Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan Khusus Berkat Kinerja Investasi Optimal Selama 5 Tahun

Gana Buana
31/7/2024 13:00
BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan Khusus Berkat Kinerja Investasi Optimal Selama 5 Tahun
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan Best Insurance Awards 2024(Dok. BPJS TK)

BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust, berkat keberhasilannya dalam menghasilkan hasil investasi optimal selama lima tahun terakhir.

Penghargaan tersebut diberikan kepada BPJS Ketenagakerjaan dengan kategori Largest Investment Return in Five Years for Social Insurances dan diterima langsung oleh Direktur Pengembangan Investasi, Edwin Ridwan, CFA, FRM, pada hari Kamis (25/7).

Dalam sambutannya, Edwin Ridwan mengungkapkan bahwa penghargaan ini mencerminkan kinerja luar biasa dan dedikasi BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan manfaat maksimal kepada peserta.

Baca juga : Aktif Bangun Negeri Melalui SBN, BCA Raih Sembilan Penghargaan dari Kemenkeu

Ia menyebutkan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras tim Direktorat Investasi, yang telah berhasil melampaui benchmark dengan menghasilkan Yield On Investment rata-rata sebesar 7,11% selama lima tahun terakhir.

“Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan dan memberikan manfaat terbesar bagi peserta," ungkap Edwin Ridwan. 

Capaian ini menjadi sangat signifikan mengingat tantangan besar yang dihadapi dalam lima tahun terakhir, mulai dari pandemi Covid-19 hingga kenaikan suku bunga global, yang menyebabkan volatilitas ekonomi global dan nasional.

Baca juga : Obligasi Korporasi Baru Menarik, Setelah Suku Bunga Melandai

Menurut Edwin, salah satu kunci keberhasilan BPJS Ketenagakerjaan adalah penyesuaian strategi investasi, yaitu dengan mengurangi alokasi dana pada saham dan meningkatkan investasi di Surat Berharga Negara (SBN).

BPJS Ketenagakerjaan baru-baru ini juga mengumumkan Laporan Keuangan tahun 2023 (Audited), yang menunjukkan bahwa dana kelolaan mereka mencapai Rp712,3 triliun, meningkat 13,48% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan hasil investasi sebesar Rp47,1 triliun.

Dana tersebut kini terus bertambah menjadi Rp754 triliun dan diperkirakan akan mencapai Rp812 triliun pada akhir tahun 2024.

Edwin menekankan bahwa pengelolaan dana ini dilakukan dengan prinsip liability driven, yang berarti selain mencari return yang optimal, mereka juga memastikan bahwa klaim dari peserta dapat dibayar tepat waktu. Ia menegaskan bahwa seluruh dana pekerja dikelola dengan profesionalisme dan sesuai aturan yang berlaku, memastikan keamanan dana dan mengurangi kekhawatiran para pekerja.

“Dengan pencapaian ini, kami berharap agar para pekerja di Indonesia dapat bekerja keras tanpa rasa cemas, karena dana mereka aman dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan mereka,” tutup Edwin. #MIA (RO/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya