Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
PERNAHKAN Anda membayangkan seperti apa rupa dunia, jika dinosaurus masih berkeliaran di bumi? Meskipun para raksasa prasejarah ini telah punah jutaan tahun yang lalu, jejak mereka masih bisa kita lihat dalam bentuk hewan-hewan modern yang memiliki kemiripan luar biasa dengan dinosaurus.
Meski sudah punah, warisan dinosaurs masih tetap hidup dalam bentuk berbagai spesies hewan yang masih ada hingga saat ini. Beberapa hewan modern memiliki tampilan dan karakteristik yang sangat mirip dengan dinosaurus, seolah-olah membawa kita kembali ke zaman prasejarah.
Komodo, atau lebih dikenal sebagai komodo dragon, adalah kadal terbesar di dunia yang bisa tumbuh hingga 3 meter panjangnya. Kulitnya yang bersisik tebal, taring tajam, dan cara berjalan yang mengingatkan pada reptil raksasa, membuatnya tampak seperti dinosaurus yang hidup kembali. Mereka juga memiliki gigitan beracun yang sangat mematikan, mirip dengan beberapa predator purba.
Baca juga : Ilmuwan Ungkap Berat T-Rex Terbesar Mencapai 15 Ton
Burung kasuari, yang berasal dari hutan hujan di Papua dan Australia, dikenal dengan tampilan yang mengesankan dan menakutkan. Dengan tanduk di kepala, bulu hitam tebal, dan cakar tajam, kasuari sering dianggap sebagai burung yang paling mirip dengan dinosaurus. Mereka memiliki struktur tulang dan otot yang mengingatkan pada raptor kecil dari zaman dinosaurus.
Buaya adalah salah satu hewan modern yang paling mirip dengan dinosaurus, baik dari segi penampilan maupun perilaku. Kulitnya yang bersisik, rahang kuat, dan gigi tajam menjadikan buaya sebagai predator yang efektif, mirip dengan beberapa dinosaurus pemangsa seperti Tyrannosaurus rex. Buaya juga termasuk dalam kelompok reptil purba yang telah ada selama jutaan tahun.
Iguana, terutama yang berukuran besar, memiliki kemiripan dengan beberapa dinosaurus herbivora kecil. Dengan sisik di seluruh tubuh, ekor panjang, dan perilaku yang lamban, iguana memberikan gambaran tentang bagaimana beberapa spesies dinosaurus kecil mungkin hidup dan berinteraksi dengan lingkungan mereka.
Baca juga : Nama-nama Dinosaurus yang Terpopuler yang Pernah Hidup di Zaman Mesozoikum
Ikan arowana, dengan tubuh panjang berlapis sisik yang mengkilap dan rahang bawah yang menonjol, memiliki penampilan yang sangat prasejarah. Mereka sering disebut "ikan naga" karena kemiripan mereka dengan makhluk mitologi dan dinosaurus air dari masa lalu.
Mexican beaded lizard atau kadal berujung manik-manik dari Meksiko, memiliki tubuh yang tebal dengan sisik kasar dan berwarna mencolok. Penampilannya yang garang dan rahang yang kuat mengingatkan pada beberapa dinosaurus pemangsa kecil, membuatnya tampak seperti makhluk yang langsung keluar dari zaman prasejarah.
Tuatara adalah reptil asli Selandia Baru yang sering disebut sebagai "fosil hidup." Mereka memiliki karakteristik fisik yang sangat mirip dengan reptil dari zaman Trias dan Jura, termasuk sisik berbintil, tubuh yang ramping, dan mata yang besar. Kehadiran mereka memberikan kita gambaran tentang bagaimana beberapa spesies dinosaurus kecil mungkin tampak.
Baca juga : Nama-Nama Dinosaurus Terpopuler yang Pernah Hidup di Zaman Mesozoikum
Meskipun dinosaurus telah punah jutaan tahun yang lalu, keberadaan hewan-hewan modern yang memiliki kemiripan dengan mereka memberikan kita jendela kecil ke masa lalu.
Mereka menunjukkan evolusi telah mempertahankan beberapa desain paling efisien dan menakjubkan dari zaman prasejarah hingga hari ini.
Dengan mempelajari hewan-hewan ini, kita tidak hanya dapat memahami lebih baik tentang sejarah alam, tetapi juga mengapresiasi keanekaragaman hayati yang ada di dunia kita saat ini. (Z-3)
Temukan hewan dengan pendengaran terbaik di dunia. Mana yang paling unggul?
Perbedaan paling mencolok antara llama dan alpaka terletak pada ukuran tubuhnya.
Mengusung semangat kebersamaan, acara Cleofest digelar pada Sabtu (21/6), sementara Roccommunity menyusul pada Minggu (22/6) untuk memberikan ruang interaksi yang optimal.
Program BPJS hewan diperuntukkan bagi pemilik hewan yang taraf ekonominya kurang mampu.
Kesadaran masyarakat dalam menjalankan ibadah kurban tahun ini menjadi sorotan positif.
Peneliti IPB University Nyoto Santoso mengatakan bahwa lutung sentarum, yang merupakan primata endemik Kalimantan, hingga kini belum termasuk dalam mandat pengelolaan BBTNBKDS.
Fosil Spicomellus, yang merupakan spesimen ankylosaurus tertua yang diketahui, ditemukan di dekat Kota Boulemane di Maroko tengah.
Penelitian terbaru mengungkap ekor Giraffatitan sangat fleksibel dan berperan penting menjaga keseimbangan tubuh.
Dinosaurus yang secara ilmiah dinamai Istiorachis macarthurae ini diperkirakan hidup di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Inggris pada periode Kapur Awal, 125 juta tahun lalu.
Manusia purba memang faktanya hidup berdampingan dengan dinosaurus. Namun, dinosaurus yang dimaksud bukanlah dinosaurus berukuran raksasa.
Ilmuwan mengungkap faktor yang membuat sauropoda, dinosaurus berleher panjang, bisa tumbuh raksasa.
Spesimen tersebut diduga merupakan salah satu dinosaurus tertua di dunia dengan perkiraan usia mencapai 233 juta tahun yang lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved