Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GENERASI Z atau sering disebut Gen Z adalah mereka yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012. Gen Z yang saat ini mulai memasuki usia kerja atau angkatan kerja menjadi generasi yang melek teknologi. Rata-rata generasi ini sangat paham dengan teknologi dan bahkan disebut candu teknologi dibandingkan generasi sebelumnya.
Influencer, podcaster, youtuber dan tiktokers Oza Rangkuti mengatakan bahwa gen Z memang berbeda dengan generasi milenial atau pun boomers. Kecanduan pada teknologi membuat generasi ini melakukan segala hal untuk bisa terkenal atau yang sering disebut viral di media sosial.
"Kadang-kadang gen Z juga suka halalkan segala cara untuk FYP gitu, yang saya sebagai tiktoker kurang setuju juga ya. Saya termasuk yang berjuang memberantas malaikat maut challenge di TikTok," ujarnya dalam acara Talk Show Naker Fest 2024 dengan tema Gen Z Candu Teknologi dan Detox Digital, Sabtu (24/8).
Baca juga : Transformasi Museum, Mendekatkan Aspek Budaya kepada Generasi Muda
Gen Z juga sering dikatakan generasi lembek atau tempe lantaran tidak bisa bertahan pada suatu pekerjaan. Banyak pengusaha justru mengeluh katika merekrut gen Z dan mereka hanya bertahan 1-2 bukan kerja.
Meski demikian, Oda mengatakan bahwa tidak semua gen Z bisa dikatakan lembek atau mental tempe. Dengan berbagai perkembangan, dan generasi ini lahir di era teknologi maju, sudah seharusnya perusahaan memahami mental gen Z.
"Kita gak bisa menggeralisir semuanya lembek ada yang lembek ada yang tidak. Gen Z itu jangan kita benci tapi harus dirangkul," kata dia.
Baca juga : Putra Anies Baswedan Sebut Gen Z Sangat Ingin Perubahan
Oza menyerahkan agar gen Z yang melek teknologi bisa menggunakannya dengan baik dan secara positif. Begitu pula perusahaan bisa melakukan pendekatan berbeda ketika ingin merekrut gen Z.
CEO PT. Alpha Karya Mechatronics Reza Pahlevi yang juga peraih medali emas Asian Skills Competition 2014 menyebut bahwa gen Z merupakan generasi yang kurang sabar. Mereka ingin cepat-cepat mendapat hasil dari apa yang mereka lakukan saat ini.
Menurutnya, gen Z memiliki kelemahan di aspek sosial. Meski aktif di media sosial, mereka justru kalah ketika membangun networking di dunia nyata. Sehingga, para gen Z yang sebenarnya memiliki soft skill di bidang teknologi yang cukup mumpuni justru drop ketika harus mempraktikkannya.
Baca juga : Gen Z Rentan Alami Gangguan Kulit Gatal
"Yang jadi masalah di gen Z ini, dia tuh kurang sabar untuk menunggu momen-momen itu. Karena dari pengalaman dan pengamatan saya gen Z ini jago di sosial media tapi tidak ahli di sosial kehidupan nyata," ucapnya.
Reza pun mengakui bahwa di perusahaannya, dia menerapkan pendekatan yang berbeda untuk para gen Z. Untuk meningkatkan skill sosial, para gen Z diberi pelatihan hingga mendorong mereka untuk bisa bersosialisasi dengan banyak orang.
"Kita banyakin praktiknya, banyak ketemu orang dan berbicara depan orang banyak," kata dia.
Baca juga : Z Fest Wadahi Kreativitas Anak Muda Generasi Z
Marketing Communications Manager Advance Digital, Mico Destrianto menambahkan bahwa pihaknya banyak merekrut gen Z sebagai karyawan. Hal itu tidak terlepas dari kemampuan mereka di bidang teknologi digital.
"Di Advance Digital erat banget dengan gen Z karena gen Z sendiri dari segala sektor bekerja di Advance Digital. Pabrik kita di Semarang itu 70% gen Z, di marketing juga," kata Mico.
Advance Digital ingin terus mendukung gen Z melalui berbagai program pelatihan. Bekerja sama dengan Kemnaker, perusahaan ingin membekali pelaku usaha muda berbasis digital.
Sementara itu, Asri Windusari dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Surakarta menyebut banyak gen Z yang mengikuti kelas-kelas pelatihan. Untuk bisa memahami generasi ini, dia menggunakan pendekatan yang sama layaknya gen Z.
"Gen Z itu menjadi siswa kami untuk pelatihan dan lain-lain. Bagaimana cara kita berkomunikasi adalah bicara dengan bahasa mereka. Misalnya, apa nih yang lagi tren kita masuk dari situ," kata dia.
Di BPVP, pihaknya juga berupaya menciptakan lingkungan yang nyaman bagi gen Z. Hal ini untuk membentuk mental mereka dan mempersiapkan mereka ketika akan masuk ke dunia kerja nanti.
"Menciptakan suasana pelatihan yang nyaman bagi mereka. Mereka tidak merasa seperti kita yang sudah dibentuk mentalnya. Mental itu perlu dibangun," tandasnya. (Z-8)
Strategi nasional untuk ekosistem AI penting karena mengoptimalkan potensi, ekonomi Al, keamanan nasional.
AI tidak hanya mempermudah proses bisnis, tetapi juga menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan efisien
Penggunaan AI bukan sekadar mencari jawaban, namun juga untuk belajar berpikir kritis dan kreatif mengenai proses maupun analisis.
Digitalisasi kepemimpinan memiliki dampak signifikan terhadap berbagai aspek dalam organisasi,
Salah satu kontribusi terpenting teknologi AI untuk kolaborasi jarak jauh adalah kemampuannya untuk menganalisis data dalam jumlah besar yang dihasilkan selama konferensi video.
Kompetisi dengan total hadiah senilai Rp100 juta ini mengajak generasi muda Indonesia untuk lebih berani dan percaya diri mengungkapkan kreativitas dan dalam merawat diri.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Kompetensi digital harus dibarengi dengan pembentukan karakter dan nilai profesional.
Kaspersky menemukan 251.931 upaya pengiriman malware atau file berbahaya yang disamarkan dengan nama-nama judul anime.
Bappenas menyoroti bahwa salah satu penyebab utama tingginya angka pengangguran di kalangan Gen Z adalah lemahnya kemampuan interpersonal dan komunikasi.
TOKOH muda perwakilan Generasi Z (Gen Z), Arwin Welhalmina, menyampaikan pernyataan terbuka yang ditujukan kepada para tokoh senior bangsa, khususnya politikus Fahrul Razi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved