Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KONSEP green economy diyakini mampu membawa perubahan positif bagi sektor pertanian kopi di Bali. Sebab, dengan menerapkan praktik pertanian berkelanjutan, petani kopi tidak hanya dapat meningkatkan pendapatan, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.
"Kopi Bali memiliki potensi yang sangat besar untuk menembus pasar internasional. Dengan menerapkan konsep green economy, kita bisa menghasilkan kopi yang berkualitas dan berkelanjutan," kata akademisi Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (FP-Unwar), Prof. Ir. Luh Suriati,M.Si pada acara sosialisasi dan pelatihan Penanganan Pascapanen Kopi di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Senin (5/8).
Menurut Luh Suriati yang juga Dekan FP Unwar, dengan menerapkan praktik pertanian berkelanjutan, petani tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas kopi yang dihasilkan. Pengolahan kopi yang ramah lingkungan, seperti pemanfaatan limbah kopi sebagai pupuk organik dan penggunaan energi terbarukan akan memberi nilai tambah tersendiri.
Baca juga : Menjadikan Kopi Indonesia Sebagai Brand Internasional
"Konsep green economy ini sangat relevan dengan kondisi pertanian kopi di Bali. Dengan mengelola sumber daya alam secara bijaksana, kita bisa menghasilkan kopi berkualitas tinggi yang bernilai ekonomis tinggi pula," ujarnya.
Suriati mengatakan, konsep green economy memang terdengar besar dan kompleks, namun penerapannya bisa dimulai dari langkah-langkah kecil
yang dilakukan oleh setiap petani kopi. Dua langkah awal yang sangat efektif adalah mengurangi penggunaan pestisida dan mengolah limbah yang
dihasilkan dari proses pengolahan kopi menjadi pakan ternak ataupun kompos.
Ia berharap petani di Desa Wanagiri menjadi pemimpin dalam pengembangan konsep green economy dalam budidaya kopi. Apalagi Desa Wanagiri yang
dikenal sebagai destinasi ekowisata memiliki beragam komoditi potensial yang perlu dikembangkan, salah satunya kopi. (H-2)
Tradisi balapan kerbau khas Kabupaten Jembrana tersebut diikuti 246 peserta untuk melestarikan warisan budaya pertanian serta sebagai ajang promosi pariwisata.
saat ini belum ada panduan lengkap dan khusus dari jurnalis untuk menulis tentang HIV Aids dan Narkoba sehingga kerap muncul stigma terhadap penderita HIV
DALAM rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80, Mercure Bali Sanur Resort mengadakan kegiatan istimewa berupa pelepasan 80 ekor tukik (anak penyu)
Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Arya Wibawa melihat Kelurahan Pemecutan memiliki potensi untuk mendukung pengembangan Kawasan Heritage Gajah Mada sebagai kawasan cagar budaya.
Bali saat ini hanya membutuhkan tenaga pembangkit listrik dari gas atau LNG. Ia menyebutkan beberapa alasan kenapa Bali sangat membutuhkan pembangkit dari gas.
Ketua Pembina YPPUP Siswono Yudho Husodo menyampaikan hal utama yang harus dijaga yaitu menjaga keberlanjutan agar program kerja dan visi universitas berlanjut dengan konsisten.
Pentingnya tempat pengolahan sampah, seperti TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) yang seharusnya didukung oleh fasilitas untuk menyalurkan hasil kompos.
Tanpa penataan sistem pelatihan kerja yang inklusif lintas usia, ketimpangan kompetensi dapat menimbulkan ketegangan antargenerasi di tempat kerja.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Konferensi ini beraspirasi untuk memberikan kontribusi berarti terhadap pengembangan kebijakan berbasis bukti dan tindakan transformatif
PERTUMBUHAN industri nikel di Indonesia menunjukkan tren yang semakin pesat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved