Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
MEMASUKI bulan Kemerdekaan Republik Indonesia, prestasi gemilang terus ditorehkan pelajar Indonesia di tingkat Internasional. Kali ini, Tim Olimpiade Ekonomi Indonesia berhasil membawa pulang dua medali perak dan dua medali perunggu di ajang International Economics Olympiad (IEO) yang digelar di Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok, pada 22-31 Juli 2024.
Dua medali perak masing-masing berhasil diraih oleh Nazla Filia Adzkia Taqiya dari SMAS Pribadi Bandung dan Andrew Pratama Kho dari SMAS Kristen 6 Penabur. Kemudian, medali perunggu diraih oleh Nathanael Pradipta dari SMAN 47 Jakarta dan Gilbert Liean Wu dari SMAS Darma Yudha Pekanbaru. Sedangkan Karen Rianika Tanuwijaya dari SMAS Kristen BPK Penabur Gading Serpong belum berpeluang untuk meraih medali.
“Kami bangga atas prestasi dan kerja keras adik-adik. Indonesia sudah mendapatkan orang-orang terbaik untuk masa depan bangsa,” ungkap Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), Maria Veronica Irene Herdjiono dilansir dari keterangan resmi, Selasa (6/8).
Baca juga : Tim Olimpiade Fisika Indonesia Borong Penghargaan di Asian Physics Olympiad di Malaysia
Lebih lanjut, Irene mengapresiasi atas peran para pembina, sekolah, dan orang tua yang turut serta mendukung para siswa-siswi dalam mengembangkan talentanya.
“Terima kasih kepada pembina untuk dukungan dan bimbingan kepada adik-adik sehingga dapat memperoleh prestasi di IEO. Sekolah dan para orang tua yang sudah luar biasa mendukung dan mendampingi anak-anaknya dalam menemukenali talenta anak-anaknya,” jelas Irene.
Sebelum mewakili Indonesia di IEO, para siswa merupakan pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang ekonomi tahun 2023 yang terlebih dahulu mengikuti seleksi dan pembinaan sebanyak tiga tahap dari Pusat Prestasi Nasional.
Baca juga : Hebat! Siswa Ini Raih Penghargaan di Singapore and Asian Schools Math Olympiad
Selama jalannya lomba, kelima siswa didampingi oleh Tim Pembina yaitu, Dwi Wulandari dari Universitas Negeri Malang (UM) dan Taufikur Rahman dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Koordinator Pembina IEO, Dwi Wulandari, menyampaikan bahwa para siswa-siswi harus bersaing dengan 53 tim dari 52 negara di IEO 2024.
“Peserta IEO tahun ini merupakan yang terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya. Ada 53 tim dari 52 negara yang berkompetisi. Dengan kondisi cuaca yang panas para siswa menjalani kompetisi dengan semangat yang tinggi dan sangat baik,” tutur Dwi Wulandari.
“Ada beberapa hal yang berbeda pada tahun ini. Untuk tahun ini ada sedikit perubahan lomba yaitu financial literacy tidak lagi dalam bentuk games tapi dalam bentuk teori dan soal-soal serta dalam bentuk praktik. Rekor kita di IEO tahun ini adalah menembus final business case untuk pertama kalinya,” tambah Dwi Wulandari.
Baca juga : FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan
Perjuangan Tim Olimpiade Ekonomi Indonesia tidak mudah, mereka harus melalui tiga rangkaian lomba yaitu, Economics dalam bentuk pilihan ganda dan pertanyaan terbuka, Financial literacy dalam bentuk teori dan soal-soal, dan Business case dalam bentuk presentasi kelompok.
Cerita menginspirasi datang dari salah satu peraih medali perak IEO, yaitu Nazla Filia Adzkia Taqiya, siswi SMAS Pribadi Bandung. Ia mengaku di tahun sebelumnya sempat gagal mewakili Indonesia pada ajang IEO. Namun, berkat kerja kerasnya ia pun akhirnya berhasil melewati seleksi dan pembinaan hingga jadi wakil Indonesia dan meraih medali perak IEO 2024.
“Tahun 2023 aku hanya sampai di pembinaan tahap dua IEO. Aku mencoba lagi karena tahun lalu kembali dapat medali perunggu OSN. Alhamdulillah setelah mengikuti pembinaan dan seleksi lagi aku bisa mewakili Indonesia hingga dapat medali perak IEO,” jelas Nazla.
Baca juga : Siswa Indonesia Raih 4 Medali dalam Olimpiade Biologi Internasional 2022
“Buatku prinsipnya sekali kita sudah memulai sesuatu enggak apa-apa untuk diulang lagi tetapi jangan berhenti di tengah perjalanan. Tentunya perjalananku ini sangat panjang karena tidak lepas dari dukungan Puspresnas, sekolah, orang tua, dan teman-teman,” imbuh Nazla.
Sementara itu, peraih medali perunggu IEO, Nathanael Pradipta dari SMAN 47 Jakarta, merasa bersyukur dapat mempersembahkan prestasi hingga mendapat pengalaman baru di ajang IEO.
“Jujur rasanya sangat senang bisa berkompetisi ke tingkat internasional. Semoga ini bisa memperkaya pengalaman saya dan teman-teman dalam berprestasi di waktu mendatang,” ucap Nathanael.
IEO merupakan kompetisi tahunan untuk siswa SMA di seluruh dunia pada bidang ekonomi yang dirancang untuk menggugah keterampilan pemecahan masalah yang kreatif pada pelajar yang tertarik dalam bidang ekonomi, bisnis, dan keuangan.(H-2)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Dedi mengajak masyarakat Jawa Barat bersama-sama mengembangkan pendidikan menuju pendidikan yang memiliki karakter.
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
Selama SPMB berlangsung ada beberapa persoalan dalam pengajuan PIN yang dicatat oleh tim verifikator, seperti berkas kurang lengkap dengan dokumen asli, dan persoalan KK kurang dari satu tahun
Hingga sekarang baru mendaftar 93.720 akun dan 26 ribu di antaranya telah diverifikasi.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Harapan besar IPSI agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028.
Memperingati Hari Ulang Tahun IPSI ke-77, ribuan pendekar pencak silat akan berkumpul dalam Apel Nasional Pendekar Pencak Silat
IPSI mengikhtiarkan berbagai upaya agar pencak silat mendapat pengakuan resmi sebagai olahraga Olimpiade.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved