Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BPBD Bangka Belitung Tangani 99 Bencana Alam Sepanjang 2024

Putri Rosmalia
04/8/2024 12:44
BPBD Bangka Belitung Tangani 99 Bencana Alam Sepanjang 2024
Banjir merendam Kampung Seberang, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung,(Dok. Antara)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama Januari hingga Juli 2024 telah menangani 52 kejadian bencana alam, sebagai dampak perubahan cuaca ekstrem.

“Sebanyak 69 dari total 99 kejadian bencana selama periode ini merupakan banjir, karena curah hujan yang tinggi,” kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan sejak Januari hingga pertengahan Juli tahun ini sudah terjadi 99 kejadian bencana seperti banjir, cuaca ekstrem, karhutla, angin puting beliung, tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.

Baca juga : Ratusan Bangunan di Kota Sukabumi Rusak Terdampak Bencana

“Jumlah masyarakat terdampak bencana alam ini sebanyak 930 kepala keluarga dengan total 2.827 jiwa,” katanya.

Dia menyatakan kerusakan rumah warga akibat bencana alam ini sebanyak 208 rusak ringan, 17 rusak sedang dan 5 rusak berat. Untuk fasilitas umum sebanyak 2 fasilitas rusak ringan 3 rusak sedang 3 rusak berat.

“Untuk lahan yang terdampak bencana ini seluas 60,77 hektare dan untuk korban jiwa seperti meninggal dunia, luka ringan, sedang dan berat nihil,” katanya.

Baca juga : 33 Rumah di Bangka Rusak Dihantam Puting Beliung

Menurut dia saat ini Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah memasuki musim kemarau yang sangat panas ini tentunya berpotensi terjadi ancaman bencana seperti kebakaran hutan, lahan dan kekeringan.

Kami berharap masyarakat waspada dan tidak melakukan pembakaran secara sembarangan, termasuk tidak membuang puntung rokok sembarang, karena kebakaran sering terjadi akibat puntung rokok ini,” katanya.

(ANT/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya