Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

NVDIA Gelar Workshop Bertajuk Poweprs the World’s AI And Yours

Widjajadi
28/9/2024 15:08
NVDIA Gelar Workshop Bertajuk Poweprs the World’s AI And Yours
Adrian Lesmono, Country Consumer Business Lead Indonesia, NVIDIA,(MI/Widjajadi )

NVIDIA, sebuah perusahaan pioner pengembangan unit pemrosesan grafis atau GPU  menyebutkan pemanfaatan AI yang makin meluas di seantero dunia, termasuk Indonesia, harus diiringi inovasi teknologi baik dari sisi komputasi maupun software.

Pun pengetahuan yang memadai mengenai kecerdasan artifisial, sangat penting dan perlu dimiliki mahasiswa dan tenaga pendidik di lingkungan perguruan tinggi.

"Ya ini semua agar bisa mendukung produktivitas di era digital,” ucap Adrian Lesmono, Country Consumer Business Lead Indonesia, NVIDIA, pada workshop bertajuk Powers the World’s AI And Yours. 

Baca juga : Empat Dosen UNS Masuk Top 2% Ilmuwan Dunia, Total 150 Orang dari Indonesia

Workshop ini diikuti ratusan mahasiswa dan dosen Prodi D3 Terknologi Informasi Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret ( UNS) Surakarta, Sabtu (28/9), di Balaikota Solo.

Workshop untuk membedah platform pengembangan AI terkemuka di dunia yang dilakukan NVIDIA itu, selain menghadirkan Adrian Lesmono, juga mendatangkan  dua narsum, yakni  Dosen Vokasi UNS, Taufiqurrakhman Nur Hidayat serta Zohanes Zebua, Manager Operasional ELS.ID.

Dalam workshop ini, NVIDIA mengajarkan fundamental pemanfaatan teknologi AI kepada para mahasiswa vokasi UNS, bahwa penggunaan AI bukan sekadar mencari jawaban, namun juga untuk belajar berpikir kritis dan kreatif mengenai proses maupun analisis.

Baca juga : Teknologi Inovatif dalam Smart Home Tingkatkan Kualitas Hidup

Dia paparkan, begitu urgenya penggunaan teknologi AI dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi di berbagai sektor. Bukan hanya industri kreatif namun juga dalam aplikasi praktis sehari-hari. 

NVIDIA, lanjut dia, terus mendorong batas kemungkinan teknologi AI di berbagai platform komputasi, termasuk di lebih dari 100 juta PC di seluruh dunia. 

Penggunaan teknologi NVIDIA RTX menurut dia, telah mengubah cara kerjanya secara signifikan. Teknologi ini tidak hanya mempercepat proses kreatif, tetapi juga meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi konten.

Baca juga : Pendidikan Vokasi Otomotif sesuai Kebutuhan Industri dan Masyarakat

SV UNS sangat mengapresiasi kolaborasi dengan NVIDIA, yang dianggap sebagai langkah nyata dalam mengakselerasi perkembangan terbaru di dunia teknologi.

"Kolaborasi dengan industri seperti NVIDIA memungkinkan Sekolah Vokasi UNS tidak hanya mengikuti, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam penerapan teknologi AI di lingkungan pendidikan," papar Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penelitian Sekolah Vokasi UNS, Dr Heru Sasongko sebelum sesi workshop bertajuk Powers the World’s AI And Yours.

Menurut dia, prodi D3TI SV UNS saat ini terus memperkuat status akreditasinya dengan menciptakan inovasi baru dalam pengajaran berbasis teknologi AI. "UNS memiliki komitmen kuat mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi era digital ini," katanya.

Baca juga : Pendidikan Vokasi Otomotif sesuai Kebutuhan Industri dan Masyarakat

Karena itu kerja sama dengan NVIDIA dipastikan akan memperkaya kurikulum prodi D3TI, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lebih lanjut dalam riset dan pengembangan teknologi AI. 

Sedang Dosen Vokasi UNS, Taifiqurraman Nur Hidaya saat menjadi narsum dalam workshop mengatakan, dukungan dari NVIDIA, dipastikan membantu UNS  mengintegrasikan teknologi terbaru ke dalam kurikulum dan praktik pengajaran. "Dan sekaligus mempersiapkan generasi unggul dalam menghadapi era digital yang semakin kompleks. UNS berkomitmen menyiapkan mahasiswa unggul dalam kemajuan digital,"  ungkap dia.

Dengan adanya kerja sama ini, UNS menunjukkan komitmen sebagai lembaga pendidikan unggulan yang responsif terhadap kebutuhan industri digital. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya