Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Strategi Nasional untuk Bangun Ekosistem Kecerdasan Buatan

M Iqbal Al Machmudi
24/11/2024 07:30
Strategi Nasional untuk Bangun Ekosistem Kecerdasan Buatan
Ilustrasi(freepik.com)

DIREKTUR Utama Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial Indonesia (KORIKA) Prof Hammam Riza mengatakan kecerdasan buatan (AI) menjadi kedaulatan dari teknologi yang pengaruhnya terhadap keamanan nasional, pertumbuhan ekonomi dan terkait dengan proses digitalisasi transformasi digital di Indonesia.

"Strategi nasional untuk ekosistem AI penting karena mengoptimalkan potensi, ekonomi Al, keamanan nasional," kata Hammam dalam acara Accelerating AI Adoption for Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Sabtu (23/11).

Selain itu juga bisa memitigasi displacement pekerjaan, mengatasi tantangan etika dan peraturan, menyelesaikan masalah tata kelola data, mendorong inklusivitas, dan memungkinkan pemantauan berkelanjutan, meningkatkan kepercayaan publik.

"Strategi nasional sebuah visi bersama untuk menjadikan Indonesia bangsa terdepan di dunia dari sisi ekonomi dan lain-lainnya tapi strategi tidak cukup kalau tidak diimplementasikan tidak dibuat menjadi groundwork yang baik itu untuk seluruh bangsa," jelasnya.

Dikesempatan yang sama Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar mengatakan industri yang paling banyak memanfaatkan AI secara maksimal adalah industri gim.

"Area gaming banyak gunakan AI karena untuk memproduksi gim menggunakan grafik para game artist untuk waktu produksi yang sedikit dan biaya yang lebih sedikit, dengan adanya AI tidak perlu ngetik sendiri dan bisa coding sendiri. Namun belum sempurna tapi bisa menyingkat waktu yang besar," kata Irene.

Ia menceritakan pernah membuat gim dengan bantuan Ai bisa mirip dengan coding 92 persen sisanya masih perlu intervensi. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya