga US$50,000.
Jakarta di peringkat kedua dengan total 362 medali.
KONTINGEN Indonesia mengakhiri perjuangan di Paralimpiade Paris 2024 dengan catatan positif. Dari beban target enam medali, tim Merah Putih memboyong total 14 keping medali.
KUASA hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi periode 2019-2024 Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaskan bahwa kliennya akan kooperatif.
MANTAN Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Nadiem Makarim, menanggapi soal pemilihan laptop Chromebook yang tidak cocok untuk di sekolah.
MANTAN Mendikbud-Ristek saat era Presiden Joko Widodo, Nadiem Makarim mengaku kaget atas proses penyidikan dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Nadiem Makarim, mengungkap bahwa pengadaan laptop Chromebook yang dilakukan pihaknya pada 2019-2022 sudah melibatkan Kejaksaan Agung.
MANTAN Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Nadiem Makarim, menjelaskan soal dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook saat ia menjabat.
Kejagung menggeledah dua unit apartemen milik staf khusus mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, terkait dugaan korupsi pengadaan laptop
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved