Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
FEDERASI Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyoroti masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pakar Retno FSGI Retno Listyarti menjelang peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei.
"FSGI menyampaikan keprihatinan bahkan untuk satuan pendidikan di bawah Kementerian Agama sampai menimbulkan korban jiwa, misalnya beberapa kasus yang tahun 2024 ini masih dalam proses hukum," ujar Retno, melalui keterangan tertulis, Kamis (2/5).
Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024, Sekretaris Jenderal FSGI Heru Purnomo menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang serius mencegah serta menangani kekerasan di satuan pendidikan. Salah satunya, regulasi melalui Peraturan Mendikbud Ristek No. 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP).
"Serta melakukan berbagai sosialisasi, pelatihan dan pendampingan kepada banyak sekolah di berbagai daerah untuk mengimplementasi Permendikbud Ristek tersebut," ujar Heru.
Heru menambahkan FSGI berharap program itu akan dilanjutkan oleh menteri pendidikan yang baru sebab kasus kekerasan di satuan pendidikan masih terjadi.
FSGI mencatat tahun 2022 ada 26 kasus kekerasan berat bahkan sampai meninggal dunia yang terjadi di satuan pendidikan yang sampai ke ranah hukum. Jumlah tersebut meningkat pada tahun 2023 yaitu mencapai 30 kasus yang 80% terjadi di satuan pendidikan di bawah kemendikbud ristek dan 20% terjadi di satuan pendidikan di bawah Kewenangan Kementerian Agama.
Berdasarkan pengamatan FSGI, terdapat kasus-kasus dugaan kekerasan di pondok pesantren (ponpes) yang menimbulkan korban jiwa misalnya AH,13, santri salah satu Ponpes di Tebo (Jambi) mengalami Patah Tulang Tengkorak dan pendarahan otak. Juga SM,14, santri salah satu Ponpes di Banyuwangi juga meninggal dunia karena dianiaya sejumlah kawannya. Selain itu, imbuh dia, korban bernama AM, 17, santri salah satu Ponpes di Kediri juga mengalami penganiayaan dari sejumlah temannya hingga meninggal.
"Ironisnya, pihak Ponpes kerap tidak jujur menyampaikan pada orang tua, misalnya AH santri Ponpes di Tebo dilaporkan pihak Ponpes kepada orang tua tersengat listrik, sementara hasil otopsi menunjukkan ada kekerasan yang mengakibatkan patah tulang tengkorak kepala dan ada pendarahan otak," papar Retno. (Ind/Z-7)
KETUA Bidang Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Pengurus Pusat GP Ansor, Nur Faizin mendukung gagasan tentang transformasi pendidikan pesantren.
Sementara Kuasa Hukum pelapor -- KDR -- Heru Lestarianto, Sabtu (31/5) menjelaskan aksi penganiayaan tersebut tersebut terjadi pada Februari lalu.
Dia juga membangun kedekatan emosional dengan semua santri agar mereka patuh, disiplin dan menjauhi hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
Langkah konkret memperbaiki sekolah sekaligus minat belajar para santri ini, adalah bagian upaya besar Aice dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa sekolah.
Santri dan pesantren dinilai sebagai salah satu komponen bangsa yang berkontrubusi dalam kemerdekan Indonesia sehingga harus diberikan kesempatan mengelola sumber daya alam.
IJTI juga memberi pelatihan tentang jurnalistik bagi para santri.
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penambahan 100 lokasi baru untuk Sekolah Rakyat yang akan mulai dibuka pada Agustus hingga September 2025.
Melalui kurikulum tersebut, siswa tidak hanya unggul dalam akademis tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat dan siap melanjutkan pendidikan ke tingkat internasional.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Salah satu gebrakan Menteri Mu’ti dalam menata arah baru pendidikan Indonesia ialah dengan memperkenalkan konsep deep learning (pembelajaran mendalam).
SEBAGAI aktivis muda Pelajar Islam Indonesia (PII), ibu saya berkesempatan mengikuti program pertukaran pelajar SMA di Amerika Serikat pada 1960-an.
Anggota Komisi X DPR RI Nilam Sari Lawira menyalurkan secara simbolis beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di sejumlah sekolah di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved